BHARABAS MEDIA, PEKANBARU - Menjelang iven budaya Pacu Jalur di Tepian Narosa, Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, seluruh persiapan dipastikan telah rampung. Gubernur Riau Abdul Wahid mengatakan bahwa berdasarkan rapat terakhir menunjukkan semua kendala yang sempat muncul sejak awal telah diatasi, sehingga rangkaian kegiatan siap digelar sesuai rencana.

Ia menambahkan, pemasangan tribun penonton hingga sistem pengamanan lokasi telah disusun matang. Agenda dari pembukaan hingga penutupan dipastikan akan berjalan sesuai jadwal.

"Kondisi persiapan checking terakhir, semua kendala-kendala dari awal sudah kita carikan solusinya. Pemasangan mulai dari tribun hingga pengamanan lokasi sudah kita rencanakan, bahkan dari acara pembukaan sampai penutupan sudah berjalan on the track termasuk tamu-tamu yang hadir," ujar Gubri Abdul Wahid di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Jumat (15/08/2025)

Gubernur Abdul Wahid mengungkapkan, selain pejabat negara, event ini akan dihadiri perwakilan duta-duta besar dari sekitar 16 negara. Wakil Presiden Republik Indonesia dijadwalkan hadir, sementara kehadiran Presiden masih menunggu konfirmasi resmi.

"Tadi sudah disampaikan bahwa tamu-tamu yang hadir bukan hanya tamu-tamu pejabat negara yang sudah konfirmasi, tetapi ada juga berbagai duta-duta besar dari sekitar 16 negara. Pak Wapres akan hadir, sedangkan Pak Presiden kita masih menunggu konfirmasinya," ungkapnya.

Dijelaskan, untuk kenyamanan tamu, Pemprov Riau bersama panitia menyiapkan rest area di sejumlah titik strategis. Jalur Pekanbaru-Taluk Kuantan akan memiliki titik singgah di Lipat Kain dan Singingi Hilir, sehingga wisatawan dapat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Pengaturan lalu lintas juga menjadi perhatian serius. Gubri Abdul Wahid menerangkan, Kapolda Riau telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan selama pelaksanaan acara.

“Dengan begitu, tamu yang datang akan merasa lebih nyaman dan rileks dalam perjalanan menuju Kuansing,” terangnya.

Tak hanya itu, telah tersedia fasilitas khusus bagi tim peliputan dari media nasional, lokal, maupun internasional. Bahkan, platform media sosial TikTok turut mengirimkan 10 influencer terbaiknya untuk meliput jalannya pertandingan, sebagai bagian dari promosi budaya Riau.

Sehingga, Gubri Abdul Wahid berharap Pacu Jalur dapat menjadi event budaya yang tertata rapi dan memberikan kenyamanan bagi penonton, baik yang hadir langsung maupun yang menyaksikan dari rumah.

“Untuk yang tidak dapat hadir, kita sudah siapkan live streaming agar masyarakat tetap bisa menikmati kemeriahan dari kotanya masing-masing." pungkasnya. (rls/pri)