Kebijakan Simulcast, Radio Harus Mempersiapkan Dari Sekarang
Selasa, 07-11-2023 - 09:30:20 WIB
Foto : Presiden FDR Indonesia  Harliantara dan Direktur Direktorat Penyiaran KEMENKOMINFO RI, Geryantika Kurnia saat menjadi Narasumber Forum Diskusi Radio (FDR) Indonesia SUMMIT XVI “RADIO’S EVERYWHERE” yang bertempat di Neo Plus Hot
TERKAIT:
   
 

BALIKPAPAN -- Direktur Penyiaran, Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat, saat ini sudah ada sebanyak 1990 Radio Pemegang Izin Penyiaran di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Direktorat Penyiaran KEMENKOMINFO RI, Geryantika Kurnia saat menjadi Narasumber Forum Diskusi Radio (FDR) Indonesia SUMMIT XVI “RADIO’S EVERYWHERE” yang bertempat di Neo Plus Hotel Balikpapan pada Sabtu (4/11/2023). Dihadiri oleh praktisi penyiaran radio yang berdarah “R” secara offline dan hybrid yang tetap komit kepada perkumpulan pecinta radio di seluruh Indonesia ini.

FDR Indonesia SUMMIT XVI “RADIO’S EVERYWHERE” yang bertempat di Neo Plus Hotel Balikpapan
“Data Pemegang Izin Penyiaran Tercatat sebanyak 1990 Radio, publik lokal 191 radio, komuntas 161 radio dan swasta 1642 radio, maka beberapa pengalaman dan observasi selama proses migrasi siaran televisi analog ke digital relevan untuk menjadi pembelajaran saat implementasi digitalisasi di radio,” ujarnya.

Lebih lanjut Geryantika Kurnia atau yang lebih dikenal dengan sapaan Gery menyebutkan bahwa beberapa tujuan untuk digitalisasi adalah menyesuaikan perubahan demographi dan landscape media baik DAB + maupun DRM, keluar dari beberapa keterbatasan siaran terrestrial analog hadir di lebih banyak media (streaming + audio on demand), memahami kepermisaan seperti real time data tumbuh menjadi big data lalu diolah dengan AI  (Connected car ecosystem), Hybrid radio dan value preposition kepada pengiklan yaitu berdaya saing dengan penawaran platform internet (5 G Broadcasting).

Selain itu, Geryantika menjabarkan, bahwa Kebijakan Simulcast Radio melibatkan siaran AM, FM, DAB+ & DRM harus mempersiapkan dari sekarang, termasuk di dalamnya memahami prinsip yang diterapkan dalam kebijakan simulcast radio, dimana dasar pelaksanaan simulcast radio telah dilengkapi dengan perubahan UU Penyiaran melalui UU Cipta Kerja dan turunannya.

Sementara Presiden FDR Indonesia, Harliantara mengatakan bahwa sejak awal, FDR Indonesia hadir untuk menjaga dan mengembangkan esensi yang mengalir dalam setiap siaran. Masa depan industri radio bukan hanya tentang teknologi canggih, tetapi juga kepedulian akan keberagaman, kebebasan berekspresi, dan kesempatan bagi setiap suara untuk didengar.

“FDR Indonesia tetap teguh dalam janji untuk terus mengawal industri radio dengan keberanian, integritas, dan komitmen untuk masa depan yang lebih baik. Terima kasih kepada setiap individu yang telah, sedang, dan akan berpartisipasi dalam misi mulia ini,” tutup presiden FDR Indonesia.

Lebih jauh Geryantika, menyebutkan bahwa sebagai enabler digitalisasi, penyelenggara radio yang berminat dan siap untuk hadir di siaran digital maka dapat ikut serta melakukan simulcast (voluntary basis). Penyelenggara radio perlu menentukan model bisnis yang cocok, apabila: pertama, Harus memiliki infrastruktur sendiri, maka dapat mengadopsi standar DRM, kedua,  Tidak penting memiliki infrastruktur sendiri dan akan fokus pada program, maka dapat bekerjasama dengan multipleksing RRI dengan standar DAB+.

Selain itu, Kemenkominfo tidak menargetkan penghematan frekuensi seperti digital dividend, sehingga tidak ada suatu keharusan bermigrasi ke digital di waktu yang ditentukan. Serta penghentian kegiatan siaran di analog mungkin saja terjadi di masa depan ketika ekosistem radio digital telah terbentuk secara luas, kemudian industri tidak lagi memerlukan siaran di analog.

Terdapat 8 langkah implementasi dari Direktur Penyiaran, Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mewujudkan Digitalisasi Radio, dimulai dengan Uji Coba Simulcast Radio, Penyusunan Kajian terkait Radio Digital, Fasilitasi Peningkatan Kapasitas SDM Radio, Sharing Knowledge, Pembentukan Ekosistem Receiver Desktop dan Smartphone, Pembentukan Ekosistem Receiver Radio Digital pada Head Unit Otomotif, Regulasi dan Kebijakan, Radio Campaign and Activation. (rls/pri)



 
Berita Lainnya :
  • Kebijakan Simulcast, Radio Harus Mempersiapkan Dari Sekarang
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 APBD Perubahan Pekanbaru Disahkan, Wali Kota Fokus Selesaikan Tunda Bayar
    02 Resmi Dibuka! Festival Literasi Riau 2025 Ajak Masyarakat Pekanbaru Rayakan Budaya Buku
    03 Kebakaran Hanguskan Puluhan Ruangan SMAN 1 Tebing Tinggi
    04 PHR Regional 1 Raih 10 Penghargaan BISRA 2025
    05 BRI Peringati Hari Kesaktian Pancasila 2025
    06 4 Anak Jati Riau Siap Harumkan Nama Daerah di Grand Final Putri Remaja Dan Anak Nasional
    07 Gubri Abdul Wahid Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di SMA Tuah Kemuning Inhil
    08 Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Sekdaprov Riau Tekankan Pentingnya Persatuan
    09 Station Bojonegara, Infrastruktur Strategis PGN untuk Distribusi Gas di Jawa Barat
    10 Dukung Program Pemerintah, BRK Syariah Akad Massal KPR FLPP
    11 Elnusa Group Raih Penghargaan di Ajang 7th Anugerah Humas Indonesia 2025
    12 DPRD Sahkan Tiga Ranperda Pemprov Riau Menjadi Perda
    13 Gubri Abdul Wahid Wajibkan KKKS Punya NPWP Riau Agar Masyarakat Ikut Nikmati Hasil Migas
    14 Dorong Ketahanan Energi Nasional, Gubri Bentuk Satgas Percepat Perizinan Migas
    15 D’Sayur TPI dan Nafeesa Snack, UMKM Binaan BRK Syariah Raih Penghargaan Indonesia Creative Awards 2025
    16 DJPb Riau Berkomitmen Optimalisasi DAK untuk Infrastruktur Wisata Pacu Jalur
    17 Pansel Umumkan Hasil Seleksi UKK Calon Komisaris dan Direksi BRK Syariah
    18 BRK Syariah Resmikan Kantor Kedai Inhu Pasar Rengat, Tingkatkan Layanan bagi Masyarakat
    19 KPU Riau Ajukan Anggaran Hibah Daerah Non Pemilihan untuk Optimalisasi Kinerja Lembaga
    20 Pekanbaru Tata Kabel Internet, 6 Ruas Jalan Sudah Siap Jaringan FO Bawah Tanah
    21 Pekanbaru Segera Miliki Perda Disabilitas, Wali Kota Janji Jaminan Kesempatan Kerja Setara
    22 Persiapan Kejurnas, Pemprov Riau Bangun Venue Panjat Tebing di Rumbai
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau