PEKANBARU - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memberikan bantuan kepada masyarakat dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Salah satunya kepasa masyarakat usaha kebun sayur.
Warga Pekanbaru, Arbain, sudah mendapatkan KUR dari BRI, ia usaha kebun sayur di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Maharatu, Kota Pekanbaru itu. Arbain memulai usahanya itu pada 2013 lalu. Berbekal pengalaman dari keluarga yang juga merupakan petani, Arbain mulai menggarap lahan yang ia sewa seluas 1/4 hektare.
Sayuran yang ditanam Arbain diantaranya yakni bayam hijau, bayam merah, kangkung, sawi, kemangi, slada dan juga pakcoy. Berkat ilmu yang ia miliki, saat penanaman sayur ia nyaris tidak menemui kendala.
“Awal saya mulai usaha sayur ini tahun 2013, saya sewa lahan sekitar 1/4 hektare. Kalau untuk pemasaran tidak sulit. Sudah ada pelanggan sendiri, mereka biasnya sudah menunggu jika waktunya panen,” ujar Arbain.
Seiring berjalannya waktu, produk sayuran yang dihasilkan Arbain diminati pasar. Bahkan ia sudah memiliki pelanggan tersendiri. Dimana, usai panen biasanya ada pelanggan yang sudah menunggu untuk membeli sayurannya.
Berkat ketekunannya, lahan awal yang semula dikelola untuk menanam sayur perlahan mulai berkembang. Dari yang semula hanya 1/4 hektare saat ini terus berkembang menjadi 1 hektare. Jenis tanaman yang ditanam olehnya pun juga berkembang hingga merambah ke tanaman jagung.
Karena luas lahan yang dikelola bertambah, otomatis modal yang diperlukan juga bertambah. Seperti untuk membeli keperluan bibit hingga pupuk. Atas kendala itu, Arbain kemudian mendapatkan informasi dari sesama rekan petani bahwa ia bisa mendapatkan pinjaman modal dari Bank BRI.
“Saya dapat informasi dari kawan petani juga ada dana KUR dari Bank BRI yang bisa digunakan untuk mengembangkan usaha. Kemudian saya coba urus, dan Alhamdulillah dapat. Prosesnya juga tidak sulit dan cepat,” katanya.
Arbain menceritakan, awal mendapatkan pinjaman dana KUR sebesar Rp25 juta. Dana tersebut kemudian ia gunakan untuk mengembangkan usahanya. Tidak hanya sampai disitu, Arbain kemudian juga ingin usahanya tidak hanya di Pekanbaru saja.
Karena ia memiliki keluarga di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Ia kemudian berniat membangun kebun kelapa sawit, untuk mewujudkan impiannya itu. Ia kembali mengajukan pinjaman ke Bank BRI dan kembali disetujui degan nominal Rp120 juta.
“Berkat usaha yang saya jalankan di Pekanbaru, saat ini saya juga ada usaha kebun kelapa sawit di Indragiri Hilir. Untuk membangunnya saya juga dapat bantuan dari Bank BRI sebesar Rp120 juta,” jelasnya.
Dengan berbagai kemudahan yang ia dapatkan dari Bank BRI, ia juga berharap agar Bank BRI dapat selalu mendukung para pelaku usaha utamanya petani. Tujuannya agar kesejahteraan petani juga meningkat.
“Harapan kami Bank BRI dapat terus mendukung para pengusaha kecil seperti petani ini agar kesejahteraan juga bisa meningkat,” tutup Arbain. (rls/pri)
Komentar Anda :