PEKANBARU -- Provinsi Riau, dipatikan berhasil mempertahankan juara umum Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI, untuk yang ketiga kalinya. Perolehan medali Riau dari Provinsi lainnya terutama Provinsi Bangka Belitung tidak akan terkejar, dengan sisa cabang olahraga yang dipertandingkan. Hingga hari kelima pelaksanaan Porwil, Provinsi Riau berhasil menorehkan 36 emas, 16 perak dan 32 medali perunggu.

Saingan Riau di perolehan medali Provinsi Bangka Belitung, diperkirakan hanya bisa menambah satu medali emas dari sisa Cabor yang dipertandingkan. Babel sementara meraih 31 emas, 21 perak dan 25 perunggu. Untuk Babel sendiri berhasil menjadi juara umum di cabor atletik dengan torehan 27 emas, 15 perak dan 8 perunggu.

Cabang olahraga renang menjadi penentu Riau mempertahankan gelar juara umum Porwil Sumatera XI. Target 11 medali emas yang dipatokkan renang melebihi dari target, di hari terakhir pertandingan cabor renang Vanessa Cs berhasil meraih total 23 medali emas, 5 perak dan 9 perunggu, Cabor renang Riau sekaligus menjadi juara umum cabor renang. Selain renang cabor Barongsai juga berhasil menjadi juara umum dengan torehan, 5 emas, 4 perak dan 1 perunggu.

Peluang Riau untuk kembali menambah pundi-pundi medali emas dan memperkokoh gelar juara umum masih terbuka, diantaranya dari cabor Sepak Takraw di nomor tim regu putra dan quadrant putri. Sebelumnya sepak takraw sampai saat ini menorehkan 3 emas, dan 1 perunggu. Cabang olahraga beregu lainnya, bola tangan putri juga ikut menambah medali emas Riau, setelah di partai final mengalahkan Bengkulu. Cabor catur juga ditargetkan bisa menambah medali emas Riau, dari 7 nomor sisa catur yang dipertandingkan.

Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, menyampaikan rasa sukurnya terhadap perjuangan atlet-atlet Riau di hari-hari terlahir pertandingan Porwil. Terutama cabor renang, perenang putra dan putri Riau menunjukkan prestasi yang luar biasa. Perjuangan tanpa menyerah ditunjukkan perenang-perenang Riau dengan berhasil menambah 6 medali emas. Tambahan 6 medali emas ini membuat Riau meninggalkan Bangka Belitung dari torehan medali Sementra.

“Alhamdulillah hari ini perjuangan semua atlet kita luar biasa. Mereka mampu menambah medali emas bagi kontingen Riau. Renang itu melebih target medali yang dipatokkan, total 23 medali emas yang mereka raih. Cabor lainnya sepak takraw, barongsai, atletik, wushu, dan bola tangan menambah medali emas Riau,” ujar Iskandar Hoesin, Kamis (9/11), usai menyerahkan medali kepada atlet bola tangan Riau.

Dijelaskan Iskandar Hoesin, setiap hari ia keliling ke cabor-cabor dimana Riau bertanding. Ia juga berterimakasih kepada dukungan masyarakat Riau yang ikut memberikan semangat kepada atlet-atlet Riau yang bertanding. Peluang Riau untuk memperkuat medali emas masih terbuka di beberapa cabor beregu.

“Kalau dihitung dari sisa pertandingan cabor pertandingan Porwil lainnya, Kita akan bisa menambah medali emas, dari cabor sepak takraw, catur. Cabor beregu peluang juga ada voli putra dan putri, termasuk sepakbola kita juga lolos semifinal mudah-mudahan menembus final. Saingan kita Babel sepertinya sulit untuk menambah medali emasnya, paling satu atau dua medali saja. Kalau kita bisa saja menambah tiga sampai lima medali emas,” tambah Iskandar Hoesin.

Untuk diketahui, beberapa cabang olahraga Porwil telah menyelesaikan pertandingan diantranya, cabor wushu, cabor atletik, renang, barongsai, dan bola tangan. Cabor yang masih akan berlangsung pertandingan diantaranya, sepakbola, sepak takraw, voli Indor, dan catur.(rls/pri)