Kisah Inspiratif IRT di Pekanbaru, Sukses Budidaya Puyuh Petelur
Sabtu, 04-01-2025 - 17:12:55 WIB
Foto : Kandang Burung Puyuh
TERKAIT:
   
 


PEKANBARU — Di sudut kecil Jalan Sapta Taruna, Gang Anggur II Pekanbaru, seorang ibu rumah tangga begitu piawai merawat ribuan ekor puyuh petelur yang dibudidayakannya.

Awalnya, peternakan puyuh skala rumahan ini dikelola oleh suaminya sejak tahun 1997. Namun, sang suami memilih bekerja di luar kota pada tahun 2019. Sejah itu, peternakan puyuh ini dikelola sendiri oleh Ela.

Ternyata, di tangan Ela, usaha budidaya puyuh petelur ini berjalan sukses. Hasilnya lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Kini, Ela mengelola sekitar 1.500 ekor puyuh. Setiap harinya mampu menghasilkan 1.100 hingga 1.200 butir telur.

“Saya rasa beternak puyuh ini sangat cocok untuk wanita. Perawatannya tidak sulit, cukup memberi makan sekali sehari,” kata Ela.

Usaha budidaya ternak puyuh petelur perlu mempertimbangkan ketersediaan lahan sebagai langkah awal. Luas lahan akan disesuaikan dengan jumlah kandang dan bibit puyuh yang akan diternak.

Untuk efisiensi lahan, ia menggunakan kandang bertingkat seperti rak, yang bisa menampung banyak burung dalam ruang terbatas.

"Saya biasanya isi 80 ekor per kotak kandang. Tapi bisa juga 40 ekor, tergantung kebutuhan," jelasnya.

Ela memilih bibit puyuh dari luar daerah karena lebih tahan penyakit dibandingkan puyuh lokal. Selain itu, ia memberikan perhatian khusus pada proses penetasan dan perawatan awal, seperti vaksinasi di umur 1–7 hari serta pemberian vitamin rutin.

Puyuh sangat sensitif terhadap suara bising. Itu akan membuatnya stres. Akibatnya, produksi telur jadi menurun. "Kalau sudah stres, perlu seminggu untuk pulih," katanya.

Oleh karena itu, lingkungan kandang yang tenang menjadi salah satu kunci keberhasilan. Musim pancaroba juga menjadi tantangan, karena risiko serangan virus meningkat.

Ela mengantisipasi hal ini dengan memperbanyak vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh puyuh. “Kalau sudah kena virus, biasanya pasrah. Tapi sebisa mungkin kita cegah,” tambahnya.

Puyuh mulai bertelur di umur 45 hari. Puncak produksinya di usia 2 bulan hingga satu tahun. Setelah itu, puyuh akan diafkir dan diganti dengan bibit baru.

Dari bisnis ini, Ela memperoleh keuntungan bersih sekitar Rp2.500.000 per bulan. Meski ada persaingan dari telur puyuh luar daerah, pasar lokal Pekanbaru masih stabil.

“Pekerjaan ini santai. Sehari cukup satu jam untuk memberi makan, memungut telur, dan membersihkan kandang seminggu sekali,” ungkap Ela. (rls/pri) 

 



 
Berita Lainnya :
  • Kisah Inspiratif IRT di Pekanbaru, Sukses Budidaya Puyuh Petelur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Ternak Warga Dayun Siak Jadi Korban, Jejak Kaki Harimau 15 CM Ditemukan Tim BBKSDA
    02 Anggaran Bantuan Hukum Riau Naik Hampir 100% di 2026, Sekdaprov: Komitmen Plt Gubernur
    03 Wujudkan Kepedulian Sosial Bagi Masyarakat Terdampak Bencana Di Sumatera, OJK Riau Dan FKIJK Salurkan Bantuan
    04 Pegadaian Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Sumatra Barat Untuk Penanganan Bencana Banjir Dan Longsor
    05 Pemprov Riau Gelar Doa Bersama Lintas Agama Untuk Korban Bencana Sumatera
    06 BRK Syariah dan OJK Riau Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Aceh Tamiang
    07 PHR Temui LAMR, Bahas Transparansi Penyaluran Participating Interest
    08 Aroma Wangi Kopi Fidia Simbol Komitmen PHR Wujudkan Disabilitas yang Inklusif dan Berdaya
    09 Pertamina Peduli: Kilang Pertamina Dumai Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatera Gunakan Kapal Perang TNI
    10 Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
    11 1.709 Orang Daftar sebagai Penerima Beasiswa Pemkot Pekanbaru, Mayoritas Mahasiswa S1
    12 Bank Riau Kepri Syariah Peduli Penyandang Disabilitas Melalui Program CSR
    13 Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Pagi Ini Masih Aman, ULPLTA Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Hoaks
    14 Pemprov Ingatkan 4 Daerah Segera Gesa Pengesahan APBD 2026
    15 Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana
    16 Resmi Diumumkan, 15 Jabatan Eselon II Pemprov Riau Kantongi Tiga Besar Hasil Asesmen Pansel
    17 Kodam XIX Mulai Era Baru Keuangan Digital, DJP Beberkan Cara Kerjanya
    18 Sinergi PHR - Mitra Kerja Hadirkan Senyum Warga Lewat Pasar Murah
    19 PT Arara Abadi Dukung Pelestarian Budaya dan Pengembangan UMKM Warga Sakai
    20 Plt Gubernur Riau Berangkatkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
    21 BPBD Riau Minta 4 Daerah Segera Tetapkan Status Siaga Hidrometeorologi
    22 Cetak SDM Riau yang Unggul, PHR Kirim 24 Pemuda Sertifikasi Floorman ke IDTC Cirebon
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau