PEKANBARU — Kelompok usaha bersama Bank Minyak Jelantah atau Bank Jatah, akan mengeluarkan produk hilirisasi berupa sabun di tahun 2024. Produk turunan dari minyak jelantah ini menjadi target yang bakal direalisasikan di tahun ini.

Direktur Utama Bank Jatah, Mhd. Adriyo Habibi mengatakan, pendanaan untuk hilirisasi tersebut masih bersumber dari dana CSR PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), melalui Universitas Muhammadiyah Riau (Umri).

“Sekitar bulan depan sudah ada kegiatan pelatihan pembuatan sabun yang akan diberikan oleh Umri. Mereka sekaligus sebagai pendamping untuk proyek ini,” tuturnya kepada Buletinsatu.com.

Menurutnya, seluruh sumber daya manusia di Bank Jatah, secara masif akan mendapatkan pelatihan dan pembinaan dalam pembuatan produk turunan dari minyak jelantah itu.

Dalam pelatihan nantinya, tak cuma diajarkan bagaimana mengolah minyak jelantah menjadi produk bernilai ekonomi, tapi juga mencakup alat dan cara mengoperasikannya.

Habibi menjelaskan, untuk produk hilirisasi kemungkinan masih akan dikelola dengan memaksimalkan manajemen yang ada, artinya belum akan dibentuk unit usaha baru.

“Tapi mungkin akan dibebankan ke divisi baru untuk produksi dan pemasarannya,” tuturnya.

Dirinya menegaskan, target ini menunjukkan komitmen Bank Jatah dalam mendiversifikasi produk turunan dari limbah minyak sisa penggorengan, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap ekonomi masyarakat. (pri)