PEKANBARU -- Gubernur Riau Syamsuar menerima jajaran Direktur Pertamina Hulu Rokan di Gedung Daerah Balai serindit. Dalam pertemuan ini Gubernur mengingatkan komitmen bersama untuk meningkatkan hasil Produksi Migas di Blok Rokan oleh Pertamina Hulu- Rokan.
Gubernur Riau menjelaskan Blok Rokan ini terbentang di tujuh wilayah dua Kota di Riau dan Lima Kabupaten di Riau.
" Blok Rokan ini ada 7 wilayah kab kota dari 12 kabupaten-kota di Provinsi Riau. Sehingga kehadiran pejabat daerah ini juga penting untuk komunikasi bersama menselaraskan komitmen untuk meningkatkan produksi Migas di Provinsi Riau,"ucap Gubernur Riau.
Gubernur juga menjelaskan alih kelola dari Chevron ke Pertamina Hulu akan dilaksanakan pada 9 Agustus 2021 mendatang. Hal ini diperlukan sinergi semua pihak yang terkait agar alih kelola ini berlangsung baik .
" 9 Agustus 2021, alih kelola tidak begitu lama lagi, banyak yang perlu di koordinasikan , terutama komitmen dalam rangka pengelolaan blok Rokan di masa akan datang. beberapa hal tentunya ini barangkali menjadi komitmen direktur dan ada menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Riau," terang Gubernur Riau.
Gubernur Riau lebih lanjut menjelaskan Komitmen pertama agar Produksi Migas di Riau bisa meningkat dari yang ada saat ini.
"Semakin tinggi semakin bagus, ada uang daerah untuk pembangunan daerah, baik Pemkab Se-Riau mendukung dan berkomitmen agar produksi ini kita tingkatkan. malu rasanya perusahaan nasional tapi hasilnya turun. Kita bersama buktikan Pertamina lebih baik dari perusahaan asing," Ucap Gubernur Riau.
Kedua , Gubernur Riau mengingatkan agar pemanfaatan tenaga kerja lokal Riau untuk di ambil dan di pekerjakan.
"Ini tetap ditunaikan kecuali yang pensiun. habis masanya setidak tidaknya mereka dulu sudah mahir bekrja di daerah masing masing di blok Rokan ini. pada umumnya punya skill dan sudabh teruji melaksanakan tugasnya di blok Rokan ini,"terang Gubernur Riau Syamsuar.
Ketiga , Gubernur Riau meminta memanfaatkan Kontraktor yang berdomisili di provinsi Riau khususnya kontraktor lokal.
" Kontraktor lokal ini nantinya bisa bekerja di industri penunjang migas dan banyak sudah dari lokal. jadi utamakan orang -orang lokal. Karena Pemerintah sudah berkomitmen untuk pemulihan ekonomi. supaya ekonomi nasional dan daerah Riau semakin baik. triwulan 3 Provinsi Riau minus 1,67 terkontraksi. pada triwulan kedua minus 3,27. Dengan alih Kelola nantinya diharapkan geliat ekonomi daerah semakin lebih baik lagi," lanjutnya.
Keempat , Gubernur Riau meminta Kantor Pertamina Hulu-Rokan berada di Provinsi Riau.
"Terserahlah mau di kabupaten atau di Kota mana di Riau, yang penting di Riau. Agar Pemda di Riau juga mendapatkan pajaknya untuk pembangunan dan tidak semua ke pusat. nantinya Riau hanya mendapatkan sampah industri saja," Tegas Gubernur Riau.
Kelima perhatian tentang CSR. Hal ini penting untuk mengayomi masyarakat di sekitar wilayah kerja Blok Rokan.
"Kegiatan kemasyarakatan semakin baik. CSR tidak hanya sekedar saja. kalau bisa betul bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat,"tutupnya. (MCR)
Komentar Anda :