PEKANBARU - Setelah meraih kemenangan sebagai juara umum dengan meraih 3 medali emas, 5 medali perak, dan 2 medali perunggu di Kejurnas Gymnastics 2023 di GOR Senam Nusantara, Surabaya, Jawa Timur, Ahmad Markos, pelatih tim senam Riau, menyampaikan bahwa setelah kembali dari Surabaya, tim akan terus melanjutkan latihan rutin sebagai bagian dari persiapan menuju PON 2024.

Dengan waktu satu tahun yang masih tersedia, mereka berencana untuk meningkatkan teknik dan strategi, dengan harapan meraih prestasi yang lebih baik serta memperbaiki prestasi yang telah mereka raih saat ini.

"Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi kami. Kami akan mengintensifkan latihan dengan strategi yang lebih cermat, menggabungkan teknik dengan strategi yang kuat bagi para atlet," paparnya pada Jumat (20/10/2023).

Menurutnya, dalam kompetisi, penilaian dari wasit memiliki peran besar, sehingga keahlian strategi menjadi tak kalah penting dari teknik itu sendiri.

"Awalnya, kami menargetkan medali emas di nomor palang sejajar untuk Agung, namun ternyata yang diraih hanya medali perunggu," ungkapnya.

Kejurnas Gymnastics ini juga berfungsi sebagai babak kualifikasi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara.

Secara keseluruhan, Riau berhasil meraih gelar juara umum pada Kejurnas ini.

"Ke depan, para atlet akan meningkatkan intensitas latihan agar dapat mencapai target medali pada PON. Saat ini, kami masih menantikan hasil dari nomor senam lantai putri. Kami berharap akan ada tambahan medali di nomor senam lantai ritmik dari pesenam putri," tandasnya. (rls/pri)