Panen Sayur Kale dan Pakcoy, Warga Binaan di Pekanbaru Belajar Mandiri Lewat Agrobisnis
Jumat, 19-09-2025 - 10:53:25 WIB
BHARABAS MEDIA, PEKANBARU – Suasana hijau di area brandgang Lapas Kelas IIA Pekanbaru siang ini terlihat berbeda. Deretan sayur kale dan pakcoy tampak siap dipanen. Beberapa warga binaan tampak antusias memetik hasil kerja mereka, ditemani petugas dari Seksi Kegiatan Kerja (Giatja).
Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, yang ditemui di lokasi panen mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian.
“Ini bukan sekadar panen, tapi bukti warga binaan bisa produktif. Mereka belajar bertani, mengelola lahan, hingga memanen hasilnya. Keterampilan seperti ini yang kita harapkan bisa jadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat,” kata Erwin, dikutip Jumat (18/09/25).
Erwin menambahkan, program pertanian ini juga sejalan dengan upaya mendukung ketahanan pangan.
“Kita ingin menunjukkan bahwa pembinaan di Lapas tidak berhenti di dalam tembok. Panen ini memberi semangat baru, bahwa warga binaan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Seksi Giatja, Jefriandy Gultom. Ia menjelaskan sebagian hasil panen akan digunakan untuk kebutuhan dapur Lapas, sementara sisanya dibagikan kepada masyarakat dan keluarga warga binaan yang membutuhkan.
“Dengan begitu, manfaatnya bisa dirasakan langsung, bukan hanya untuk Lapas, tapi juga masyarakat sekitar. Jadi ada nilai tambah sosialnya,” ucap Jefriandy.
Kegiatan seperti ini, lanjutnya, akan terus dikembangkan. “Kami ingin warga binaan punya skill nyata. Setelah bebas, mereka tidak mulai dari nol, sudah ada pengalaman yang bisa dipraktikkan untuk hidup lebih mandiri,” tambahnya.
Di tengah rutinitas pembinaan, keberhasilan memanfaatkan lahan kosong menjadi kebun sayur ini memberi harapan baru. Warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga belajar menata masa depan. (rls/pri)
Komentar Anda :