BHARABAS MEDIA, PEKANBARU - Kabar Mundurnya Pelatih PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona menjadi perhatian serius oleh owner PSPS Pekanbaru, Gede Widiade. Untuk itu, dirinya akan melakukan evaluasi menyeluruh sebelum mengambil keputusan terbaik bagi tim.

Pemilik sekaligus pemegang saham PSPS Pekanbaru, Gede Widiade, mengaku akan segera melakukan evaluasi menyeluruh sebelum mengambil keputusan terbaik bagi tim.

Menurut Gede, dirinya belum bisa memberikan sikap resmi karena tidak menyaksikan langsung pertandingan tersebut di Pekanbaru. Ia menyebutkan, sejauh ini hanya melihat cuplikan video dan masih menunggu laporan lengkap dari jajaran pelatih serta manajemen klub.

"Kejadian kemarin saya belum lihat secara pasti karena tidak ada di Pekanbaru. Laporan resmi juga belum saya terima. Saya hanya melihat cuplikan video. Jadi, sebelum ada laporan detail dari coach dan bagian lain, saya tidak bisa mengambil keputusan gegabah," ujar Gede Widiade, Rabu (24/9).

Meski mengakui hasil imbang tersebut mengecewakan, Gede menegaskan evaluasi yang akan dilakukan harus menyeluruh. Ia ingin memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil dengan pertimbangan matang agar berdampak baik bagi masa depan PSPS Pekanbaru.

"Kalau kabar bisa saja, tapi sebuah organisasi tidak cukup hanya dengan kabar. PSPS ini badan usaha, ada aturan hukumnya. Jadi harus dipelajari dulu secara utuh. Menurut saya, klub yang hak-hak pemainnya terpenuhi, gaji dan fasilitas berjalan, tapi performa di awal musim belum menunjukkan kualitas, itu harus jadi bahan evaluasi," katanya.

Terkait isu mundurnya Ilham Ramadona karena desakan suporter, Gede tidak menampik namun juga belum bisa memastikan kebenarannya. Ia menegaskan keputusan apapun akan diambil dengan hati-hati, tidak tergesa-gesa, dan tidak terlambat, demi menjaga stabilitas klub.

"Saya tidak mau gegabah, tapi juga tidak mau terlambat. Saya pastikan keputusan yang diambil nanti adalah yang terbaik untuk PSPS Pekanbaru," pungkasnya. (rls/pri)