Cara BKKBN Up Followers Guna Sampaikan Bangga Kencana
Kamis, 07-05-2020 - 23:14:02 WIB
Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (G).
TERKAIT:
   
 

BULETINSATU.com -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), terus berupaya untuk menggaet dan menyasar kalangan muda yang notabene merupakan penerus bangsa, tumpuan pembangunan bangsa baik di masa sekarang maupun akan datang. 

Sejumlah program yang menyasar kalangan muda yaitu generasi Milenial dan zillenial telah dilakukan. Seperti dengan melakukan re-Branding BKKBN, mulai dari logo BKKBN, jinggle audio dan video, serta tag line BKKBN  yang dinilai lebih kekinian dan akan lebih relevan dengan selera anak muda.

Selain itu peran media sosial (social-media) merupakan salah satu media pilihan BKKBN untuk penyampaian informasi. 

Salah satu upaya yang strategis dalam penyebarluasan informasi program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan keluarga Berencana (Bangga Kencana) dengan sasaran yang luas yaitu hampir 70 juta keluarga Indonesia dan 70 juta remaja Indonesia yang membutuhkan informasi Program Bangga Kencana dan cara-cara perubahan yang efektif untuk berpartisipasi dalam pembangunan kesejahteraan untuk mewujudkan keluarga yang tentram, mandiri dan bahagia dalam koridor Pembangunan keluarga.

Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (G) menyampaikan, baru saja BKKBN meluncurkan laman siapnikah.org (www.sispnikah.org) yang bekerja sama dengan Rumah Perubahan. Laman ini merupakan media edukasi mengukur kesiapan menikah bagi para remaja di Indonesia. 

Di dalam laman tersebut, terdapat kuesioner yang mengukur kesiapan menikah seseorang. Selain itu, terdapat bacaan-bacaan yang bisa menjadi referensi bagi anak muda mengenai mempersiapkan diri menjadi orang dewasa yang dapat memenuhi kebutuhannya, tambah Hasto.

Masa Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS). Terjadi penurunan penggunaan kontrasepsi dapat menyebabkan terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan karena tidak teraksesnya Pasangan Usia Subur terhadap pelayanan kontrasepsi. 

Berbagai upaya telah dilakukan oleh BKKBN untuk meningkatkan awareness masyarakat Indonesia termasuk stakeholder dan mitra kerja melalui berbagai media. Bukan hanya resiko kesehatan namun juga resiko psikologis karena kekahawatiran. 

Oleh karena itu, kita harus mensosialisasikan penundaan kehamilan kepada masyarakat dan sosialisasi ini harus dikemas pula secara baik dan menarik sehingga terpahami isi pesannya.

Berdasarkan data BKKBN, sebanyak 30 persen bayi berisiko tidak memenuhi standar kesehatan saat lahir. 

Apabila sejak awal bayi sudah tidak memenuhi standar kesehatan, maka akan sulit mengembangkan SDM ke depannya. Ketidaktahuan dan ketidaksiapan pasangan saat akan menikah menimbulkan banyak risiko kesehatan terhadap ibu dan bayi yang dilahirkan. 

Ketidaktahuan itu juga menurunkan kemampuan pasangan muda untuk menghasilkan generasi baru yang unggul dan berkualitas. Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan  generasi Indonesia yang unggul, BKKBN berupaya melakukan pendekatan kepada para calon ibu dengan memberikan edukasi dan kesadaran tentang pentingnya mempersiapkan 1.000 hari pertama kehidupan bagi bayi sehingga bayi yang mereka lahirkan menjadi generasi baru yang unggul dan berkualitas.

Banyak program yang bagus di BKKBN, namun apakah generasi muda mengetahui itu? Hal ini yang harus menjadi perhatian kita. Sepertinya program Bangga Kencana harus kita tinjau ulang, kita kemas ulang sehingga bisa sampai dan dipahami para generasi muda kita, ungkap Hasto. 

Selain, itu untuk mengakomodir hal tersebut perlu adanya penyebarluasan informasi terkait Program Bangga Kencana melalui semua media, seperti : Jalur Udara/ (TV, radio, website, sosmed), Jalur Darat (mobile, printing, billboard), Jalur Akar Rumput (poster, booklet, merchandise), tambah Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN H. Nofrijal, SP. MA

Hasto juga menyarankan, agar para PUS menunda untuk punya momongan di masa pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan usia kehamilan muda memiliki resiko tinggi terpapar virus Covid-19, karena daya tahan tubuhnya menurun. Biasanya kalau hamil muda daya tahan tubuhnya menurun, karena ada penyesuaian tubuh ibu dengan bayi yang ada dalam kandungan. 

Selain itu, menurut Hasto pada saat pandemi Covid-19 ini akan memberikan ujian berat bagi wanita di masa-masa kehamilannya, sebab wanita hamil itu diciptakan dengan daya tahan tubuh yang menurun, imbuh Hasto.

Kegiatan Workshop Online II Penetrasi Penggunaan Multimedia dalam Menyukseskan Rebranding BKKBN melalui Cisco Webex Event ini mengundang 310 peserta yang terdiri dari Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan BKKBN, Pejabat Tinggi Pratama BKKBN, Kepala Perwakilan BKKBN Seluruh Indonesia, Kepala Bidang Adpin BKKBN Provinsi, Kepala Seksi Advokasi BKKBN Provinsi, Kepala Subbaggian Humas, Para  Pengelola Media Sosial GENRE se Indonesia, Pranata Humas, Ketua Ikatan Penulis KB Provinsi, dan Ketua Ikatan Penyuluh KB Provinsi. 

Narasumber pada acara tersebut adalah Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), Deputi Bidang Adpin H. Nofrijal, SP. MA, Presiden Direktur Trans TV-Trans 7 Atiek Nur Wahyuni, dan Bunga Harum Dani sebagai moderator.

Di akhir sambutannya Hasto berpesan, gunakan seluruh kemampuan yang ada untuk melayani masyarakat dengan memberikan informasi yang baik dan benar serta menarik untuk diketahui masyarakat. 

Petakan media-media yang ada dan sesuaikan jenis media dan saluran untuk menjangkau audience. Tingkatkan kemampuan komunikasi agar menjadi komunikator yang handal. Pelajari dan kenali penerima pesan kita sehingga pesan yang disampaikan diterima dengan baik dan dipahami.

Dalam rangka meningkatkan followers/viewers/subscriber media sosial BKKBN melalui akun @bkkbnofficial peserta workshop diharapkan ikut berpartisipasi, dengan membuat akun yang berkualitas dan diminati khalayak, memfollow dan membantu proses penyebarluasan informasi program Bangga Kencana baik melalui komunitas di media sosial pribadi ataupun dengan merepost ulang konten dari @bkkbnofficial, dan bekerja sama dengan influencer atau para penggiat media sosial yang memiliki followers dan subcibers signifikan, tutup Hasto. (AD)



 
Berita Lainnya :
  • Cara BKKBN Up Followers Guna Sampaikan Bangga Kencana
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Nasabah BRK Syariah Ikuti Silaturahmi dan bimbingan Jemaah Calon Haji
    02 AS Tangkap Hampir 500 Mahasiswa Pedemo Pro Palestina di Kampus-Kampus
    03 Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 T
    04 Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru
    05 Cuaca Cerah Berawan, Waspada Hujan Dengan Angin Kencang
    06 Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel melalui Drama Adu Pinalti
    07 Respon Keluhan Masyarakat, Pemko Pekanbaru Lelang Lagi Overlay 6 Ruas Jalan
    08 Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
    09 Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
    10 Tim U-23 Indonesia Optimistis Redam Korea Selatan
    11 Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
    12 Siswa SMAN 8 Pekanbaru Banyak Lulus SNBP di Perguruan Tinggi Ternama
    13 Masih Ada Hujan di Riau
    14 Dekati Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan Badan, Kanwil DJP Riau Kumpulkan Asosiasi se-Riau
    15 Pj Gubri Siap Jalankan Arahan Wapres Terkait Penanggulangan Bencana
    16 Pemprov Riau Gesah Persiapan Tari Massal untuk Event BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival
    17 Presiden Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat
    18 Masih Ada Hujan, Waspada Petir Dan Angin Kencang
    19 OJK Riau Gelar Coaching Clinic Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) Bagi 38 PUJK di Riau
    20 Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pekanbaru Stabil Pasca Idul Fitri
    21 Pemprov Riau Sediakan 150 Stand UMKM Gratis di Gernas BBI dan BBWI, Begini Cara Daftarnya
    22 Israel Bersiap Giring Warga Palestina dari Rafah usai Tertunda
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau