MotoGP
MotoGP Doha 2021, Seri Paling Ketat dalam Sejarah
Senin, 05-04-2021 - 10:07:08 WIB
MotoGP Doha 2021 jadi seri paling ketat dalam sejarah MotoGP berdasarkan selisih antara pembalap pertama dengan ke-15. MotoGP Doha 2021 berjalan ketat dengan selisih waktu rapat. (Dorna Sports)
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- MotoGP Doha 2021 jadi seri paling ketat dalam sejarah MotoGP berdasarkan selisih antara pembalap pertama dengan ke-15.

Balapan MotoGP Doha berlangsung dengan sengit. Jarak antara pembalap tidak begitu besar. Pembalap-pembalap pun tidak bisa lengah lantaran mereka bakal dengan mudah disusul oleh pembalap di belakang mereka.

Setelah balapan selesai, selisih antara Fabio Quartararo dan Miguel Oliveira adalah 8,928 detik. Selisih tersebut jauh lebih rendah dibandingkan rekor sebelumnya yang tercipta di MotoGP Qatar 2019.

Rekor sebelumnya di MotoGP Qatar 2019 adalah 15,093 antara pembalap juara dengan pembalap yang finis di posisi ke-15.

Quartararo sendiri jadi contoh nyata betapa ketatnya persaingan dan selisih antarpembalap di MotoGP Doha. Quartararo yang ada di posisi kedelapan bisa menyusul pembalap-pembalap di depannya di paruh akhir balapan.

Quartararo pun akhirnya sukses menjadi juara MotoGP Doha usai merebut posisi terdepan yang lama ditempati oleh Jorge Martin.

Ketatnya MotoGP Doha juga bisa tergambar dari posisi para pembalap di tujuh besar. Pecco Bagnaia sempat ada di posisi tiga besar namun kemudian finis di posisi keenam lantaran terlalu melebar di salah satu tikungan dan disusul banyak pembalap lainnya di belakang.

Maverick Vinales juga sempat berupaya mendekat ke posisi tiga besar namun kesalahan yang ia lakukan di akhir balapan malah membuatnya melorot ke posisi kelima karena disusul oleh Alex Rins.

Balapan Paling Ketat Sepanjang Sejarah (Berdasarkan Selisih Waktu 15 Besar)
1. MotoGP Doha 2021 (8,928 detik)
2. MotoGP Qatar 2019 (15,093 detik)
3. MotoGP Aragon 2020 (15,941 detik)
4. MotoGP Belanda 2018 (16,043 detik)
5. MotoGP Qatar 2021 (16,422 detik)

(CNI)



 
Berita Lainnya :
  • MotoGP Doha 2021, Seri Paling Ketat dalam Sejarah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Indonesia vs Irak, Ini Harapan Shin Tae-yong untuk Wasit
    02 Ikhtiar PHR Dukung Sektor Pendidikan Riau Ciptakan Generasi Emas Berdaya Saing
    03 Ratusan UMKM Siap Ramaikan Gernas BBI/BBWI Riau 2024
    04 Pj Gubernur Riau Kukuhkan Pengurus BKOW Provinsi Riau Periode 2024-2029
    05 Elnusa Siap Pasok 35.000 Material Tubing OCTG
    06 Upacara Hardiknas, Kadisdik Justru Tak Hadir, Ada Apa?
    07 Tim Tetap Optimistis Garuda Muda Lolos ke Olimpiade 2024
    08 21 - 24 Juni Mulai Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru SMA dan SMK Negeri di Provinsi Riau
    09 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan Dengan Petir dan Angin Kencang
    10 Target dan Harapan Maarten Paes Seusai Menjadi WNI
    11 Pemprov Riau Siap Sampaikan Aspirasi Buruh Hingga ke Pusat
    12 Gebyar BBI BBWI, 300 Personel Satpol PP Pekanbaru Dikerahkan di Titik Rawan Gepeng, Pak Ogah dan PKL
    13 May Day 2024, Pemprov Riau Wadahi Para Buruh Sampaikan Aspirasi
    14 Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Kolaborasi Berdayakan Indonesia dengan AI
    15 Pemprov Riau Bantu Anggaran Pembeliaan Kendaraan Operasional Desa
    16 Pj Gubri SF Hariyanto Beri Hadiah Haji hingga Renovasi Rumah Prajurit Berprestasi
    17 May Day di Riau Cuaca Diperkirakan Cerah Berawan
    18 Kajati Riau Dianugerahkan Gelar Adat, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Selamat
    19 HUT ke-59, Pj Gubri SF Hariyanto dapat Kejutan dari Danrem 031/WB dan Kapolda Riau
    20 Kajati Riau Akmal Abbas Sah Bergelar Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri
    21 Nobar Indonesia vs Uzbekistan, Edy Natar : Timnas U23 Indonesia Luar Biasa dan Membanggakan
    22 Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau melantik 20 Pegawai Pemerintah
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau