Hari Batik Nasional, Komitmen PHR Berdayakan Masyarakat dan Lahirkan Batik Khas di Tanah Andalas
Kamis, 02-10-2025 - 08:18:30 WIB
FOTO : Dua orang pengrajin batik saat menunjukan Batik Khaman yang merupakan binaan PHR Zona 1, batik ini memiliki ciri khas dan eksotis.
TERKAIT:
   
 


BHARABAS MEDIA, JAKARTA –  Lidah api meliuk anggun membentuk Pucuk Rebung di atas sehelai kain, sementara di sudut lain, motif Buah Khaman yang eksotis disandingkan dengan lambang Kapak Beliung, menyiratkan sejarah peradaban masa lalu. Juga demikian dengan motif-motif pompa migas yang tampak gagah, inilah wajah-wajah batik dari Sumatera yang tidak hanya indah dipandang, tetapi sarat makna dan harapan.


Pada momentum Hari Batik Nasional, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1 Sumatera membuktikan bahwa kepedulian sosial dapat terajut dalam sehelai kain, mengubah ide menjadi karya, dan potensi lokal menjadi aset berharga. Itulah batik-batik binaan PHR yang terdiri dari Batik Mandau binaan Zona Rokan, Batik Khaman binaan Zona 4 dan Batik Lapas binaan Zona 1 yang pengrajinnya merupakan narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PHR tidak hanya merayakan warisan budaya, tetapi juga memberdayakan masyarakat menjadi pelaku ekonomi kreatif.


Di PHR Zona Rokan, semangat kearifan lokal bersemi melalui Batik Mandau. Program ini merupakan hasil binaan PHR yang menggandeng Politeknik Bengkalis untuk mendukung penuh aktivitas kerajinan ibu-ibu PKK Kecamatan Mandau.


Batik Mandau menghadirkan beragam motif nuansa Melayu yang memesona, mulai dari pucuk rebung, bunga melati, daun duri, hingga bolu kemojo. Yang paling menarik, koleksi ini juga menyertakan motif lambang ‘Bermasa’, yang merupakan singkatan dari Bermarwah, Maju dan Sejahtera, tagline Kabupaten Bengkalis.


Melalui pendampingan ini, PHR tidak hanya mendukung peningkatan kualitas produk kerajinan tangan, tetapi juga membantu mempromosikan identitas budaya dan semangat pembangunan daerah. Batik Mandau kini menjadi salah satu pusat kerajinan ekonomi kreatif kebanggaan Bengkalis.


Bergerak ke PHR Zona 1, batik menjadi medium pemberdayaan yang sangat menggugah: Program Batik Lapas di Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi, kelompok pengrajin batik tersebut bernama kelompok Batik Kejora.


Program ini lahir dari sebuah kepedulian mendalam terhadap masa depan warga binaan. Stigma sebagai mantan narapidana kerap menjadi tembok tebal yang mengucilkan mereka dari masyarakat, bahkan keluarga, pasca-hukuman. Melalui pemetaan potensi, PHR menemukan bakat membatik di antara warga binaan yang belum terasah.


PHR kemudian memperluas replikasi program Batik Serumpun Berlian ke Lapas Perempuan, memberikan wadah bagi mereka yang terjerat kasus, termasuk tindak pidana korupsi dan narkoba, untuk berkarya dan mengembangkan diri. Dengan keahlian membatik, warga binaan ini tidak hanya mengisi waktu di dalam lapas, tetapi juga membangun bekal keterampilan dan kepercayaan diri untuk menghadapi kehidupan pasca-hukuman, menukar stigma dengan profesi yang bermartabat.


Batik Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi sudah mendapatkan Hak Cipta untuk beberapa motif batiknya tersebut. Perlindungan hak cipta ini penting untuk menjamin keaslian, integritas, dan mendorong inovasi produk yang dibuat oleh para warga binaan. Batik yang dibuat adalah motif batik khas Jambi seperti batik angso duo dan batik khas lapas yang sudah didaftarkan HAKI yakni ada 9 motif, di antaranya motif pian puan dan motif korona.


Kepedulian PHR berlanjut di PHR Zona 4 melalui Rumah Kreatif Boek Khaman di Desa Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Niru. Wadah kreasi Karang Taruna ini berhasil melahirkan inovasi Batik Khaman.


Ciri khas batik ini didominasi oleh motif Buah Khaman (ejaan lama: Buah Ghaman), sebuah buah eksotis yang memiliki nilai histori mendalam bagi desa tersebut. Konon, para pendahulu bersepakat menamai desa di tepi sungai (lubuk) yang ditumbuhi pohon khaman rindang, menjadikannya "Lubuk Raman".


Sebagai pengakuan atas sejarah, motif buah khaman dipadukan dengan Kapak Beliung sebagai Tumpal Bawah di setiap kain. Melalui dukungan PHR, Batik Boek Khaman berfungsi sebagai perbendaharaan etnik budaya, mengubah kisah lisan menjadi karya seni yang bernilai ekonomi, sekaligus memberdayakan generasi muda desa.


Secara keseluruhan, kontribusi PHR Regional 1 Sumatera dalam mendorong program batik di Hari Batik Nasional ini bukan sekadar bantuan. Ini adalah manifestasi nyata dari kepedulian sosial dan komitmen perusahaan untuk membangun kemandirian ekonomi, mengubah tantangan sosial menjadi peluang, dan memastikan bahwa warisan budaya Indonesia terus hidup dan memberdayakan.


Corporate Secretary PHR Regional 1 Sumatra, Eviyanti Rofraida menjelaskan, pada momentum Hari Batik Nasional ini, PHR dengan bangga mempersembahkan bukti nyata komitmen kami terhadap kepedulian sosial dan pelestarian budaya.


“Melalui dukungan kami terhadap batik-batik binaan PHR ini, kami tidak hanya merayakan Hari Batik Nasional, tetapi juga membuktikan bahwa program tanggung jawab sosial dan lingkungan dapat menciptakan kemandirian ekonomi, dan memastikan bahwa budaya kita terus hidup, memberdayakan, dan meningkatkan martabatkan masyarakat,” pungkasnya. (rls/pri)






 
Berita Lainnya :
  • Hari Batik Nasional, Komitmen PHR Berdayakan Masyarakat dan Lahirkan Batik Khas di Tanah Andalas
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Hingga September, Dinas Kesehatan Pekanbaru Catat Ratusan Kasus HIV/AIDS
    02 Jaga Kelestarian, M4CR Lakukan Penanaman Mangrove Seluas 1.683 Hektare di Inhi
    03 Riau International Fashion Week Kembali Digelar, Puluhan Desainer Akan Tampilkan Karya Terbaiknya
    04 PGN Tegaskan Komitmen Bangun Desa Tertinggal Melalui Program Berkelanjutan
    05 Antisipasi Kasus Keracunan, Gubri Abdul Wahid Terus Pantau Program MBG
    06 Pemprov Riau Siapkan Insentif Guru MDA dan Petugas Penggali Kubur di APBD 2026
    07 Dinas PUPR Pekanbaru Targetkan Perbaikan 29 Jalan Rusak Hingga Akhir 2025
    08 Hasil KONKORCAB IV, M. Thahir Terpilih Sebagai Ketua PKC PMII Riau
    09 Pertamina Patra Niaga Pastikan Layanan SPBU Berjalan Normal Pasca kebakaran di Kilang Dumai
    10 Asesment 20 Jabatan Kepala OPD Riau Dibuka, Gubri Cari Pejabat Berintegritas dan Kompeten
    11 BRK Syariah Perluas Layanan Prioritas, Jalin Kerjasama dengan Platinum Lounge Bandara SSK II Pekanbaru
    12 Pemko Pekanbaru dan DJP Riau Teken MOU, Hadirkan Pelayanan Terpadu untuk Masyarakat
    13 Gubri Abdul Wahid Perbaiki Jalan Cerenti-Air Molek, Warga Bongkal Malang Sambut Gembira
    14 Tim Pemadam Gerak Cepat, Kebakaran di Kilang Pertamina Dumai Berhasil Jinakkan
    15 Hari Batik Nasional, Komitmen PHR Berdayakan Masyarakat dan Lahirkan Batik Khas di Tanah Andalas
    16 APBD Perubahan Pekanbaru Disahkan, Wali Kota Fokus Selesaikan Tunda Bayar
    17 Resmi Dibuka! Festival Literasi Riau 2025 Ajak Masyarakat Pekanbaru Rayakan Budaya Buku
    18 Kebakaran Hanguskan Puluhan Ruangan SMAN 1 Tebing Tinggi
    19 PHR Regional 1 Raih 10 Penghargaan BISRA 2025
    20 BRI Peringati Hari Kesaktian Pancasila 2025
    21 4 Anak Jati Riau Siap Harumkan Nama Daerah di Grand Final Putri Remaja Dan Anak Nasional
    22 Gubri Abdul Wahid Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di SMA Tuah Kemuning Inhil
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau