Satgas: Penerapan PSBB Ketat Harus Memperhatikan Multisektor
Jumat, 11-12-2020 - 10:54:24 WIB
|
Wiku menyebut keputusan menarik rem darurat nasional untuk mencegah Covid-19 tidak serta merta dapat dilakukan dan harus menggunakan pendekatan multisektor. |
JAKARTA -- Satgas Penanganan Covid-19 merespons saran masyarakat yang meminta pemerintah untuk menarik rem darurat nasional guna menekan laju penularan virus corona.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan hal itu tidak serta merta dapat dilakukan dan harus melalui berbagai pertimbangan.
Menurutnya, pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ketat perlu pertimbangan yang matang dengan melakukan pendekatan multisektor.
"Oleh karena itu kebijakan yang diambil dengan harus menggunakan pendekatan multisektor dan memperhatikan aspek lainnya," ujar Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (10/12).
Pemerintah pusat dan daerah perlu melakukan pertimbangan dengan prinsip tahapan pembukaan dan penutupan sektor saat pandemi.
"Hal ini dikarenakan meskipun pada esensinya kasus Covid-19 merupakan masalah kesehatan, namun dampaknya dirasakan berbagai sektor lainnya," ujar Wiku.
Yang paling kentara, pemberlakuan rem darurat bakal berdampak langsung pada sektor ekonomi yang bisa memengaruhi banyak pegawai dan pelaku usaha.
Oleh karena itu, dia meminta warga untuk selalu patuh menjalankan protokol kesehatan. Protokol kesehatan merupakan cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk menekan laju penularan Covid-19. (CNI)
Komentar Anda :