Respons Tegas Pangkostrad Balas Gatot Soal Patung Soeharto
Selasa, 28-09-2021 - 09:34:32 WIB
Pangkostrad Letjen Dudung Abdurrachman membantah kabar Kostrad disusupi paham komunis.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Dudung Abdurachman menegaskan sejumlah barang milik mantan Presiden Soeharto terkait peristiwa G30S/PKI masih tersimpan di Museum Darma Bhakti Kostrad.

Dudung membantah pernyataan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bahwa pihaknya melupakan sejarah dengan menghilangkan patung-patung tokoh nasional, termasuk Soeharto dari museum.

"Foto-foto peristiwa serta barang-barang milik Panglima Kostrad Mayjen TNI Soeharto saat peristiwa 1965 itu masih tersimpan dengan baik di Museum tersebut," kata Dudung kepada wartawan, Selasa (28/9).

"Hal ini sebagai pembelajaran agar bangsa ini tidak melupakan peristiwa pemberontakan PKI," tambahnya.

Gatot juga menyatakan bahwa penghilangan patung tokoh nasional G30S/PKI di Markas Kostrad itu sebagai upaya penyusupan paham komunis di militer Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa indikasi-indikasi tersebut tidak dapat dibiarkan karena dapat mengulang sejarah kelam tahun 65.

Menurut Dudung, apa yang diucapkan Gatot tak lebih dari sebuah tuduhan.

"Tidak benar tudingan bahwa karena patung diorama itu sudah tidak ada, diindikasikan bahwa AD telah disusupi oleh PKI. Itu tudingan yang keji terhadap kami," ujar dia.

Dudung menjelaskan bahwa hanya patung diorama Presiden Soeharto, Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Kolonel Sarwo Edhie Wibowo dan Menteri/Panglima TNI Angkatan Darat Jenderal AH Nasution yang diangkut dari ruangan tersebut.

Hal itu, dilakukan atas permintaan Pangkostrad ke-34, Letjen TNI (Purn) Azym Yusri Nasution sekaligus pembuat patung tersebut. Dudung mengatakan bahwa Azym merasa berdosa karena telah membuat patung tersebut.

"Saya hargai alasan pribadi Letjen TNI (Purn) AY Nasution, yang merasa berdosa membuat patung-patung tersebut menurut keyakinan agamanya. Jadi, saya tidak bisa menolak permintaan yang bersangkutan," ujar dia.

Dalam keterangan resmi yang diterbitkan oleh Pusat Penerangan Kostrad, disebutkan bahwa pertemuan antara Dudung dengan Azmyn yang meminta pembongkaran patung-patung itu dilakukan pada 30 Agustus 2021 lalu. Bukan inisiatif Kostrad.

"Saya dan Letjen TNI (Purn) AY Nasution mempunyai komitmen yang sama tidak akan melupakan peristiwa terbunuhnya para jenderal senior TNI AD dan perwira pertama Kapten Piere Tendean dalam peristiwa itu," ucapnya.

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa paham PKI tengah menyusup ke militer Indonesia saat ini. Hal tersebut terlihat dari penghilangan patung tokoh G30S/PKI di Markas Kostrad.

Dia menyampaikan itu dalam sebuah webinar secara daring yang digelar pada Minggu (26/9).

"Saya mengetuk hati para patriotisme ksatria prajurit AD, AL, AU untuk bahu membahu mawas diri membersihkan jangan sampai paham ini bisa masuk yang akan meruntuhkan nilai-nilai perjuangan patriotisme," ucap Gatot. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Respons Tegas Pangkostrad Balas Gatot Soal Patung Soeharto
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pj Gubri Tinjau Bazar UMKM, Antusiasme Tinggi, Pengunjung Capai 65.000 Orang
    02 Rencana Impor 3,6 Juta Ton Beras Disebutkan Mendag Karena Cuaca Ekstrem
    03 Daftar Lengkap Top Skor Piala Asia U-23 2024
    04 Pembukaan Gebyar Gernas BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Pekanbaru Berlangsung Meriah
    05 Akhir Pekan, Hujan di Hampir Sebahagian Besar Wilayah Riau
    06 Kemendagri Apresiasi Perhatian Pj Gubri ke Pemerintahan Desa
    07 Pj Ketua TP-PKK Buka Bazar UMKM BBI/BBWI
    08 Pj Gubri SF Hariyanto, Bagikan Motor Untuk Kades dan BPD se-Riau
    09 136 Desa di Kabupaten Bengkalis Implementasikan Siskeudes-Link Melalui CMS BRK Syariah
    10 Gernas BBI/BBWI, 3.500 Mie Sagu Disiapkan Untuk Pecahkan Rekor MURI
    11 Netanyahu Stres soal Surat Penangkapan dari ICC, Ancam Balas Palestina
    12 Pemerintah Ingin Percepat Investasi Swasembada Gula
    13 STY Blak-blakan Soal Penurunan Performa Timnas Indonesia U-23
    14 Hari ini Gebyar BBI BBWI dan Carnival Lancang Kuning Digelar di Pekanbaru
    15 Shin Tae-yong Apresiasi Perjuangan Skuad Garuda Muda
    16 Gebyar BBI / BBWI Dibuka Hari Ini, Waspada Hujan Akan Guyur Pekanbaru
    17 Jelang Indonesia vs Irak, Ini Harapan Shin Tae-yong untuk Wasit
    18 Ikhtiar PHR Dukung Sektor Pendidikan Riau Ciptakan Generasi Emas Berdaya Saing
    19 Ratusan UMKM Siap Ramaikan Gernas BBI/BBWI Riau 2024
    20 Pj Gubernur Riau Kukuhkan Pengurus BKOW Provinsi Riau Periode 2024-2029
    21 Elnusa Siap Pasok 35.000 Material Tubing OCTG
    22 Upacara Hardiknas, Kadisdik Justru Tak Hadir, Ada Apa?
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau