Masih Ada Utang, LIB Akan Minta Rekomendasi Liga 1 ke BOPI
Rabu, 12-02-2020 - 23:32:25 WIB
|
Ilustrasi Liga 1 2019. (ANTARA FOTO) |
JAKARTA -- Operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) disebut baru bakal meminta izin rekomendasi untuk menggulirkan kompetisi Liga 1 2020 ke Badan OLahraga Profesional Indonesia (BOPI), Kamis (13/2), meski masih ada tunggakan utang ke klub-klub Liga 2.
Hal itu diungkapkan langsung Direktur Utama LIB, Cucu Somantri di sela-sela peresmian hak siar Liga 1 2020 di kawasan Senayan, Rabu (12/2).
"Besok [Kamis] saya ketemu BOPI jam 9 di kantornya. Semua akan dibahas nanti sekalian di sana," kata Cucu kepada wartawan.
Jelang digulirkannya Liga 1 2020, LIB selaku operator masih mempunyai beberapa masalah yang belum terselesaikan. Termasuk penunggakan utang subsidi kepada beberapa klub Liga 2 yang masih terjadi.
Meski dirasa bakal cukup menjadi batu ganjalan buat BOPI mengeluarkan rekomendasi, Cucu yakin penjelasan yang diberikan tentang proses pembayaran utang secara bertahan cukup untuk memberi keyakinan.
"Pasti akan saya jawab nanti pertanyaan-pertanyaan itu. Yang saya lihat 2019 itu relatif tidak ada penunggakan [subsidi], tapi di 2017 dan 2018 itu penunggakan yang cukup besar dan ini yang mau kami selesaikan secara bertahap," terangnya.
Meski begitu, Cucu enggan membeberkan secara detail berapa total utang dan klub mana saja yang belum dibayarkan subsidinya oleh LIB. Ia hanya menyebut bahwa utang LIB cukup banyak dan besar.
"Secara spesifik klub mana saja saya tidak tahu, tapi cukup banyak. Salah satunya Sriwijaya dan PSMS Medan. Tapi kalau Sriwijaya, Januari lalu juga sudah ada pembayaran. Hanya saja bertahap tidak bisa langsung sekaligus," jelas Cucu yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI tersebut.
Setelah resmi menjadi Dirut LIB sejak sebulan lalu, Cucu mengaku penyelesaian tunggakan menjadi salah satu tugas yang harus dikerjakannya. Termasuk yang terpenting yakni memastikan Liga 1 2020 bisa bergulir dengan aman dan lancar.
"Sejak saya masuk di LIB, mulai diselesaikan [tunggakan utang]. Salah satunya Sriwijaya yang dicicil. Musim ini kami upayakan selesai, tapi kan terpenting kami ada itikad baik mau bayar walaupun dicicil," sebut Cucu. (CNI)
Komentar Anda :