Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir per 31 Maret 2024
Senin, 01-04-2024 - 11:07:36 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan imbas pandemi covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024.

"Berakhirnya kebijakan tersebut konsisten dengan pencabutan status pandemi covid-18 oleh pemerintah pada Juni 2023, serta mempertimbangkan perekonomian Indonesia yang telah pulih dari dampak pandemi, termasuk kondisi sektor riil," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam keterangan resmi, Minggu (31/3)

Wasit industri jasa keuangan itu menilai kondisi perbankan Indonesia saat ini telah memiliki daya tahan yang kuat dalam menghadapi dinamika perekonomian dengan didukung oleh tingkat permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, dan manajemen risiko yang baik. Maka itu, industri perbankan dinilai telah siap menghadapi berakhirnya kebijakan restrukturisasi kredit covid-19.

Hal itu juga didukung oleh pemulihan ekonomi yang terus berlanjut, dengan tingkat inflasi yang terkendali dan tumbuhnya investasi.

Sejalan dengan hal tersebut, aktivitas ekonomi masyarakat terus meningkat sejak diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2023 pada Juni 2023 yang menyatakan status pandemi covid-19 di Indonesia telah berakhir.

Restrukturisasi kredit yang diterbitkan sejak awal 2020 telah banyak dimanfaatkan oleh debitur, terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

Selama empat tahun implementasi, pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit ini telah mencapai Rp830,2 triliun, yang diberikan kepada 6,68 juta debitur pada Oktober 2020, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

"Sebanyak 75 persen dari total debitur penerima stimulus adalah segmen UMKM, atau sebanyak 4,96 juta debitur dengan total outstanding Rp348,8 triliun," ujarnya.

Stimulus restrukturisasi kredit merupakan bagian dari kebijakan countercyclical dan merupakan kebijakan yang sangat penting (landmark policy) dalam menopang kinerja debitur, perbankan, dan perekonomian secara umum untuk melewati periode pandemi.

Berbagai indikator pada Januari 2024 menunjukkan perbankan Indonesia dalam kondisi yang baik, tercermin dari rasio kecukupan modal (CAR) di level 27,54 persen, kondisi likuiditas yang terlihat dari Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 231,14 persen dan Alat Likuid/Non Core Deposit (AL/NCD) sebesar 123,42 persen serta tingkat rentabilitas yang memadai.

"Hal ini diharapkan dapat menjadi bantalan mitigasi risiko yang solid di tengah kondisi perekonomian global yang masih tidak menentu," lanjut Mahendra.

Sementara itu, kualitas kredit tetap terjaga di bawah threshold 5 persen, yaitu NPL Gross sebesar 2,35 persen dan NPL Nett sebesar 0,79 persen.(cnnindonesia.com/JW)



 
Berita Lainnya :
  • Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir per 31 Maret 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Konsisten Dukung Talenta Muda Esports Indonesia, Tri Kembali Gelar H3RO Esports 5.0
    02 Israel Serbu Rafah Gaza, Jatuhkan Bom di Darat-Udara hingga 12 Tewas
    03 Di Negara ASEAN, Pertumbuhan Ekonomi RI Bukan Nomor Satu
    04 Akhirnya Pertandingan Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea Disiarkan di TV Nasional
    05 Jokowi: Rencana Pembangunan Antara Pusat dan Daerah Harus Sejalan
    06 Ada Potensi Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    07 Meningkat Dari Tahun Lalu, Transaksi Bazar UMKM BBI Riau Capai Rp3,08 Miliar
    08 Pendaftaran Panwascam Baru Resmi Dibuka.
    09 Niger Usir Tentara AS di Pangkalan Militer, Kini Diduduki Rusia
    10 Harga Minyak Merangkak Naik Gara-gara Saudi Kerek Harga
    11 Seperti Indonesia U-23, Guinea U-23 Diperkuat Bintang Tim Senior
    12 PHR Gelar Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen Dukung Kesetaraan Gender
    13 Gebyar BBI - BBWI dan Lancang Kuning Carnival Dihadiri Puluhan Ribu Penonton
    14 Cuaca Cerah Berawan, Namun Masih Ada Potensi Hujan
    15 Transaksi Kuliner Lokal Riau Penyumbang Terbesar Bazar UMKM
    16 Manajemen PHR Lepas Pekerja Berangkat Haji Ke Tanah Suci
    17 Sajikan Mie Sagu Goreng 3.500 Porsi, Provinsi Riau Kembali Pecahkan Rekor MURI
    18 Dua Hari Pelaksanaan Bazar UMKM BBI/BBWI Transkasi Mencapai Rp850 Juta
    19 Konser Lancang Kuning Carnival, Armand Maulana Apresiasi Pj Gubri SF Hariyanto
    20 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan dan Angin Kencang
    21 Pj Gubri Tinjau Bazar UMKM, Antusiasme Tinggi, Pengunjung Capai 65.000 Orang
    22 Rencana Impor 3,6 Juta Ton Beras Disebutkan Mendag Karena Cuaca Ekstrem
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau