Erupsi Hingga Pagi, Status Gunung Anak Krakatau Tetap Waspada
Sabtu, 11-04-2020 - 09:54:15 WIB
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Jumat (10/12) malam hingga Sabtu subuh.
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status aktivitas Gunung Anak Krakatau tak dinaikkan dan masih level II (Waspada) meski sempat mengalami erupsi dan melontarkan kolom abu setinggi 657 meter pada Jumat (10/4) malam hingga Sabtu dini hari tadi.

Agus juga menyatakan masyarakat tak perlu panik karena aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau sudah mereda.

"Status masih waspada [Level 2] dan aktivitas vulkanik sudah reda. Masyarakat dihimbau tidak panik," kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo dalam keterangan resminya, Sabtu (11/4).

Diketahui, Gunung Anak Krakatau berada dalam status aktivitas Level II (Waspada) sejak 25 Maret 2019 lalu. Status itu mengalami peningkatan sejak 18 Juni 2018 dan diikuti rangkaian erupsi pada periode September 2018 hingga Februari 2019.

Terdapat empat level aktivitas gunung berapi, yaitu normal (tidak ada perubahan secara visual dan seismik), waspada (menunjukkan peningkatan aktivitas), siaga (terjadi peningkatan seismik secara intensif dan terlihat secara visual), dan awas (sedang dalam kondisi kritis dan dapat menimbulkan bencana).

Lebih lanjut, Agus menyatakan erupsi Gunung Anak Krakatau menghasilkan kolom abu setinggi 657 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara.

"Dari pantauan PVMBG terlihat bahwa letusan terus berlangsung sampai Sabtu pagi (11/4) pada pukul 05.44 WIB," kata Agus.

Lebih lanjut, Agus menyatakan kondisi mutakhir tidak terpantau adanya bau belerang dan debu vulkanik di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, pada Pukul 04.00 WIB, Sabtu (11/4).

Ia juga menyatakan masyarakat di wilayah sepanjang pantai di Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan sudah berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing. Meski demikian, warga masih berjaga-jaga dan ronda untuk memantau kondisi yang ada.

"Sampai pagi ini belum ada laporan kerusakan, petugas BPBD dan aparat setempat akan terus memantau dan melaporkannya," kata Agus. (CNI)



 
Berita Lainnya :
  • Erupsi Hingga Pagi, Status Gunung Anak Krakatau Tetap Waspada
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pj Gubri Tinjau Bazar UMKM, Antusiasme Tinggi, Pengunjung Capai 65.000 Orang
    02 Rencana Impor 3,6 Juta Ton Beras Disebutkan Mendag Karena Cuaca Ekstrem
    03 Daftar Lengkap Top Skor Piala Asia U-23 2024
    04 Pembukaan Gebyar Gernas BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Pekanbaru Berlangsung Meriah
    05 Akhir Pekan, Hujan di Hampir Sebahagian Besar Wilayah Riau
    06 Kemendagri Apresiasi Perhatian Pj Gubri ke Pemerintahan Desa
    07 Pj Ketua TP-PKK Buka Bazar UMKM BBI/BBWI
    08 Pj Gubri SF Hariyanto, Bagikan Motor Untuk Kades dan BPD se-Riau
    09 136 Desa di Kabupaten Bengkalis Implementasikan Siskeudes-Link Melalui CMS BRK Syariah
    10 Gernas BBI/BBWI, 3.500 Mie Sagu Disiapkan Untuk Pecahkan Rekor MURI
    11 Netanyahu Stres soal Surat Penangkapan dari ICC, Ancam Balas Palestina
    12 Pemerintah Ingin Percepat Investasi Swasembada Gula
    13 STY Blak-blakan Soal Penurunan Performa Timnas Indonesia U-23
    14 Hari ini Gebyar BBI BBWI dan Carnival Lancang Kuning Digelar di Pekanbaru
    15 Shin Tae-yong Apresiasi Perjuangan Skuad Garuda Muda
    16 Gebyar BBI / BBWI Dibuka Hari Ini, Waspada Hujan Akan Guyur Pekanbaru
    17 Jelang Indonesia vs Irak, Ini Harapan Shin Tae-yong untuk Wasit
    18 Ikhtiar PHR Dukung Sektor Pendidikan Riau Ciptakan Generasi Emas Berdaya Saing
    19 Ratusan UMKM Siap Ramaikan Gernas BBI/BBWI Riau 2024
    20 Pj Gubernur Riau Kukuhkan Pengurus BKOW Provinsi Riau Periode 2024-2029
    21 Elnusa Siap Pasok 35.000 Material Tubing OCTG
    22 Upacara Hardiknas, Kadisdik Justru Tak Hadir, Ada Apa?
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau