Pemerintah Evaluasi Syarat Daerah Lakukan Booster Vaksin
Selasa, 11-01-2022 - 09:40:58 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Kementerian Kesehatan bakal mengevaluasi penetapan syarat bagi daerah yang boleh melakukan penyuntikan dosis ketiga atau booster vaksin virus corona (Covid-19).

"Ini akan menjadi bahan masukan dan evaluasi kita dalam pelaksanaan vaksin booster kita dengan adanya kriteria minimal capaian vaksinasi dosis satu 70 persen untuk seluruh sasaran dan lansia dosis 1 minimal 60 persen," kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (11/1).

Sikap itu diambil usai koalisi masyarakat sipil dari 29 organisasi menilai program booster vaksin bisa memicu ketimpangan capaian vaksinasi di daerah.

Ihwal desakan agar pemerintah menggratiskan booster vaksin, Kemenkes tetap pada opsi yang telah ditetapkan.

Nadia memastikan program vaksinasi booster masih menggunakan dua skema. Pertama, pemberian vaksinasi booster yang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, lansia, peserta PBI, dan kelompok komorbid dengan immunocompromised secara gratis.

Kedua, vaksinasi non-program pemerintah atau mandiri dapat dibiayai oleh perorangan atau badan usaha dan dilakukan di RS BUMN, RS Swasta, maupun klinik swasta.

Program booster vaksin Covid-19 di Indonesia dijadwalkan mulai 12 Januari 2022. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan setidaknya 244 kabupaten/kota terpantau bisa melaksanakan program booster ini ke masyarakat umum.

"(Vaksinasi booster mandiri) memberikan opsi dan akses kepada masyarakat yang tentunya akan prefer memilih jenis atau merek vaksin tertentu," kata dia.

Sejauh ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) booster vaksin Covid-19 untuk lima merek.

Vaksin CoronoVac yang merupakan produksi PT Bio Farma (Persero) dari bahan baku vaksin Sinovac, Pfizer, AstraZeneca untuk homologous. Sementara Moderna untuk homologous dan heterologous, dan Zifivax untuk heterologous.

Homologous yaitu pemberian dosis vaksin 1-3 menggunakan platform dan merek yang sama, sementara heterologous merupakan pemberian vaksin dosis ketiga berbeda dengan pemberian vaksin dosis 1 dan 2.

Sumber: cnnindonesia.com



 
Berita Lainnya :
  • Pemerintah Evaluasi Syarat Daerah Lakukan Booster Vaksin
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kajati Riau Dianugerahkan Gelar Adat, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Selamat
    02 HUT ke-59, Pj Gubri SF Hariyanto dapat Kejutan dari Danrem 031/WB dan Kapolda Riau
    03 Kajati Riau Akmal Abbas Sah Bergelar Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri
    04 Nobar Indonesia vs Uzbekistan, Edy Natar : Timnas U23 Indonesia Luar Biasa dan Membanggakan
    05 Gelombang Panas Ekstrem di Asia, Suhu Nyaris Tembus 50 Derajat Celsius
    06 Ini Alasan Dolar AS Jadi Patokan Mata Uang Dunia
    07 Daftar 14 Tim Negara Lolos Olimpiade Paris 2024, Ada 2 Tiket Tersisa
    08 Pemprov Riau Perbaiki Jalan Rusak di Pucuk Rantau Kuansing
    09 Shin Tae-yong Optimistis Garuda Muda Lolos ke Olimpiade 2024
    10 Garuda Muda Masih Punya Peluang Lolos ke Olimpiade 2024
    11 Pj Gubri Dapat Kejutan Ulang Tahun
    12 BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Hari Ini Selasa 30 April 2024
    13 UMKM Binaan PHR Semarakkan KNF Vol. 6 Pekanbaru, Upaya Dukung Geliat Ekonomi Riau
    14 Besok, LAM Riau Anugerahkan Gelar Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri untuk Kajati Riau
    15 Besok, LAM Riau Anugerahkan Gelar Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri untuk Kajati Riau
    16 BRK Syariah Meriahkan Riau Sharia Week 2024
    17 Indosat Kembali Hadirkan SheHacks 2024, Bentuk Nyata Dukungan Bagi Pemberdayaan Perempuan
    18 Pj Gubri Ingatkan Pejabat Administator Pemprov Riau Terus Belajar
    19 Bakal Capres AS Ditangkap Gegara Ikut Demo Pro Palestina
    20 Langkah Pasti Menteri BUMN Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal
    21 Pelatih Uzbekistan: Timnas Indonesia U-23 Lawan Sulit
    22 Pj Gubernur Riau Ajak Kadis-Masyarakat Nobar Timnas vs Uzbekistan
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau