PEKANBARU -- Gerakan Masyarakat Mahasiswa Pemantau Riau melakukan pengecekan kegiatan semenisasi yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau melalui Bidang Perumahan Kawasan Pemukiman (PKP). 

Sedikitnya ada belasan kegiatan semenisasi yang dikerjakan kontraktor dipantau langsung  untuk memastikan apakah telah sesuai dengan kontrak kerja. 

"Kami merasa terpanggil dan peduli dengan kegiatan pemerintah, khususnya di Bidang PKP Dinas PUPR-PKPP Riau. Niat kami untuk memastikan kegiatan benar-benar sesuai prosedur direspon oleh kontraktor dan dinas," kata Kordinator Aliansi Masyarakat Mahasiswa Peduli Riau, Erlangga, Sabtu (15/06/24). 

Dia mengatakan, aksi tersebut adalah bentuk dukungan pihaknya kepada Bidang PKP Dinas PUPR-PKPP Riau, dan hal itu pun direspon positif oleh pelaksana kegiatan maupun kontraktor. 

"Tidak tertutup kemungkinan perlu kita sampaikan, bahwa paling tidak kita menghilangkan prasangka negatif yang sifatnya melemahkan kinerja Dinas PUPR-PKPP Riau," sebutnya. 

Dari hasil monitoring yang dilakukan adalah pekerjaan semenisasi yang terletak di Kecamatan Tenayan Raya dan Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru. 

"Kalau tidak salah sudah 17 titik yang berhasil kita tinjau bersama dengan PPTK dan timnya serta rekan-rekan kontraktor. Saat monitoring, kita juga pastikan panjang, lebar dan ketebalan pengerjaan semenisasi tersebut, Alhamdulilah semuanya aman," ungkapnya. 

Sementara itu, salah satu PPTK kegiatan  semenisasi Dinas PUPR-PKPP Riau, R Manurung mengapresiasi kontrol sosial yang dilakukan mahasiswa.

"Saya sudah berpuluh tahun menjadi ASN, namun baru kali ini saya melihat bagaimana antusias adik-adik mahasiswa yang mau berpanas-panas turun langsung ke lapangan. Awalnya saya kurang yakin dengan permohonan yang disampaikan rekan-rekan aliansi mahasiswa, namun setelah saya ajak turun langsung ke lapangan tentu perlu kita beri apresiasi," katanya. (rls/pri)