BULETINSATU.com -- Dionna Thompson, seorang perempuan asal Atlanta, Amerika Serikat, berhasil menurunkan berat badannya hingga 38 kilogram dalam waktu 10 bulan. Penurunan berat badan yang drastis itu diraihnya dengan memotong penuh asupan makanan olahan dan rutin berolahraga.
Sebelum berat badannya bertambah drastis pada 2018 lalu, Dionna (28) adalah seorang perempuan yang sangat aktif. Saat masih duduk di bangku kuliah, dia bahkan aktif bermain bola basket. Menurunkan berat badan bukan perkara sulit baginya.
Namun, 2018 adalah tahun yang sulit bagi Dionna. Dia mengakhiri hubungannya dengan seorang pria yang diwarnai kekerasan selama enam tahun.
Selama enam tahun itu pula, hubungan yang dijalaninya membuatnya stres. Makanan menjadi pengalih stresnya. Akibatnya, berat badan Dionna naik hingga mencapai 104 kilogram pada 2018 lalu.
"Sebelum menjalin hubungan, saya adalah orang yang sangat aktif. Saat bercermin, saya tahu bahwa perempuan dengan berat 104 kilogram dalam cermin bukan lah diri saua. Saya perlu melakukan perubahan," tulisnya dalam kisah yang dibagikan di laman Women's Health Magazine.
Sejak saat itu, dia bertekad untuk mengurangi asupan makanan dan minuman olahan. Air mineral menjadi satu-satunya minuman yang diminumnya. "Saya makan daging tanpa lemak, sayur, dan buah-buahan," kata Dionna.
Namun, Dionna tak mau terjebak dalam diet ketat yang membuatnya tersiksa. Pada akhir pekan, dia memperbolehkan dirinya untuk menikmati makanan dan minuman apa pun yang diinginkan.
"Ini [makan sepuasnya di akhir pekan] adalah keseimbangan yang baik bagi saya. Saya jadi merasa tidak kehilangan," kata Dionna.
Sementara pada hari-hari biasa, Dionna menjalani diet yang cukup ketat. Dia mengonsumsi putih telur, bayam, serta jeruk Bali untuk sarapan. Smoothie untuk makan siang serta hummus, kacang-kacangan, buah, dan sayur sebagai camilan. Daging ayam, sayur, dan karbohidrat kompleks dipilih sebagai menu makan malamnya.
"Saya melihat perbedaan yang jelas dalam tubuh saat saya makan makanan yang utuh dibandingkan junk food atau makanan olahan," kata Diona.
Selain itu, Dionna juga rajin berolahraga. Dia rutin berolahraga dua kali dalam sehari. Pertama, dia melakukan olahraga yang fokus untuk meningkatkan kekuatan tubuh. Kedua adalah olahraga kardio.
"Saya juga suka melakukan sprint," kata Dionna.
Sama seperti pola makannya, Dionna juga mempersilakan dirinya untuk beristirahat di akhir pekan. Pada akhir pekan, olahraga ringan menjadi pilihannya.
Usaha itu berbuah hasil. Dalam waktu 8-10 bulan, Dionna berhasil menurunkan berat badan hingga 38 kilogram.
"Saya selalu mengingatkan diri saya sendiri bahwa itu [menurunkan berat badan] bisa dilakukan. Saya tetap fokus dan selalu ingat alasan saya menurunkan berat badan," kata Dionna. (CNI)
Komentar Anda :