Mengenal Tanam Benang: Efek Samping dan Risiko Komplikasi
Kamis, 22-10-2020 - 13:39:16 WIB
Ilustrasi. Di antara sekian pilihan prosedur kecantikan, tanam benang kerap jadi pilihan. Prosedur ini diklaim ideal untuk mengatasi tanda-tanda penuaan. (iStockphoto)
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Selalu ada cara untuk membuat wajah terlihat lebih segar dan muda. Di antara sekian pilihan, prosedur tanam benang kerap jadi pilihan.

Tanam benang atau thread lift merupakan prosedur kecantikan yang bertujuan untuk mengangkat dan mengencangkan bentuk wajah. Cara ini diklaim dapat membuat kulit lebih kencang dan muda.

Prosedur ini sebenarnya telah ada sejak 1990-an. Namun, inovasi pada bahan yang digunakan telah meningkatkan popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir.

Umumnya, tanam benang dilakukan oleh mereka yang berusia akhir 30-an hingga awal 50-an. Pada usia itu, umumnya seseorang mulai menyadari beberapa tanda penuaan pada wajah.

Mengutip Healthline, prosedur ini dilakukan dengan memasang jahitan tipis di bawah kulit. Umumnya beberapa area wajah yang dipilih seperti garis rahang, garis alis, area bawah mata, dahi, dan pipi.

Perawatan benang ini terbilang ideal untuk mengatasi penuaan. Pasalnya, perawatan ini mendorong produksi kolagen yang berperan penting dalam menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

Namun, hasil dari tanam benang tidak bersifat permanen. Efek yang paling berhasil umumnya bertahan selama 1-3 tahun.

Setelah tindakan, American Academy of Plastic Surgeons menyarankan agar Anda tidak menggunakan pelembap harian selama beberapa pekan pertama. Anda juga akan disarankan untuk menghindari olahraga intensitas tinggi selama pekan pertama atau lebih.

Efek Samping dan Risiko Komplikasi Tanam Benang
Para ahli sepakat bahwa tanam benang dianggap sebagai prosedur berisiko rendah. Kendati demikian, bukan berarti prosedur ini nol risiko. Pada beberapa kasus, prosedur ini bisa menimbulkan efek samping.

Beberapa efek samping yang mungkin dialami di antaranya:

- memar

- pembengkakan

- berdarah

- nyeri ringan di area suntikan

Sementara beberapa komplikasi yang harus diperhatikan di antaranya:

- reaksi alergi terhadap bahan

- pendarahan akibat prosedur yang menumpuk di belakang kulit

- muncul lesung atau tarikan di tempat benang dimasukkan

- pergerakan benang yang tidak disengaja yang mengakibatkan kulit terlihat menggumpal atau menonjol

- rasa sakit di bawah kulit akibat benang yang terlalu kencang atau tidak terpasang dengan benar

- infeksi pada area tertentu

Namun, dari semua risiko tanam benang, infeksi adalah satu-satunya yang harus diwaspadai. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami beberapa tanda berikut:

- keluar cairan berwarna hijau, hitam, cokelat, atau merah di area tindakan

- bengkak selama lebih dari 48 jam

- sakit kepala menerus

- demam

(CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Mengenal Tanam Benang: Efek Samping dan Risiko Komplikasi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pemprov Riau Terima Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2023
    02 Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
    03 Hingga Februari Kanwil DJP Riau Kumpulkan 3,01 Triliun,
    04 Transaksi dan Layanan Meningkat Jelang Lebaran, BRK Syariah Tetap Optimalkan Pelayanan Prima
    05 Cuaca Cerah Berawan, Puluhan Hotspot Terpantau Hari ini.
    06 Pj Gubernur Riau: Lancang Kuning Carnival Bakal Tampilkan Fesyen Lokal Menuju Kancah Internasional
    07 Pemprov Riau Bersama Mesjid An-Nur serahkan santunan 150 Anak Yatim
    08 Polda Riau Kerahkan 3.508 Amankan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
    09 Jelang Idulfitri, Pj Gubri Harap Seluruh Jajaran Amankan Arus Mudik
    10 Dishub Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar
    11 Direksi BRK Syariah Lanjutkan Safari Ramadan Bersama Pemprov Kepri dan Berikan Bantuan CSR
    12 Yuk Baca Mudikpedia agar Mudik Ceria dan Penuh Makna
    13 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau.
    14 Tingkatkan Sarana, Masjid Al Huda Pian Padang Natuna Terima Dabamas BRK Syariah
    15 Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun Segera Berakhir, Pemprov Riau Segera Proses ke Kemendagri
    16 Indosat Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
    17 Besok, Pj Gubri Akan Santuni 150 Anak Yatim Dalam Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Raya Annur
    18 Safari Ramadan di Rokan Hilir, CSR BRK Syariah Kembali Disalurkan
    19 Para Pelaku Usaha Pemotongan Ayam di Pasar Belantik Siak Terima Surat Keterangan Halal
    20 Kick off Riau Sharia Week 2024: BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif Bersama BWI Riau
    21 Masjid Al Fatah Kuansing Terima Dana CSR, Asisten I Pemprov Riau Ajak Menabung di BRK Syariah
    22 Disperindag Mulai Lakukan Tera Ulang di Sejumlah SPBU di Pekanbaru
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau