BHARABAS MEDIA, PEKANBARU – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau bersama KPP Madya Pekanbaru sukses menyelenggarakan program edukasi Pajak Bertutur bertema “Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju” di SMA Dharma Yudha Pekanbaru.
Kegiatan ini diikuti sekitar 100 siswa. Acara dibuka oleh Kepala Kanwil DJP Riau, Ardiyanto Basuki, didampingi Kepala KPP Madya Pekanbaru, Wahyu Winardi, serta Kepala SMA Dharma Yudha, Christian Pramudana.
Agar lebih menarik, konsep penyajian dibuat kekinian dan interaktif melalui games edukatif, kuis perpajakan, hingga pembagian souvenir menarik. Suasana belajar pun menjadi hangat, riuh, sekaligus menyenangkan.
"Generasi muda adalah calon wajib pajak masa depan yang akan menentukan arah pembangunan negeri ini. Dengan memahami pajak sejak di bangku sekolah, maka generasi muda akan tumbuh sebagai warga negara yang peduli, taat, dan berkontribusi nyata bagi Indonesia," ujarnya, dikutip kamis (28/08/25).
Ardiyanto juga menyampaikan materi khusus bertajuk "Sadar Pajak Sejak Dini" yang memaparkan peran pajak dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari fasilitas publik, pendidikan, hingga infrastruktur. Menurutnya, kepatuhan pajak adalah bentuk gotong royong bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.
Pajak Bertutur 2025 merupakan bagian dari rangkaian Lomba Tutur Pajak 2025, yang menjadi puncak program Inklusi Kesadaran Pajak sekaligus memperingati Hari Pajak dan HUT ke-80 RI. Tahun ini, DJP juga melaksanakan kegiatan pendukung seperti Tax Edu Bootcamp 2025 untuk memperkuat kapasitas pendidik dalam menyampaikan literasi pajak secara efektif dan menyenangkan.
Dengan konsep yang interaktif dan penuh semangat, Pajak Bertutur di SMA Dharma Yudha Pekanbaru menjadi bukti nyata sinergi antara DJP, KPP, dan lembaga pendidikan dalam membentuk generasi sadar pajak.
Ardiyanto berharap, nilai-nilai positif yang ditanamkan akan menjadi bekal berharga bagi para siswa untuk tumbuh sebagai generasi penerus bangsa yang peduli, taat, dan berintegritas demi Indonesia Maju. (rls/pri)
Komentar Anda :