BHARABAS MEDIA, KUANTAN SINGINGI – Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 yang digelar di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, tak hanya menjadi ajang pelestarian budaya dan daya tarik wisata. Melalui Pacu Jalur Expo 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau turut hadir mendorong inklusi keuangan masyarakat dengan menghadirkan edukasi dan literasi keuangan.
Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito, mengatakan keikutsertaan OJK dalam Pacu Jalur Expo merupakan wujud nyata komitmen memperkuat ekosistem keuangan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.
“Pacu Jalur Expo bukan hanya promosi budaya dan pariwisata, tetapi juga wahana membuka akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Kehadiran OJK memastikan masyarakat bisa memperoleh manfaat langsung, baik dari sisi literasi maupun layanan keuangan formal,” ujar Triyoga, Selasa (26/8/2025).
Ia menambahkan, integrasi antara budaya, pariwisata, dan keuangan inklusif diyakini memberi dampak ganda bagi kesejahteraan masyarakat.
Pacu Jalur Expo menjadi ruang interaksi antara warga, pelaku usaha, dan lembaga jasa keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal.
Festival akbar ini juga mendapat perhatian besar dengan kehadiran Wakil Presiden RI, sejumlah duta besar negara sahabat, para menteri, Gubernur Riau, serta jajaran Forkopimda.
Kehadiran para pemimpin tersebut menegaskan peran strategis Pacu Jalur sebagai ikon budaya nasional sekaligus penggerak sektor ekonomi dan pariwisata daerah.
Dalam pameran tersebut, OJK menghadirkan sejumlah program, di antaranya edukasi keuangan bagi masyarakat dan pelajar, sosialisasi waspada investasi ilegal, kolaborasi kemitraan akses keuangan bersama DPD RI, hingga pameran produk inklusi dan literasi keuangan yang bisa langsung diakses pengunjung.
Partisipasi OJK sejalan dengan upaya pemerintah daerah memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan dukungan sektor jasa keuangan, pelaku UMKM di Kuantan Singingi diharapkan bisa naik kelas, meningkatkan daya saing, dan memberi kontribusi lebih besar bagi perekonomian Riau.
“Ke depan, kami berharap semakin banyak UMKM di Riau yang bertransformasi, memanfaatkan pembiayaan dari lembaga jasa keuangan dan layanan digital agar bisa tumbuh lebih modern, produktif, dan kompetitif,” tutup Triyoga. (rls/jes)
Komentar Anda :