Jokowi Kenang Peristiwa Kelam di Hari Kesaktian Pancasila
Jumat, 01-10-2021 - 10:09:00 WIB
Presiden Joko Widodo. Foto: ANTARA FOTO
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Hari Kesaktian Pancasila rutin diperingati guna mengenang peristiwa kelam di masa lalu.

Jokowi tak bercerita banyak soal peristiwa kelam yang dimaksud. Ia hanya menyampaikan hari ini menunjukkan kemampuan bangsa Indonesia menghadapi tantangan.

"Hari Kesaktian Pancasila setiap tahun kita peringati untuk mengenang peristiwa kelam yang pernah terjadi di negeri ini, sekaligus mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam menghadapi setiap tantangan," tulis Jokowi dalam akun Instagram @jokowi, Jumat (1/10).

Jokowi menyertakan gambar Garuda Pancasila dengan latar Merah Putih di unggahan tersebut. Ia membubuhkan ucapan "Selamat Hari Kesaktian Pancasila" di bagian bawah gambar.

Mantan Wali Kota Solo itu juga menulis kalimat sanjungan terhadap Pancasila. Menurutnya, ideologi itu berperan penting dalam menjaga bangsa Indonesia.

"Ideologi Pancasila dengan segenap nilai yang dikandungnya memandu bangsa ini untuk menghadapi berbagai bentuk tantangan meskipun datang di zaman yang berbeda," tuturnya.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober sejak tahun 1966. Hari ini diperingati untuk mengenang peristiwa Gerakan 30 September (G30S).

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Jenderal Soeharto menuding Partai Komunis Indonesia (PKI) dibalik G30S. Sejak itu, perburuan terhadap orang-orang yang berafiliasi dengan PKI digencarkan.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah melakukan penyelidikan pelanggaran HAM 1965-1966 dan menyatakan ada pelanggaran HAM berat dalam pembasmian orang-orang terkait PKI pada tahun itu.

"Peristiwa tersebut diputuskan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan (crime against humanity). Unsur berskala luas (widespread) dan sistematis (systematic) ditemukan dalam peristiwa ini," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam pada 30 September 2020, dilansir situs resmi Komnas HAM. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Jokowi Kenang Peristiwa Kelam di Hari Kesaktian Pancasila
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Perkuat Hubungan Dengan Media, Bawaslu Hadiri Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada 2024
    02 Tumbuh 10,66 Persen, 1.044.911 Wajib Pajak Badan Telah Menyampaikan Laporannya.
    03 Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room
    04 Nikmati Gurihnya Ikan Bakar di Kedai Kopi Selatpandjang & Resto Pekanbaru
    05 Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
    06 Konsisten Dukung Talenta Muda Esports Indonesia, Tri Kembali Gelar H3RO Esports 5.0
    07 Israel Serbu Rafah Gaza, Jatuhkan Bom di Darat-Udara hingga 12 Tewas
    08 Di Negara ASEAN, Pertumbuhan Ekonomi RI Bukan Nomor Satu
    09 Akhirnya Pertandingan Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea Disiarkan di TV Nasional
    10 Jokowi: Rencana Pembangunan Antara Pusat dan Daerah Harus Sejalan
    11 Ada Potensi Hujan di Sebahagian Besar Wilayah Riau
    12 Meningkat Dari Tahun Lalu, Transaksi Bazar UMKM BBI Riau Capai Rp3,08 Miliar
    13 Pendaftaran Panwascam Baru Resmi Dibuka.
    14 Niger Usir Tentara AS di Pangkalan Militer, Kini Diduduki Rusia
    15 Harga Minyak Merangkak Naik Gara-gara Saudi Kerek Harga
    16 Seperti Indonesia U-23, Guinea U-23 Diperkuat Bintang Tim Senior
    17 PHR Gelar Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen Dukung Kesetaraan Gender
    18 Gebyar BBI - BBWI dan Lancang Kuning Carnival Dihadiri Puluhan Ribu Penonton
    19 Cuaca Cerah Berawan, Namun Masih Ada Potensi Hujan
    20 Transaksi Kuliner Lokal Riau Penyumbang Terbesar Bazar UMKM
    21 Manajemen PHR Lepas Pekerja Berangkat Haji Ke Tanah Suci
    22 Sajikan Mie Sagu Goreng 3.500 Porsi, Provinsi Riau Kembali Pecahkan Rekor MURI
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau