Pengabdian Melalui Dunia Fotografi, Ajarkan Skill Fotografi Gratis ke Ratusan Pelaku Ekraf
Sabtu, 06-09-2025 - 12:38:14 WIB
BHARABAS MEDIA, PEKANBARU -- Sutawijaya, begitu ia dikenal di kalangan pelaku ekonomi kreatif. Dunia Fotografi sangat erat dengan kesehariannya, berawal dari usia 7 tahun ia telah menghasilkan karya fotonya saat tumbuh dan besar di Kota Hamparan Kelapa, Tembilahan. Ternyata jepretan tersebut merupakan tanda awal bakat yang ada dalam dirinya. Tahun 2025, Pria yang mempunyai nama lengkap Suta Pranawijaya ini dipercaya sebagai Ketua Fotografi Pekanbaru (KFP). Komunitas Fotografi yang telah berdiri selama 19 tahun, Komunitas Fotografi tertua di Provinsi Riau.
Program-program yang ia bawa bersama kepengurusannya selama 2 tahun ke depan mengedepankan edukasi, dimana ia percaya investasi pada pengembangan sumber daya manusia merupakan investasi yang terbaik bagi masa depan sebuah wilayah. Program-program seperti Workshop tematik fotografi, Goes To Campus, Goes To School hingga Kelas Fotografi gratis bagi mereka yang ingin mengembangkan skill fotografinya. Semua program yang ditaja oleh KFP diinisasi secara gratis dengan pembiayaan gotong royong, dan kadang turut keluar dari kantong pribadinya.
"Sebenarnya mencerdaskan anak bangsa merupakan tanggung jawab kita bersama, jadi saya dan teman-teman bisa turut andil dalam program edukasi fotografi ini. Ya hitung-hitung mengabdi sambil mencari pahala" tutur suta dengan semangat
Kelas Fotografi angkatan ketiga akan dilaksanakan hari Ahad di tanggal 14 September 2025 ini, dengan 2 pemateri, Herry Paklong Fotografer Profesional dan Fitrahadi owner Gravity Studio. Peserta Kelas fotografi akan dibekali dengan ilmu dasar fotografi dan lanjutannya. Suta dan teman-teman seprofesinya berharap program ini dapat memberi dampak besar bagi seluruh masyrakakat.
Sutawijaya tak hanya aktif dalam kepengurusannya dalam memberi edukasi, dirinya turut diundang sebagai narasumber untuk memberi pengalamannya dalam mengembangkan produk usaha UMKM melalui fotografi. Uniknya bila ada biaya narasumber yang diberikan, dana tersebut dibelanjakannya kembali untuk membeli produk UMKM yang dibawa oleh para pengusaha UMKM. Sudah ratusan alumni workshop dan pelatihan dilatih oleh Sutawijaya, tak sedikit produk-produk yang difoto sudah sampai penjualannya ke luar negeri.
Ikhtiar dalam mengajarkan ilmu fotografi tidak baru-baru ini dilakukan oleh Sutawijaya, tetapi telah dilakukannya hampir kurang lebih 15 tahun terakhir. Melalui program Kelas Inspirasi, Sutawijaya bersama relawan seprofesi turun ke sekolah-sekolah, menginspirasi anak-anak sekolah bahwa profesi fotografer juga bisa dipilih sebagai pekerjaan di masa depan.
Di tahun 2024, Sutawijaya mempromosikan budaya dan pariwisata melalui karya Foto Bakar Tongkangnya yang fenomenal, hingga dianugerahi Penghargaan Bhayangkara dari Polda Riau pada puncak Hari Bhayangkara. Perjalanannya tak hanya berhenti disitu saja, ia bercita-cita membuka sebuah workspace yang bisa menjadi tempat belajar seluruh sub sektor Ekonomi Kreatif. "Sedari bangku kuliah, saya ingin membuka tempat belajar yang bisa didatangi oleh anak-anak kreatif yang ingin belajar. Dan semua prosesnya tidak dikenakan biaya" tutup Sutawijaya. (rls/pri)
Komentar Anda :