PEKANBARU - Untuk memberikan pelayanan kepada Nasabah yang akan melakukan ibadah Haji tahun ini, PT Bank Riau Kepri Syariah menggelar Silaturahmi dan bimbingan Jemaah Calon Haji (JCH). Kegiatan ini ditajah Jumat (26/04/24) di Menara Dang Merdu. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Operasional BRK Syariah, Said Syamsuri, Komisaris Utama BRK Syariah, Syahrial Abdi, Komisaris Independen BRK Syariah, Roy Prakoso dan Rita Anugerah, Dewan Pengawas Syariah, Zulhendri Rais dan Saifuddin Rais, Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, H Muliardi.

Kemudian, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, H Syahrul Mauludi, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Riau, H Imron Rosyadi, Dosen Pembimbing Haji Umrah, Ustad Dr Zulkarnain, Qori Provinsi Riau, Harri Muswen, Pemimpin Divisi Dana & Digital Banking BRK Syariah Imran dan seluruh pemimpin divisi yang hadir

Untuk diketahui sebanyak 1.414 orang nasabah Bank Riau Kepri (BRK) Syariah menjadi Jemaah Calon Haji (JCH) tahun 2024 ini.

Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto menjelaskan, dari 1.414 orang JCH Nasabah BRK Syariah akan berangkat ke tanah suci, terdapat 658 laki-laki dan dan 756 perempuan. Adapun JCH tertua berusia usia 86 tahunan atas nama Murtini, asal Tanjung Pinang dan JCH Termuda usia 19 tahunan, atas nama Andy Acok, asal Kabupaten Karimun.

Suharto juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh CJH yang sudah berkenan hadir dalam kegiatan ini. Silaturahmi dan bimbingan haji merupakan agenda rutin untuk memberikan pembekalan dan bimbingan kepada setiap calon jemaah haji tentang tujuan utama keberangkatan ke tanah suci.

"Semua JCH nasabah BRK Syariah telah melakukan tahapan-tahapan, atau proses sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, mulai dari Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji, Penerbitan paspor jamaah haji, Bimbingan Manasik Haji. Kemudian, Pemeriksaan Kesehatan Tahap Dasar dan Lanjutan serta Suntikan Imunisasi Meningitis hingga sekarang mereka telah siap diberangkatkan menuju ke tanah suci "katanya.

Disebutkan, BRK Syariah merupakan salah satu bank yang dipercaya sebagai Bank penerima setoran biaya penyelenggara ibadah haji oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Suharto menambahkan, BRK Syariah memiliki produk tabungan untuk haji dan umrah yang akan memberikan kemudahan bagi Calon Jamaah Haji dan Umroh mendaftar melalui BRK Syariah,” tuturnya.

Adapun produk tabungan haji dari BRK Syariah ini lanjutnya, dapat membantu JCH untuk merencanakan ibadah haji maupun umrah di usia muda. Melalui Tabungan Haji Muda dan Dhuha Umrah.

"Haji dan umrah adalah salah satu fokus BRK Syariah dalam mengembangkan ekosistem Islam. Ibadah Haji ini menjadi ciri khas dan amanah bagi bank syariah untuk memberikan layanan prima bagi seluruh jamaah,"ungkapnya.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenag Riau H Muliardi menerangkan, jika Kemenag RI memberikan sejumlah perubahan pelayanan bagi JCH tahun ini. Diantaranya, rekomendasi hotel bagi jamaah.

"Ada hotel yang tidak direkomendasikan lagi bagi jamaah. Karena lokasinya sangat ramai dan rentan kecelakaan,"sebutnya.

Dia juga mengingatkan, agar jamaah harus siap kesehatan jasmani dan rohani. Karena ibadah haji ini sangat menguras fisik.

"Namun tidak sehat fisik saja, tetapi rohani juga harus. Karena menunaikan rukun haji ini, hati harus bersih,"ungkapnya.

Arlisman (55) dan Apatris (52) merasa senang karena setelah penantian panjang, pada musim haji tahun ini (2024), ia dan istrinya berangkat ke Tanah Suci Mekah. “Kami sudah mendaftar 10 tahun yang lalu,” katanya.

Dia dan sang istri akan mengikuti silaturahmi dan bimbingan haji yang diselenggarakan oleh BPD itu. Dulu, sekitar tahun 2012, sewaktu masih berdomisili di Kabupaten Siak, mereka memantapkan hati ke baitullah. Lalu buka rekening tabungan haji di BRK Syariah.

“Karena memang sejak awal juga sudah dengan BRK Syariah, jadi untuk tabungan hajinya, ya sudah lah, lanjut di sini saja. Selama ini tak ada kesulitan, tak ada masalah,” jelasnya.

Jika melihat pada jadwal antrean, Arlisman dan Apatris seharusnya berangkat tahun 2021 lalu, namun karena pandemi, jadwal berangkat haji digeser ke 2024.

“Sekitar Juli tahun lalu kami diinfokan oleh Kemenag berangkat tahun ini, seluruh tahapan dipersiapkan. Alhamdulillah, kalau persiapan sudah semua, termasuk persiapan untuk anak-anak dan keluarga yang ditinggalkan. Harapannya, kami bisa fokus ibadah, dan selamat pergi hingga pulang nanti,” katanya. (pri) 

Nasabah BRK Syariah Ikuti Silaturahmi dan bimbingan Jemaah Calon Haji (JCH).