PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau, melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, untuk tahun 2024 ini kembali menerima Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), untuk formasi Teknis, tenaga Pendidikan dan tenaga Kesehatan dilingkungan Pemprov Riau.
Kepala BKD Riau, Mamun Murod, mengatakan, jumlah PPPK yang akan diterima tahun ini mencapai sebanyak 6.390 orang, disesuaikan dengan kebutuhan pegawai yang ada dilingkungan Pemprov Riau. Paling banyak diterima tahun ini masih tenaga Pendidikan yang masih berstatus honorer, begitu juga dengan formasi yang lain.
“Tahun ini kita kembali mendapatkan penerimaan PPPK lebih banyak mencapai 6.390 orang, untuk formasinya PPPK tahun 2024, yang terbanyak itu untuk tenaga pendidikan,” ujar Murod, Selasa (7/5).
Untuk pembukaan pendaftaran PPPK tahun 2024 ini, Murod mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dan petunjuk teknis dari Pemerintah pusat, melalui Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Jika sudah mendapatkan persetujuan maka akan diumumkan ke masyarakat, sesuai dengan petunjuk teknis yang disampaikan oleh pemerintah pusat.
“Jadwalnya belum jelas kapan, yang jelas pada tahun 2024 ini kita tunggu saja petunjuk teknisnya. Mungkin dalam waktu dekat ini akan dikeluarkan pengumumannya, kalau sudah keluar akan kami ekspose. Penerimaan PPPK harus selesai tahun ini, tidak boleh lebih dari tahun 2024 dan ini sangat besar penerimaan,” jelas Murod.
“PPPK yang diterima khusus bagi tenaga honorer yang ada di data base. Untuk jadwalnya sudah mengusulkan penetapan formasi, dan sudah mendapat balasan dari MenpanRB, jadi kita menunggu perinciannya rekrutmen PPPK dan CPNS itu, menunggu penetapan pemerintah pusat,” tambahnya.
Selain penerimaan PPPK, Pemprov Riau juga mendapatkan jatah menerima Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS), untuk tenaga Kesehatan dan tenaga teknis. Sesuai dengan arahan Pemerintah pusat, penerimaan CPNS ini untuk memenuhi tenaga kesehatan dan tenaga teknis yang dibutuhkan oleh masing-masing daerah.
“Tahun ini ada penerimaan CPNS, jumlahnya tidak banyak. Kita memperhitungkan anjabnya tahun ini kita hanya merekrut 60 CPNS untuk teknis, dan untuk CPNS Nakes sebanyak 20 orang. Kemudian kalau untuk Guru di PPPK. Kalau untuk Nakes ini, setiap saat banyak kita rekrut ada PPPK nya ada spesialisnya, itu semua spesialis yang 20 itu,” tutup Murod. (pri)
Komentar Anda :