PEKANBARU -- Sejak awal Januari hingga akhir Maret 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah melaksanakan pasar murah sebanyak 45 kali. Hal ini dilakukan agar harga pangan di Provisi Riau tetap murah.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto saat diwawancarai usai rapat koordinasi ketersediaan bahan pokok dan kesiapan arus mudik lebaran 2024 di Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (01/04/24).

"Dari Pemprov Riau sudah melaksanakan 45 pasar murah sejak awal tahun kemarin sampai hari ini," kata SF Hariyanto.

Lanjutnya, hal yang sama juga dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota dengan membuat pasar murah, termasuk dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Bumi Lancang Kuning.

"Artinya semua instansi ini mendukung terhadap harga pangan murah di Provinsi Riau," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Provinsi Riau dalam rapat tersebut, seperti harga beras di pasaran Rp16-17 ribu per kilogram, namun saat pasar murah dijual hanya Rp14 ribu per kg.

"Beras hanya Rp14 ribu per kilo, gula juga sangat murah sekali kita jual. Jadi pasar murah inilah yang membantu masyarakat," terangnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Pemprov Riau menyiapkan kegiatan pasar murah ini sebanyak 150 kali, dan sampai bulan ini sudah terlaksana 45 kali.

Adapun anggaran yang sudah disiapkan untuk kegiatan pasar murah ini lebih kurang 3 Miliar. Ia berharap kegiatan yang dilakukan ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat di Provinsi Riau.

"Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat," katanya. (rls/pri)