Pejabat yang Dievaluasi dan tak Dievaluasi Nasibnya Sama
Senin, 16-12-2019 - 17:36:45 WIB
|
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya (tengah). |
PEKANBARU -- Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Yan Prana Jaya mengungkapkan, 22 Pejabat Tinggi Pratama atau eselon II di lingkungan Pemprov Riau yang menjalani evaluasi, ada kemungkinan untuk di-non jobkan.
Evaluasi atau job fit ini kata Yan Prana memang harus dilalui para pejabat eselon II karena akan ada rotasi jabatan. Evaluasi ini terkait kinerja mereka selama memegang jabatan yang diemban saat ini.
Hasil evaluasi yang dilakukan Tim Pansel ini nantinya, akan menentukan nasib mereka. Bisa bertahan di posisi saat ini atau hengkang sama sekali.
"Apakah nanti mereka akan ditempatkan di posisi yang sama, atau dimutasikan, atau didemosikan, diturunkan, ata di non jobkan. Tergantung hasil evaluasi nanti," ujar Sekdaprov Riau.
Saat disinggung dengan nasib para pejabat yang justru tidak dipanggil untuk dievaluasi, Sekdaprov Riau mengaku, 'nasib' mereka juga di bilang hampir sama. Para pejabat yang tidak dievaluasi itu, bisa saja dimutasi ke tempat lain atau memang sudah memasuki masa pensiun.
"Yang tidak dipanggil itukan belum tentu dia di situ (jabatan sat ini-red). Bisa juga nanti dia di- non jobkan, atau yang telah masuk pensiun atau dipindahkan ke tempat lain," katanya.
Pada kesempatan itu, Sekdaprov Riau mengungkapkan, evaluasi ini akan berlangsung hingga tanggal 20 Desember 2019 di Aula Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Penilaian dan Kompetensi BKD Riau di Jalan Amal Hamzah. Evaluasi ini dilaksanakan oleh Tim Pansel yang telah dibentuk Gubernur Riau H Syamsuar. (PE)
Komentar Anda :