Mengenal Sistem Pengereman Pada Sepeda Motor & Mobil, Ketahui Cara Kerjanya!
Rabu, 24-07-2019 - 09:27:25 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

Sepeda motor dan mobil saat ini dilengkapi dengan sistem pengereman yang sangat efisien. Pengereman sangat efisien, sehingga kendaraan anda bisa berhenti dengan aman dalam sepersekian detik dalam keadaan darurat. Anda menarik tuas kemudian minyak rem yang dekat tuas di kompresi melalui saluran rem, cairan terkompresi ini terhubung langsung ke bantalan rem sehingga bantalan rem diaktifkan. 

Sistem pengereman yang baru saja Anda ketahui ini dikembangkan selama 5 dekade terakhir dalam penelitian dan pengalaman praktik. Mari kita pelajari bagaimana para mekanik mengembangkan sistem pengereman yang efisien ini atau lebih khususnya lagi mari kita pelajari fisika yang menarik di balik rem cakram. 
 
Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana daya kecil yang dihasilkan oleh tangan anda pada tuas rem sudah cukup untuk menghentikan roda sepeda motor. Para mekanik menciptakannya dengan menggunakan hukum Pascal. Saat anda menggerakkan tuas maka piston kecil juga bergerak, piston diisi minyak sehingga minyak terkompresi. Jika anda memperhatikan dengan seksama, Anda dapat melihat bahwa piston itu terhubung ke piston besar melalui kabel. Singkatnya Piston besar terletak di dekat bantalan rem dan Piston kecil berada di dekat tuas rem. 

Menurut hukum Pascal, tekanan pada kedua piston haruslah sama. Ini berarti bahwa gaya yang anda terapkan pada ujung tuas akan dikalikan berlipat-lipat pada ujung bantalan rem karena perbedaan area piston. Daya ini akan memindahkan bantalan rem dan menekannya ke cakram rem sehingga roda berhenti. Cakram terhubung langsung ke roda. Untuk menambah area yang lebih jauh umumnya 2 piston digunakan di ujung bantalan rem. 

Hal menarik lainnya yang dapat anda amati tentang mekanisme ini adalah piston hanya ada di satu sisi. Jadi bagaimana Bantalan rem disisi lain dapat bergerak?

Hal ini bisa terjadi karena pengaturan pintar yang dikenal sebagai mekanisme kaliper mengambang. Perlu dicatat bahwa bagian terbesar dari mekanisme ini yaitu kaliper tidak statis di satu tempat melainkan bebas untuk bergerak secara linier. Dukungan kaliper terpasang pada sepeda motor. Ini berarti ketika tekanan menumpuk di dalam silinder, kaliper mengambang juga akan bergerak berlawanan dengan gerakan piston. Sepatu rem lainnya terpasang langsung ke kaliper mengambang, sehingga tindakan pengereman akan terjadi dari kedua Sisi secara bersamaan. 

Karena gesekan antara cakram dan bantalan rem, maka akan dihasilkan panas dan cakram menjadi sangat panas. 
Pada sepeda motor suhu cakram dapat dikendalikan karena sirkulasi udara di sekitarnya. Anda memerlukan sirkulasi udara dan area permukaan yang jauh lebih tinggi pada mobil untuk kontrol suhu. Karena alasan inilah mengapa cakram mobil memiliki baling-baling di dalamnya. Baling-baling akan membantu membuang udara secara radial keluar. Lubang-lubang di sekitar cakram akan semakin meningkatkan sirkulasi udara. Mekanisme rem cakram mungkin tampak seperti mekanisme sederhana, namun untuk memahami seberapa besar bantuan rem cakram dalam membuat mobil aman, pertama-tama kita harus belajar tentang pendahuluan rem cakram, rem drum atau rem tromol. 

Rem drum memuncaki industri mobil selama beberapa dekade. Dan rem ini masih digunakan di roda belakang beberapa mobil. Kerja rem ini cukup sederhana, drum dari mekanisme ini terhubung langsung ke Roda. Ketika anda menggunakan rem, maka sepasang sepatu di dalam drum mengembang dan karena adanya gaya gesekan maka roda berhenti. Sepintas akan terlihat seperti mekanisme yang mudah dan sempurna. Namun rem drum cenderung akan menjadi terlalu panas selama pengereman. Karena geometri yang tertutup menjaga rem drum dibawah suhu optimal bukanlah tugas yang mudah. Suhu yang terlalu panas seperti tersebut dapat menyebabkan ekspansi volumetrik drum dan dengan demikian mengurangi gaya gesekan. 

Situasi berbahaya akan muncul jika 1 drum terlalu panas karena ekspansi volumetrik yaitu ke-Aus-an atau perubahan bentuk. Karena roda ini tidak melamban cukup cepat disebabkan oleh kurangnya gaya gesek, gaya gesek ban jalan juga akan menjadi rendah di sini jika dibandingkan dengan ban lainnya. Gaya gesekan yang berbeda akan menghasilkan Torsi selama pengereman dan seluruh mobil akan berputar. Inilah sebabnya Mengapa anda sering melihat mobil-mobil tua yang hanya menggunakan rem drum kadang-kadang akan tertarik ke kiri dan ke kanan selama pengereman. 

Masalah pemanasan seperti hal tersebut tidak terjadi pada rem cakram. Rem cakram juga memiliki daya henti yang lebih baik dibandingkan dengan rem drum. Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa sebagian besar truck berat masih menggunakan teknologi rem drum. Alasannya sederhana yaitu rem drum truck memiliki bagian logam besar. Bagian ini akan bertindak sebagai peredam panas yang efisien dan menyelamatkan bagain-bagian lain rem dari panas berlebih. Rem cakram lebih mahal dari pada rem drum. Jadi menggunakan rem drum di truck berat secara ekonomis bukan ide yang baik. (KK)



 
Berita Lainnya :
  • Mengenal Sistem Pengereman Pada Sepeda Motor & Mobil, Ketahui Cara Kerjanya!
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 UMKM Binaan PHR Semarakkan KNF Vol. 6 Pekanbaru, Upaya Dukung Geliat Ekonomi Riau
    02 Besok, LAM Riau Anugerahkan Gelar Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri untuk Kajati Riau
    03 Besok, LAM Riau Anugerahkan Gelar Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri untuk Kajati Riau
    04 BRK Syariah Meriahkan Riau Sharia Week 2024
    05 Indosat Kembali Hadirkan SheHacks 2024, Bentuk Nyata Dukungan Bagi Pemberdayaan Perempuan
    06 Pj Gubri Ingatkan Pejabat Administator Pemprov Riau Terus Belajar
    07 Bakal Capres AS Ditangkap Gegara Ikut Demo Pro Palestina
    08 Langkah Pasti Menteri BUMN Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal
    09 Pelatih Uzbekistan: Timnas Indonesia U-23 Lawan Sulit
    10 Pj Gubernur Riau Ajak Kadis-Masyarakat Nobar Timnas vs Uzbekistan
    11 42 Grup Musik akan Meriahkan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau
    12 BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 29 April 2024
    13 May Day 2024, Serikat Buruh di Riau Sepakat Gelar Aksi GOR Pekanbaru
    14 Kampar Expo 2024, Ajang Edukasi Industri Migas untuk Masyarakat dan Pelajar Riau
    15 Gelar BBI - BBWI, Pemprov Riau Obtimis Lewati Target Transaksi Yang di Tetapkan Pemerintah Pusat
    16 Jelang PON XXI Aceh-Sumut, Atlet Riau Harus Capai Target Medali Emas
    17 Masih Ada Potensi Hujan di Riau, Waspada Petir dan Angin Kencang
    18 Besok, Ada Atraksi Untuk Masyarakat di Lanud Rsn Pekanbaru
    19 Sudah 90 Persen Lebih, Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau Tahun 2023 Hampir Rampung
    20 Ancaman Perang Nuklir Iran - Israel Makin Nyata
    21 Indonesia Dikepung 3 Juara di Semifinal Piala Asia U-23
    22 Akhir Pekan, Waspada Hujan Dengan Petir dan Angin Kencang Masih Akan Terjadi di Riau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau