Cegah Cemas Karena Resesi, Tabungan Emas Jadi Solusi
Rabu, 09-11-2022 - 15:27:00 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU -- Isu resesi di tahun 2023 marak diperbincangkan khalayak. Para pengamat ekonomi bahkan pemerintah memprediksi resesi ekonomi akan terjadi tahun 2023 mendatang.

Menanggapi fenomena tersebut Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Yudi Sadono mengatakan masyarakat harus mempersiapkan diri dengan menabung atau investasi emas sebagai bantalan menghadapi goncangan krisis. Pasalnya, Instrumen investasi emas masih sangat menjanjikan dan masih diburu oleh masyarakat sebagai alat lindung nilai (hedging). 

“Alhamdulillah sampai dengan saat ini tren penjualan emas di Pegadaian mengalami kenaikan, terbukti jumlah nasabah Pegadaian naik per Oktober naik hingga 70% dari 117 ribu di Oktober 2021 menjadi 199 ribu per Oktober 2022. Sedangkan nilai pembiayaan secara year on year (YoY) juga naik mencapai 87% dari Rp 742 miliar menjadi Rp 1,38 triliun,” jelas Yudi, Rabu (9/11/2022).

Tak hanya pertumbuhan Nasabah dan Pembiayaan, Yudi juga menambahkan masyarakat yang sudah mengakses Tabungan Emas Pegadaian juga terus tumbuh mencapai lebih dari 5,5 juta orang. 

“Ini artinya, masyarakat sudah mulai aware terhadap emas, karena emas dapat menjadi perisai ketika terjadi serangan krisis. Selain harga emas tidak akan termakan inflasi, emas itu bersifat likuid atau bisa dicairkan kapan saja, tambah Yudi.

Pegadaian memberikan kemudahan berinvestasi bagi masyarakat dalam beberapa produk yang dimiliki Pegadaian. Pertama, Tabungan Emas Pegadaian. Mulai dari 10 ribu, masyarakat sudah bisa memiliki emas berkadar 99,99% dalam bentuk digital yang bisa di akses atau dibeli melalui aplikasi Pegadaian Digital.

Selain itu ada Cicil Emas. Masyarakat yang belum ataupun sudah berpenghasilan tetap bisa merencanakan keuangan dengan menyisihkan dana untuk uang muka yang sudah dikunci, sehingga harganya tidak akan berubah.

“Tak hanya Logam Mulia, Pegadaian juga menyediakan emas perhiasan yang disediakan oleh anak perusahaan Pegadaian yaitu Galeri24, jadi masyarakat bebas memilih instrumen investasi emas yang akan disimpan,” ucap Yudi.(PE/RLS) 



 
Berita Lainnya :
  • Cegah Cemas Karena Resesi, Tabungan Emas Jadi Solusi
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kader Tim Pendamping Keluarga Kecamatan Mandau Berkomitmen Turunkan Angka Stunting Menjadi Zero
    02 Gandeng Tenaga Ahli dari Unri, DLHK Riau Gelar Rakor RPDAS Gangsal Reteh
    03 DLHK Riau Serahkan Dua Tersangka Perambah Hutan Ke Kejari Inhu
    04 Forum Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Pelalawan
    05 Komahi Fisip Unri Gelar Tintafor X
    06 Kadis DLHK Riau Dorong Pengembangan Kayu Putih di 59 KHG
    07 Orientasi Pengelola Rumah Data Kependudukan Tahun 2023
    08 Tanda Tangan Ahli Waris Dipalsukan, PN Dumai Menangkan Gugatan Halimah Dkk
    09 Kenalkan Bahaya Api, PHR Edukasi Siswa TK Tangani Kebakaran Sejak Dini
    10 Pangkalan TNI AU Roesmin Noerjadin Pekanbaru Terima Penghargaan dari BKKBN
    11 Kapolda Riau Irjen Iqbal : Pahami Mekanisme Perusahaan Untuk Lakukan Strategi Pengamanan Kepolisian
    12 Pekanbaru Komitmen Turunkan Stunting 12 Persen
    13 Sebulan Program 7 Berkah Pajak, Riau berikan Insentif Keringanan Pajak Rp 31 Miliar
    14 Dishub Pekanbaru Evaluasi Layanan Parkir Tepi Jalan Umum
    15 Titik Panas Nihil, Hujan Terdeteksi di Beberapa Wilayah Provinsi Riau
    16 Diikuti Seribu Lima Ratus Pekerja, PHR Gelar Doa Bersama di Blok Rokan
    17 Praktik Baik untuk Komitmen Pelayanan Keluarga Berencana di Provinsi Riau
    18 TPID Provinsi Riau dan TPID Kabupaten Kampar Panen Cabai Demplot Digital Farming
    19 Satu Titik Panas Terdeteksi di Riau
    20 Kunker ke Malaysia dan Singapura, Ini yang Akan Dilakukan Gubernur Syamsuar
    21 Rapat Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunt
    22 Buka Layanan Pajak di MPP Pekanbaru, Mudahkan Masyarakat Dalam Pemadanan NIK Menjadi NPWP
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau