Peringatan Dini Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Riau Minta Kepala Daerah Siaga
Rabu, 24-09-2025 - 16:43:28 WIB

TERKAIT:
   
 

BHARABAS MEDIA, PEKANBARU – Gubernur Riau, Abdul Wahid, telah mengeluarkan surat peringatan dini bencana kepada seluruh bupati dan wali kota di Riau. Peringatan ini bukan terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla), melainkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor seiring dengan masuknya musim hujan. Surat peringatan tersebut diterbitkan pada 20 September 2025 sebagai langkah antisipasi.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal, mengonfirmasi bahwa surat ini bertujuan sebagai peringatan awal.


"Surat peringatan dini dikirim Pak Gubernur sebagai warning terkait potensi bencana hidrometeorologi basah. Ada banjir, tanah longsor, dan sejenisnya, agar kabupaten dan kota melakukan langkah-langkah antisipasi," terang Edy pada Rabu (24/9/2025).


Dalam suratnya, Gubernur Wahid juga mencantumkan prospek cuaca yang dikeluarkan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG. Informasi ini menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk melakukan mitigasi, terutama di wilayah yang rentan terhadap banjir dan pergerakan tanah. Dengan adanya data dari BMKG, langkah-langkah penanganan dapat disiapkan lebih matang.


Untuk itu, para bupati dan wali kota diminta untuk segera mengambil langkah konkret. Di antaranya memastikan penyebaran informasi prediksi cuaca kepada masyarakat, membangun koordinasi antarinstansi terkait, serta melakukan sosialisasi kepada warga di daerah rawan bencana. Persiapan ini sangat penting untuk mengurangi dampak kerugian sosial dan ekonomi yang mungkin timbul.


Selain itu, Gubernur juga meminta kepala daerah untuk menyiapkan skenario terburuk, termasuk kemungkinan penetapan status darurat bencana dan pendirian pos penanganan darurat. Koordinasi intensif dengan BPBD Riau juga menjadi bagian penting dari instruksi ini untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif.


Daerah yang berpotensi tinggi mengalami bencana banjir dan longsor di Riau meliputi Rokan Hulu, Kampar, Rokan Hilir, Pelalawan, dan Indragiri Hulu. Fokus penanganan di wilayah-wilayah ini diharapkan dapat mencegah kerugian besar dan melindungi keselamatan warga.


Edy Afrizal menjelaskan bahwa surat peringatan dini ini merupakan upaya proaktif pemerintah provinsi untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh stakeholder. Tujuannya agar setiap bencana yang terjadi dapat ditangani dengan cepat dan tepat, serta mencegah dampak yang lebih parah.


Meskipun fokus kini beralih ke ancaman hidrometeorologi, Status Tanggap Darurat Bencana Karhutla di Riau masih belum berakhir dan akan berlaku hingga 30 November 2025. Hal ini menunjukkan bahwa Riau saat ini berada dalam masa peralihan cuaca dan menghadapi potensi bencana ganda yang memerlukan perhatian serius. (rls/pri) 




 
Berita Lainnya :
  • Peringatan Dini Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Riau Minta Kepala Daerah Siaga
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 BPBD Kota Pekanbaru Imbau Waspadai Ancaman Banjir
    02 Pelatih PSPS Pekanbaru Mundur? Gede Widiade Janji Evaluasi Menyeluruh
    03 Cegah Karhutla, Pemprov Riau Pasang 242 Papan Peringatan di Daerah Rawan
    04 Peringatan Dini Bencana Banjir dan Longsor, Gubernur Riau Minta Kepala Daerah Siaga
    05 Indosat Ooredoo Hutchison Berikan Dukungan Bagi Atlet Muda Riau
    06 DJP Imbau Masyarakat Siapkan Akun Coretax
    07 Hasil Labor Kemenkes, 2 Warga Kepulauan Meranti Negatif Virus Cacar Monyet
    08 BP Tapera Perkenalkan Inovasi AkuHUNI dan MBR Rating ke Pemanfaat BRK Syariah
    09 Audiensi KONI Riau dan KONI Daerah Bersama Sekdaprov, Syahrial: Bersinergi Sukseskan Porprov XI 2026
    10 Tak Kantongi Izin Diskotek, Satpol PP Pekanbaru Turun Cek HW Livehouse
    11 Bahas Langkah Kongkret Pengendalian Inflasi, Begini Arahan Mendagri
    12 BRK Syariah Bersama Pemko Tanjungpinang Dukung Literasi Keuangan di Pulau Penyengat
    13 Sekda Minta Bapenda Riau Garap Pajak Alat Berat
    14 Sampai Agustus, DJP Riau Berhasil Kumpulkan Penerimaan Negara dari Sektor Pajak Sebesar Rp8,79 Triliun
    15 BP Tapera dan BRK Syariah Perkuat Kolaborasi, Lakukan Monitoring Rumah Subsidi MBR di Riau
    16 PHE dan UGM Resmikan Upstream Technology Collaboration Work Room untuk Perkuat Inovasi Hulu Migas
    17 Tunggu Hasil Labor, Diskes Riau Tegaskan Kasus Cacar Monyet di Meranti Baru Dugaan
    18 Tingkatkan Literasi dan Minat Masyarakat Terkait Haji, BRK Syariah Gandeng BPKH Laksanakan Safari Haji
    19 Simpang Purna MTQ Pekanbaru Ditargetkan Dilintasi pada 2026 Mendatang
    20 Pemprov Riau Optimis APBD-P 2025 Disahkan Akhir September
    21 Gubernur Riau, Abdul Wahid menunjuk 19 pejabat sebagai Plt kepala OPD untuk mengisi kekosongan jabatan pasca rotasi.
    22 131 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah Dideportasi dari Malaysia ke Dumai
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau