Wagubri Sebut Keberagaman di Riau Mulai 'Diutak-atik'
Rabu, 28-08-2019 - 16:10:10 WIB
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.(Foto: Kesbangpol Riau)
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU -- Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menegaskan konflik sosial yang terjadi saat ini harus menjadi perhatian dan diwaspadai semua komponen masyarakat.

Pernyataan Wagubri itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi  Rencana Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial Provinsi Riau yang ditaja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riau, Rabu (28/8/2019) pagi di Hotel Premier Pekanbaru. 

"Ini perlu menjadi perhatian kita bersama, di tengah-tengah keanekaragaman kita mulai ada yang mencoba mengutak-atik. Yang seharusnya kita semua berada dalam kondisi yang sangat baik dan harmonis,"terang Wagubri.

Lebih lanjut wagub mengatakan, ada oknum-oknum tertentu yang mulai 'mengusik' keberagaman di tengah-tengah masyarakat.

Wagubri menambahkan, konflik sosial masalah rumah ibadah yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) hendaknya menjadi kewaspadaan bagi semua stake holder yang ada. 

Dia berharap pemerintah kabupaten/kota dapat meminimalisir setiap potensi konflik di daerahnya dengan membentuk Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial.

Pada kesempatan itu Wagubri juga mengungkapkan, dari 12 kabupaten/kota di daerah ini, hanya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang belum membentuk Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial. 
Sebab itu, Wagubri meminta Bupati Rohil untuk segera membentuk Tim Terpadu tersebut.

"Berkenaan dengan hal ini, saya meminta Tim Terpadu di Provinsi Riau untuk terus mendorong Kabupaten Rohil untuk segera membentuk Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial berdasarkan surat keputusan (SK) kepala daerah," ungkapnya.

Pentingnya Tim Terpadu ini di setiap daerah kata Wagubri, karena merupakan salah satu agenda dan program prioritas nasional yang harus dilaksanakan. 

Nantinya, secara priodik laporan pelaksanaan Rencana Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial ini akan disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo.

Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  Provinsi Riau Chairul Riski mengatakan dasar kegiatan ini adalah UU No 7 Tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial. 

"Pada tahun 2012 hingga 2014 terjadi peningkatan eskalasi konflik sosial di beberapa daerah. Sehingga pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No 2 Tahun 2013 tentang penanganan gangguan keamanan dalam negeri,"sebutnya.

Rapat koordinasi ini kata Riski, bertujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan koordinasi, keterpaduan, serta sinersigitas antar Aparatur Pemerintah Daerah yang tergabung dalam Tim Terpadu dalam penanganan konflik sosial di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. 

Khususnya dalam melakukan langkah-langkah penanganan terhadap potensi konflik sosial yang terjadi di daerah.(PE)



 
Berita Lainnya :
  • Wagubri Sebut Keberagaman di Riau Mulai 'Diutak-atik'
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan Dengan Angin Kencang
    02 Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel melalui Drama Adu Pinalti
    03 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    04 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    05 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    06 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    07 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    08 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    09 Masih Ada Hujan di Riau
    10 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    11 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    12 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    13 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    14 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    15 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    16 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    17 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    18 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    19 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    20 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    21 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
    22 Pj Gubri SF Hariyanto Minta BRS BPS Jadi Acuan Pengambilan Kebijakan Ekonomi
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau