PEKANBARU-Pasar Lima Puluh yang berlokasi di Jalan Sultan Syarif Qasim Bakal menjadi pusat sentra beras di Kota Pekanbaru. Rencana ini merupakan wujud dari Memorandum of Understanding (MoU) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau-Kepri dengan Pemko Pekanbaru beberapa waktu lalu .

"Kita sudah melakukan MoU dengan Pemko Pekanbaru mengenai penyedia bahan-bahan pokok ke Pasar Limapuluh. Selain itu, ada kerjasama antara pasar dengan BUMD sebagai penyedia," ujar Humas Bulog Divre Riau-Kepri, Faldi, Senin (4/3).

Faldi menyebutkan nantinya kios-kios di Pasar Limapuluh mengambil beras ke Bulog. "Rencananya Pasar Limapuluh akan dijadikan pasar induk beras khusus Pekanbaru yang dimulai bulan depan,” sebut Faldi.

Saat ini, kata Faldi, gedung untuk penyimpanan berasnya belum dibangun. Namun, sudah ada Rumah Pangan Kita (RPK) satu kios yang memang dikelola pihaknya. Dengan minimal pembelian Rp5 juta  dan di Pekanbaru sudah ada ratusan distributor.

"RPK memang sengaja dibentuk sebagai mitra Bulog di masyarakat dan dekat pemukiman guna membantu menjadi jaringan distribusi beberapa komoditas pangan. Tentunya dengan ketentuan dan seleksi yang dilakukan oleh Bulog terhadap RPK yang akan menjadi mitra, " ungkap Faldi.

Ditambahkan Faldi,  kedepan peran RPK ini akan lebih dimaksimalkan sehingga keterjangkauan kebutuhan pokok dengan harga patokan pemerintah yang nota bene lebih murah dari harga eceran di pasar bisa menyasar masyarakat.

Sehingga upaya menekan kenaikan harga untuk komoditas tertentu, dan meringankan masyarakat mendapat kebutuhan pokok lebih murah akan tercapai.

Adapun salah satu cara yang dilakukan Bulog dengan menambah varian komoditas yang akan dijual, lalu berupaya menyesuaikan dengan selera pasar. (rls/diskominfo)