PEKANBARU, Riautribune.com - Menerima mandat pembentukan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI)  Kabupaten Bengkalis, H. Mawardi berharap HNSI mampu menjembatani dan memakmurkan nelayan di Bengkalis.

"Beberapa waktu lalu kami menerima mandat tersebut dari pengurus Provinsi Riau, secepatnya kita akan melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) di Bengkalis," ujarnya, Sabtu (29/1/2022).

Menurut H. Mawardi yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, pembentukan HNSI di Kabupaten Bengkalis memang sangat diperlukan mengingat tingginya jumlah masyarakat di Kabupaten Bengkalis yang berprofesi sebagai nelayan terutama di pulau Bengkalis dan Rupat.

"Wilayah ini merupakan lokasi yang sangat strategis karena aktivitas nelayan berada di selat Melaka berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, di mana daerah tersebut juga Rawan terjadi Konflik antar nelayan maupun ilegal fishing. Selain itu, juga terdapat nelayan kita di kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil dan Bandar Laksamana, serta nelayan kita yang berada di kecamatan Mandau, Pinggir, Tualang Mandau dan Bathin Solapan. HNSI diharapkan bisa menjadi wadah dalam menyuarakan nasib nelayan," harapnya.

Selain itu HNSI juga akan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan informasi terkait program apa saja yang di upayakan pemerintah bagi para nelayan di Kabupaten Bengkalis.

“Kami sangat berharap dengan hadirnya HNSI nantik, mampu menjadi jembatan bagi nelayan yang ada di Kabupaten Bengkalis untuk mensinergikan program-program pemerintah mulai dari Pusat, Provinsi dan Kabupaten yang berimbas kepada kemakmuran dan kesejahteraan para nelayan dan pelaku usaha," imbuhnya.
Sementara untuk Muscab nanti akan hadir pengurus HNSI Provinsi Riau dan kita juga sedang mengupayakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat dan Ketua Koperasi HNSI juga bias hadir.

“Jadi HNSI sudah memiliki Koperasi, sehingga jika memang diperlukan nantik maka Koperasi tersebut bisa dibuka kantor cabangnya di Bengkalis," pungkasnya.***