PLN soal Batu Bara dan Ancaman Mati Listrik: Masa Kritis Belum Lewat
Selasa, 04-01-2022 - 08:59:00 WIB
PLN mengaku masa kritis yang mengancam tidak terpenuhinya pasokan batu bara di dalam negeri yang berakibat pada pemadaman listrik belum terlewati. (Dok. PLN)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- PT PLN (Persero) mengaku masa kritis yang mengancam tidak terpenuhinya pasokan batu bara untuk pembangkit listrik belum bisa terlewati. Oleh karenanya, PLN bersama Kementerian ESDM dan pemangku kepentingan terkait terus menjalin koordinasi.

EVP Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi mengaku pihaknya sudah mendapatkan tambahan komitmen pasokan batu bara untuk periode Januari 2022 sebanyak 3,2 juta ton dari total rencana 5,1 juta ton per Senin (3/1).

"Tambahan komitmen pasokan batu bara diperoleh dari para pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)," ujarnya dalam keterangan resmi.

Namun, dia mengingatkan dengan kondisi pasokan yang belum sepenuhnya aman, PLN akan memprioritaskan penyaluran batu bara bagi pembangkit-pembangkit listrik dengan level Hari Operasi-nya (HOP) rendah.

Pengiriman dan pembongkaran batu bara yang dilakukan PLN, ia mengklaim, telah dilakukan dengan cepat, efisien, dan efektif demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. 

"Namun, kami (PLN) menegaskan bahwa masa kritis ini belum terlewati," tegas Agung.

PLN, sambung dia, telah mengerahkan sumber daya dan menjalin koordinasi untuk mengamankan pasokan batu bara hingga minimal 20 HOP.

"Pemerintah telah menegaskan bahwa kebutuhan batu bara untuk seluruh pembangkit listrik PLN merupakan kepentingan nasional yang harus didahulukan oleh setiap pemegang IUP dan IUPK," imbuh dia.

Dalam kesempatan berbeda, Presiden Jokowi mengancam mencabut izin perusahaan yang tidak mematuhi kewajiban pemenuhan batu bara untuk kebutuhan dalam negeri (DMO).

Jokowi mengatakan kebijakan DMO bersifat mutlak dan tak bisa dilanggar. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 139.K/HK.02/MEM.B/2021 tentang Pemenuhan Kebutuhan Batubara Dalam Negeri.

"Perusahaan yang tidak bisa melaksanakan kewajibannya bisa dikenakan sanksi, bila perlu tidak hanya tak dapat izin ekspor, tapi cabut izin usahanya," tegas Jokowi dalam konferensi pers Senin (3/1) malam.

Sumber: cnnindonesia.com



 
Berita Lainnya :
  • PLN soal Batu Bara dan Ancaman Mati Listrik: Masa Kritis Belum Lewat
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pj Gubernur Riau Kukuhkan Pengurus BKOW Provinsi Riau Periode 2024-2029
    02 Elnusa Siap Pasok 35.000 Material Tubing OCTG
    03 Upacara Hardiknas, Kadisdik Justru Tak Hadir, Ada Apa?
    04 Tim Tetap Optimistis Garuda Muda Lolos ke Olimpiade 2024
    05 21 - 24 Juni Mulai Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru SMA dan SMK Negeri di Provinsi Riau
    06 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan Dengan Petir dan Angin Kencang
    07 Target dan Harapan Maarten Paes Seusai Menjadi WNI
    08 Pemprov Riau Siap Sampaikan Aspirasi Buruh Hingga ke Pusat
    09 Gebyar BBI BBWI, 300 Personel Satpol PP Pekanbaru Dikerahkan di Titik Rawan Gepeng, Pak Ogah dan PKL
    10 May Day 2024, Pemprov Riau Wadahi Para Buruh Sampaikan Aspirasi
    11 Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Kolaborasi Berdayakan Indonesia dengan AI
    12 Pemprov Riau Bantu Anggaran Pembeliaan Kendaraan Operasional Desa
    13 Pj Gubri SF Hariyanto Beri Hadiah Haji hingga Renovasi Rumah Prajurit Berprestasi
    14 May Day di Riau Cuaca Diperkirakan Cerah Berawan
    15 Kajati Riau Dianugerahkan Gelar Adat, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Selamat
    16 HUT ke-59, Pj Gubri SF Hariyanto dapat Kejutan dari Danrem 031/WB dan Kapolda Riau
    17 Kajati Riau Akmal Abbas Sah Bergelar Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri
    18 Nobar Indonesia vs Uzbekistan, Edy Natar : Timnas U23 Indonesia Luar Biasa dan Membanggakan
    19 Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau melantik 20 Pegawai Pemerintah
    20 Gelombang Panas Ekstrem di Asia, Suhu Nyaris Tembus 50 Derajat Celsius
    21 Ini Alasan Dolar AS Jadi Patokan Mata Uang Dunia
    22 Daftar 14 Tim Negara Lolos Olimpiade Paris 2024, Ada 2 Tiket Tersisa
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau