PEKANBARU – Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) Pekanbaru Arifin Ahmad kembali menggelar sosialisasi Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar) dan Tabungan Sinar Belia di SMP Negeri 8 Pekanbaru. Tabungan yang ditujukan khusus bagi pelajar Indonesia, diterbitkan secara nasional dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini sangat mudah syaratnya. Pelajar cukup bawa uang setoran Rp.1.000 ke BRKS Pekanbaru Arifin Ahmad, maka sudah rekening barunya sudah bisa dibukakan. 

“Kita ingin mengajak dan mengedukasi adik-adik pelajar tentang menfaat menabung sejak dini untuk masa depan, sekaligus menambah wawasan bagaimana akan cinta, bangga dan paham terhadap rupiah, Target kita di sekolah ini 500 pelajar membuak rekening. Kita melihat antusias para siswa luar brasa untuk menabung, sehingga kami semakin bersemangat menggelar kegiatan yang sama pada sekolahsekolah lainnya setiap hari. Program menabung sejak dini ini sangat penting dan butuh dukungan semua pihak, termasuk orang tua,” kata Tim Dana 3, Berry Rahmat, Minggu (16/06/24). 

Melihat pelajar dan para guru sangat antusias mengikuti kegiatan yang di berlangsung Rabu 12 Juni lalu, Tim Dana 3 BRKS Pekanbaru Arifin Ahmad membuat kegiatan dalam dua sesi pertama di ruang Multimedia SMP 8 Pekanbaru dan kedua di ruang Majelis Guru. Para siswa maupun guru tidak melewatkan sesi Tanya jawab dan pemberian hadiah serta souvenir untuk peserta yang aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan dari Tim Dana 3 BRKS Pekanbaru Arifin Ahmad. 

“Sesi pertama sosialisasi Tabungan Simpel dan Sinar Belia kepada Siswa/i, sekaligus produk Tabungan Umroh dan Haji Muda dan sesi kedua Sosialisasi Tabungan dan Produk Bank Riau Kepri Syariah kepada Bapak/ Ibu Guru di SMP tersebut, seperti Tabungan Prioritas, Deposito, Tabungan Dhuha/ Dhuha Terencana, Sinar Qurban, Sinar Pendidikan, beberapa program yang ada di BRKS seperti Bedelau langsung maupun bedelau koper dan juga berkolaborasi dengan TIM PEMBIAYAAN KONSUMER Gadai Emas (Rahn) terkait tentang gadai emas,” ujar Berry lagi. 

Koordinator FO Tim Dana 3 BRKS Pekanbaru Arifin Ahmad, Erlina Risman menambahkan BRK Syariah memiliki banyak produk tabungan dan layanan lainnya yang dapat dimanfaatkan pelajar maupun guru. Untuk itu dalam kegiatan Tim Dana 3 ini, pihaknya selalu mengupayakan untuk mensosialisasikan hal tersebut. 

“Baik individu maupun korporat ataupun instansi dapat mengandalkan semua produk yang ada di BRK Syariah, dari mana saja dan kapan saja, dari Simpanan sampai Pembiayaannya. Kami juga membawa Tim Rahn untuk mengenalkan Produk Gadai Emas yang mana Gadai Emas BRK Syariah masih bersaing dibanding dengan Bank Lain. Sebelum program KEJAR Award disampaikan, tim kami sudah rutin juga mensosialisasikan Tabungan Simpel ini kepada pelajar di Kota Pekanbaru,” ungkap Erlina Risman.

Selanjutnya Pgs. Team Leader Pembiayaan Konsumer (Rahn) BRKS Arifin Ahmad, Jumitun menyebutkan grafik pergerakan emas di 5 tahun terakhir tidak stabil. Banyak faktor yang menyebabkan kenaikan dan penurunan emas secara global, diantaranya faktor politik dan ekonomi dunia secara keseluruhan. Untuk itulah betapa pentingnya berinvestasi dalam bentuk emas, karna emas sifatnya cash colleteral yang sangat mudah diuangkan (misalnya digadaikan) dan terhindar dari fluktuasi.

“Di THN 2019 emas masih di harga Rp.640.000, pada tahun 2020 emas menanjak Rp.920.000 lalu di bulan Juli 2020 naik lagi di angka +- Rp.1.062.000. hal ini di pengaruhi oleh Pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh dunia. Di Tahun 2021-2022 emas turun di harga Rp.900.000 an dan di Maret 2023 mulai naik lagi di Rp.1.070.000 per gram. Dan di Maret 2024  naik di Rp.1.366.000 per gram,” kata Jumitun menjelaskan. 

Sosialisasi berbagai produk yang ditawarkan BRK Syariah tersebut mendapat respon yang positif dari majlis Guru yang hadir pada kegiatan tersebut, ini ditandai dengan berbagai pertanyaan dan keinginan yang kuat untuk pembukaan rekening salah satunya Tabungan Haji, Tabungan Sinar Pendidikan dan Tabungan Haji Muda.

Kepala Sekolah, Syafrida Ali, S.Pd menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Tim Dana 3 BRKS Pekanbaru Arifin Ahmad. Ilmu yang diperoleh anak didik dari sosialisasi literasi keuangan ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya menabung anak sejak dini, keuangan anak-anak akan terarah kedepannya. Sebagian guru yang tidak memiliki waktu datang langsung ke bank juga mengakui baru mengetahui tabungan haji muda, sehingga tertarik untuk memanfaatkan produk tersebut. 

“Kami akan menyampaikan juga kepada walimurid tentang kegiatan yang ada hari ini, dengan harapan para walimurid mendukung program nasional ini. Apalagi produk yang ditawarkan kepada pelajar sangat membantu mereka. Untuk tabungan Simpel cukup melakukan setoran awal dengan minimal Rp. 1.000 dan bebas baya administras dań tabungan Sinar Bella cukup dengan minimal Rp. 50.000,” kata Kepala SMPN 8 Pekanbaru. (rls/pri)