Buka World Hydropower Congress, Presiden Harapkan Rekomendasi Kebijakan bagi Bumi Lestari
Selasa, 31-10-2023 - 20:59:01 WIB
Foto : Presiden Joko Widodo bersama Tamu Undangan Memukul Kulkul setelah Membuka World Hydropower Congress di Bali (31/10/2023). 
TERKAIT:
   
 

BALI -- Presiden Joko Widodo secara resmi membuka World Hydropower Congress 2023 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Selasa, 31 Oktober 2023. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengharapkan forum tersebut dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan bagi bumi yang lebih lestari.

“Saya mengapresiasi terselenggaranya World Hydropower Congress 2023 ini yang memilih lokasi di Indonesia. Semoga keindahan alam Bali dapat menginspirasi dan menghasilkan rekomendasi bagi bumi yang lebih lestari karena memang bumi kita tengah sakit,” ujar Presiden.

Menurut Kepala Negara, saat ini PBB telah menyebut bumi sudah bukan lagi mengalami pemanasan global, tetapi telah memasuki fase pendidihan global. Jika kenaikan suhu bumi dibiarkan mencapai lebih dari 1,5 derajat Celsius, maka diprediksi akan membawa bencana bagi banyak orang di berbagai belahan dunia.

“Diprediksi akan mengakibatkan 210 juta orang mengalami kekurangan air, 14 persen populasi akan terpapar gelombang panas, dan 290 juta rumah akan terendam banjir pesisir, dan 600 juta orang akan mengalami malnutrisi akibat gagal panen, dan ini adalah ancaman yang nyata bagi kita semuanya,” jelasnya.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia berkomitmen penuh mempercepat transisi energi melalui penambahan energi baru terbarukan (EBT) dalam skala besar karena Indonesia kaya potensi energi hijau. Berdasarkan hitungan, potensi energi hijau Indonesia diperkirakan mencapai 3.600 gigawatt, baik yang bersumber dari matahari, angin, panas bumi, arus laut, ombak, bioenergi, dan hidro.

Terkait potensi hidro, Presiden Jokowi melanjutkan, Indonesia memiliki lebih dari 4.400 sungai yang potensial dan 128 di antaranya adalah sungai besar seperti Sungai Mamberamo di Papua yang memiliki potensi 24 ribu megawat. Kemudian, Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu megawatt yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan.

“Sekali lagi, ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,” imbuhnya.

Namun, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan, salah satunya terkait lokasi sumber hidro yang posisinya jauh dari pusat kebutuhan listrik. Untuk itu, pemerintah Indonesia telah membuat cetak biru (blueprint) percepatan jalur transmisi yang menyambungkan listrik dari lokasi tenaga hidro menuju pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pertumbuhan industri sehingga nilai kemanfaatannya menjadi lebih tinggi.

Selain itu, Presiden Jokowi menyebut, tantangan lainnya adalah pendanaan dan alih teknologi. Menurutnya, kedua hal tersebut membutuhkan investasi yang tidak sedikit dan membutuhkan kolaborasi dengan seluruh kekuatan ekosistem hidro di dunia.

“Saya berharap World Hydropower Congress ini dapat menjadi forum kolaborasi yang menghasilkan rekomendasi kebijakan dan meningkatkan investasi untuk pemanfaatan energi air bagi ekonomi hijau yang berkelanjutan,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Presiden International Hydropower Association (IHA) Malcolm Turnbull, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Selain itu hadir juga sejumlah menteri bidang energi dari negara lain.(setkab/pri) 



 
Berita Lainnya :
  • Buka World Hydropower Congress, Presiden Harapkan Rekomendasi Kebijakan bagi Bumi Lestari
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Beredar Informasi, SK Penunjukan Pj Wako Sudah Ditandatangani Presiden
    02 Cuaca Berawan dan Ada Potensi Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    03 18 Sekolah Lansia di Riau Diresmikan
    04 Perluas Eksistensi, BRK Syariah Isi Kegiatan Silaturahmi Gubri dengan Masyarakat Riau di Jakarta
    05 Dukungan Pada Edy Natar Putra Asli Bengkalis Jadi Gubernur Riau Terus Mengalir
    06 Pj Gubri Kenalkan 3 Calon Gubri dan Progres Pembangunan Infrastruktur
    07 Unisi Pindahkan Biaya Pendidikan Mahasiswa dan Penerimaan Pembayaran ke BRK Syariah
    08 Ketua Umum PMRJ, Gatot Eddy Pramono: Kita Siap Bersinergi dengan Pemprov Riau
    09 Pj Gubri SF Hariyanto Ajak Warga Riau di Perantauan Ikut Membangun Kampung Halaman
    10 Plt Kakanwil Kemenag Riau: Hari Ke Empat, 1.798 Jemaah Sudah di Madinah
    11 PHR Pamer Inovasi Digitalisasi di IPA Convex 2024
    12 BRK Syariah Memperkuat Komitmennya pada GNPIP Wilayah Sumatera Melalui Pembiayaan Perbankan
    13 Akhir Pekan Cuaca Cerah Berawan di Riau
    14 Sekolah Lansia Di Riau Lampaui Target Nasional
    15 Bawaslu Buka Rekrutmen Pengawas Kelurahan/Desa Pilkada 2024, Catat jadwal dan persyaratannya
    16 Pj Bupati Inhil Tegaskan Seluruh OPD Gunakan BRK Syariah untuk Layanan Jasa Perbankan
    17 Dukung GNPIP 2024, Pj Gubri Dan TPID Tanam Cabai Bersama
    18 8 Kepala Negara dan 105 Menteri Bakal Hadir di World Water Forum Bali
    19 Harga Minyak Terus Lanjutkan Penguatan
    20 10 Pemain Eks Timnas Piala Asia U-23 Dipanggil STY untuk Lawan Irak
    21 HK Pastikan Hoax, Video Seekor Harimau Mati Tertabrak di Tol Permai
    22 KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau