Doni Sebut Tak Masalah Corona Naik Asal Kematian Rendah
Sabtu, 11-07-2020 - 00:21:55 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut tak masalah dengan lonjakan kasus positif virus corona di Indonesia.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan peningkatan kasus positif virus corona (Covid-19) tidak menjadi masalah. Doni menyebut angka kematian pasien positif di Indonesia masih tergolong rendah.

"Ya semakin banyak kasus ditemukan, sebenarnya gak masalah, tapi angka kematiannya itu rendah ya," kata Doni, di Gedung Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (10/7).

Doni menyebut virus ini bisa menulari siapa saja. Menurutnya, selama pasien positif virus corona yang meninggal lebih rendah maka tak ada yang perlu dipermasalahkan.

"Yang penting tidak boleh ada yang meninggal, angka sakit harus kita monitor kita cek, kalo bed occupancy ratio di rumah sakit mengalami peningkatan, nah kita harus khawatir," kata Doni.

"Tapi kalo bed occupancy ratio masih di bawah 50-60 persen ya tidak perlu berlebihan khawatirnya, tetap waspada dan hati-hati," ujar jenderal TNI bintang tiga itu.

Angka positif Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan drastis dalam beberapa hari terakhir. Kemarin, Kamis (9/7), tercatat lonjakan tertinggi harian kasus positif mencapai 2.657 orang dalam 24 jam.

Hingga hari ini total konfirmasi positif Covid-19 menyentuh angka 72.347 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 33.529 orang dinyatakan sembuh dan 3.469 orang lainnya meninggal dunia.

Angka kematian pasien positif virus corona Indonesia masih menjadi yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Merujuk data dari Johns Hopkins University & Medicine, Indonesia memiliki case-fatality ratio sebesar 4,8 persen.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan angka kematian karena infeksi virus corona di Indonesia masih berada di atas rata-rata angka kematian global.

Yuri menyebut rata-rata angka kematian secara global berada pada 4,47 persen, sementara Indonesia masih berada di sekitar 5 persen.

"Memang angka kita masih berada di atas rata-rata global, kita masih berada di sekitar 5 persen sementara angka global 4,47," kata Yuri dalam jumpa pers, di Graha BNPB, Senin (6/7). (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Doni Sebut Tak Masalah Corona Naik Asal Kematian Rendah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru
    02 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan Dengan Angin Kencang
    03 Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel melalui Drama Adu Pinalti
    04 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    05 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    06 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    07 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    08 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    09 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    10 Masih Ada Hujan di Riau
    11 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    12 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    13 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    14 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    15 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    16 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    17 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    18 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    19 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
    20 Maret 2024, Impor Beras dan Gandum Melonjak
    21 Pj Gubri Akan Sentuh Infrastruktur Sampai ke 12 Kabupaten/Kota
    22 Disebutkan Media Korea, Shin Tae Yong Senjata Paling Berbahaya Indonesia
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau