Kebijakan Pelayanan Kontrasepsi Masa Pandemi
Jumat, 13-11-2020 - 17:29:00 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) memiliki kebijakan khusus dalam memberikan pelayanan kontrasepsi  pada masa pandemic covid-19. Hal ini lakukan karena pelayanan  KB tetap harus berjalan untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.

Hal ini disampaikan oleh  Direktur Bina Pelayanan KB Wilayah Khusus BKKBN Pusat, Evi Ratnawati,  dalam penjelasannya di acara FGD di gedung BKKBN Riau, jumat(13/11).

“Pelayanan kontrasepsi sangat penting dilakukan terlebih di masa pandemic saat ini. Karena selama pandemic ini,  peserta KB atau calon akseptor enggan mendatangi faskes untuk mendapatkan kontrasepsi atau memperpanjang kontrasespsi yang dipakai. Pelayanan tetap harus diberikan tapi ya tetap sesuai protocol kesehatan ya, untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan” jelas Evi.

Lebih lanjut ia juga tidak menampik adanya kecenderungan penurunan peserta KB. Bahkan disampaikan terjadi peningkatan kehamilan yang tidak diinginkan sebesar 9-10 persen. Hal ini tentu menjadi perhatian pemerintah agar pertumbuhan penduduk tetap terkendali.

“Ya, memang kita akui terjadi kenaikan peserta KB  yang menggunakan kondom. Karena biasanya yang dapat pelayanan KB suntuik, implant, dan yang lain itu, merasa takut untuk diberi pelayanan, mengingat harus ada kontak. Jadi pada takut di masa pandemic ini. Jadi mereka berpendapat pakai kondom lebih aman. Tapi ya ini juga tidak apa-apa asal mereka menggunakan kondom secara disiplin dan benar”, terangnya.

BKKBN memberikan pelayanan KB di masa pandemic dengan berbagai kebijkan. Seperti adanya  pelayanan online. Artinya Kondom dan PIL dapat diperoleh dengan menghubungi PLKB  atau kader melalui telepon. Selain itu Akseptor IUD, implant, MOP, dan MOW tidak perlu control. 

Apabila ada keluhan bisa membuat perjanjian dengan petugas kesehatan untuk pemeriksaan. Bagi yang sudah habis masa pakainya, dan tidak memungkinkan untuk datang ke petugas kesehatan, dapat menggunakan kondom, pantang berkala,  atau senggama terputus.

Di tempat yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia, juga mengatakan wikayah Riau juga disiplin menrapkan kebijakan pelayanan khusus di masa pandemic. Secara regular tetap di adakan pelayanan statis di fasilitas kesehata yang ada. Selain ini di masa pandemic ini juga kerap diadakan pelayanan berupa bhakti social untuk meningkatkan pelayanan KB.

“Seperti yang selalu kita sampaikan, pelayanan statis di faskes bersama bidan tetap berjalan ya setiap hari, namun untuk meningkatkan pelayanan kita di tengah masyarakat kita adakan bhaksos. Tapi bhakti social di masa pandemic ini kita atur sedemikian rupa agar tidak terjadi kerumunan. Kita atur jadwal kedatangan peserta KB atau calon akseptor, misalnya satu jam hanya dua orang saja, begitu seterusnya. Intinya kita tetap mematuhi protok keselamatan covid-19”, terang Mardalena.

Mardalena juga mengamini adanya kecenderungan penigkatan penggunaan kontrasepsi berupa kondom. Jika dilihat data capaian pelayanan KB per September 2020, terdata ada 7% jumlah pengguna kondom di provinsi riau. Angka ini tergolong tinggi jiga disbanding persentase jenis lain.

Pada acara FGD tersebut juga disampaikan pentingnya menunda kehamilan selama pandemic. Mengingat seseorang yang tengah hamil biasanya mengalami mual dan muntah, yang berakibat menurunkan system imun tubuh dan kondisi ini rawan tertular virus covid-19. Selain itu di masa pandemic terjadi keterbatasan akses pemeriksaan kehamilan karena banyaknya fasilitas kesehatan seperti praktik dokter yang tutup. (AD)



 
Berita Lainnya :
  • Kebijakan Pelayanan Kontrasepsi Masa Pandemi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Mantan Bupati Inhil Wafat, Pj Gubri Sampaikan Dukacita Mendalam
    02 Musim Hujan Diprakirakan Berlangsung Sampai Akhir April
    03 Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Laporan THR
    04 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
    05 Nasabah BRK Syariah Ikuti Silaturahmi dan bimbingan Jemaah Calon Haji
    06 AS Tangkap Hampir 500 Mahasiswa Pedemo Pro Palestina di Kampus-Kampus
    07 Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 T
    08 Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru
    09 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan Dengan Angin Kencang
    10 Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel melalui Drama Adu Pinalti
    11 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    12 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    13 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    14 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    15 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    16 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    17 Masih Ada Hujan di Riau
    18 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    19 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    20 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    21 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    22 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau