6 Penyakit Akibat Duduk Terlalu Lama Selain Nyeri Punggung
Kamis, 12-12-2019 - 12:03:09 WIB
Ilustrasi. Tak hanya nyeri punggung, jarang gerak juga bisa memicu diabetes dan penyakit jantung.
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Berapa lama Anda duduk dalam sehari? Anda boleh menghitungnya lagi dan memprediksi penyakit apa saja yang dapat menyerang Anda jika duduk terlalu lama.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine menemukan, rata-rata orang menghabiskan seluruh waktunya dalam sehari dengan duduk. Beragam kegiatan dilakukan sembari duduk, mulai dari menonton televisi, bekerja di depan komputer, atau melakukan kegiatan fisik nonaktif lainnya.

Padahal, terlalu lama duduk dan tak bergerak dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Nyeri punggung menjadi masalah kesehatan umum yang dirasakan akibat terlalu lama duduk.

Mengutip situs kesehatan WebMD, berikut beberapa risiko penyakit yang mengintai akibat kebiasaan tak banyak bergerak itu.

1. Diabetes
Kebiasaan jarang bergerak memiliki konsekuensi terhadap risiko 30 penyakit kronis, salah satunya adalah diabetes.

Penelitian yang dilakukan tahun 2010 lalu menunjukkan bahwa berjalan kurang dari 1.500 langkah per hati atau duduk dalam waktu yang lama tanpa mengurangi konsumsi kalori dapat meningkatkan resistensi insulin yang menyebabkan diabetes tip-2.

2. Penyakit jantung
Selain diabetes, jarang bergerak juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 147 persen.

Sebuah studi membandingkan dua kelompok pekerjaan, pengemudi yang hampir duduk sepanjang hari dan konduktor yang lebih jarang duduk. Hasilnya, meski keduanya memiliki gaya hidup yang mirip, namun pengemudi memiliki risiko dua kali lebih besar untuk terkena penyakit jantung.

3. Obesitas
Orang yang duduk terlalu lama memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kegemukan atau obesitas. Pasalnya, hanya sedikit kalori yang berhasil terbakar saat seseorang duduk terlalu lama.

Studi yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information (NCBI) menunjukkan bahwa orang yang mengalami kegemukan dan obesitas rata-rata duduk dua jam lebih lama dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal.

4. Varises
Duduk terlalu lama dapat mengganggu peredaran darah menuju jantung. Akibatnya, darah akan berkumpul di pembuluh darah kaki dan membengkak sehingga menyebabkan varises.

5. DVT (Deep Vein Thrombosis)
Selain varises, duduk terlalu lama juga bisa menyebabkan deep vein thrombosis atau trombosis vena dalam. Nama terakhir merupakan kondisi ketika terjadi penggumpalan darah di pembuluh vena dalam sehingga menimbulkan bengkak dan kemerahan.

Selain menimbulkan nyeri di daerah yang mengalami pembengkakan, DVT juga bisa menyebabkan masalah yang serius pada sistem pernapasan apabila gumpalan darah bergerak ke paru-paru dan menyumbat emboli paru.

6. Osteoporosis
Orang tua yang kurang bergerak berisiko osteoporosis atau pengeroposan tulang lebih dini. Akibatnya, Anda akan sulit untuk melakukan aktivitas, termasuk yang paling sederhana sekalipun seperti berjalan ke kamar mandi.

Tips Tetap Sehat Meski Duduk Lama

Meski duduk terlalu lama tak dianjurkan, namun beberapa orang yang tak punya pilihan. Beberapa pekerjaan mengharuskan seseorang untuk duduk di depan komputer dalam waktu yang lama.

Untuk menghindari penyakit akibat terlalu sering duduk, Anda dapat melakukan tips berikut, mengutip situs kesehatan Mayo Clinic.

1. Istirahat setiap 30 menit sekali untuk melakukan peregangan.

2. Berdiri saat menonton televisi atau menelepon.

3. Coba lah untuk menggunakan standing desk, meja yang tinggi, atau counter.

4. Gunakan gelas kecil, sehingga Anda akan lebih sering bergerak untuk mengisi air saat di tempat kerja.

5. Ketika hendak ke toilet, pilih toilet yang letaknya lebih jauh.

Lima cara di atas dapat membantu Anda tetap sehat meski harus duduk dalam waktu yang lama seharian. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • 6 Penyakit Akibat Duduk Terlalu Lama Selain Nyeri Punggung
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Ancaman Perang Nuklir Iran - Israel Makin Nyata
    02 Indonesia Dikepung 3 Juara di Semifinal Piala Asia U-23
    03 Akhir Pekan, Waspada Hujan Dengan Petir dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi di Riau
    04 Mantan Bupati Inhil Wafat, Pj Gubri Sampaikan Dukacita Mendalam
    05 Musim Hujan Diprakirakan Berlangsung Sampai Akhir April
    06 Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Laporan THR
    07 5.274 JCH Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
    08 Nasabah BRK Syariah Ikuti Silaturahmi dan bimbingan Jemaah Calon Haji
    09 AS Tangkap Hampir 500 Mahasiswa Pedemo Pro Palestina di Kampus-Kampus
    10 Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 T
    11 Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru
    12 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan Dengan Angin Kencang
    13 Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel melalui Drama Adu Pinalti
    14 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    15 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    16 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    17 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    18 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    19 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    20 Masih Ada Hujan di Riau
    21 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    22 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau