Pekanbaru - Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-55 Kota Pekanbaru tinggal
menghitung hari. MTQ yang akan digelar tanggal 12 februari ini telah
mencapai 60% dalam persiapan. Hal ini diketahui setelah dilakukan rapat
evaluasi yang digelar Selasa
(7/2/2023)

Asisten 1 Setdako Pekanbaru Syoffaizal mengatakan pada rapat tersebut pihaknya mengecek persiapan pada
masing-masing bidang, karena memang pelaksanaan MTQ hanya tinggal
beberapa hari lagi.

"Jadi kita cek semuanya. Baik itu astaka, pelaksanaan pawai, deville,
pelaksanaan MTQ itu sendiri, persiapan peserta dari kecamatan, kemudian
dewan juri. Semuanya kita cek," cakapnya.

Termasuk juga koordinasi dengan pihak Lantas, Polres, Satpol PP,
Dishub juga termasuk penambahan daya listrik, penampilan UMKM dari
Disperindag dan lain sebagainya. Intinya adalah membahas semua persiapan
gelaran acara MTQ.

"Mungkin yang masih rendah capaiannya itu adalah astaka. Tapi mereka
janji hari Kamis sudah selesai. Kalau dipersentasekan, secara umum
persiapan untuk MTQ sekitar 60 persen," ucapnya.

Lebih lanjut Syoffaizal mengatakan jika pelaksanaan MTQ ke-55 tetap
akan digelar mulai tanggal 12 hingga 17 Februari 2023 di Masjid
Paripurna Raudhatus Shalihin di Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Pematang
Kapau, Kecamatan Kulim. Dan direncanakan acara akan dibuka langsung oleh
Gubernur Riau.

"Kita minta masyarakat yang ada di seputaran lokasi acara bisa ikut
memeriahkan acara dengan memasang umbul-umbul atau spanduk yang sudah
kita siapkan tema dan bentuknya. Agar bagus dan tertata. Nanti di hari
Kamis akan digelar gotong royong disana," jelasnya.

Diperkirakan nantinya saat pembukaan akan ada 5.700 orang yang hadir.
Karena perkecamatan itu 300 orang, dikalikan 15 kecamatan itu sudah
4.200. Ditambah lagi Kecamatan Kulim akan membawa orang sekitar 1.500
lagi sehingga total sekitar 5.700 orang.

"Kita berharap semua berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan kita bersama," harapnya. ***(mcriau/i2m)