PEKANBARU --Transkasi penyelenggaraan Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada acara Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia, dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) tahun 2024, yang dilaksanakan di halaman parkir Kantor Gubernur Riau, saat ini mencapai Rp1,6 Miliar lebih, dan UMKM Kuliner menjadi penyumbang terbesar.
Sekretaris BBI/BBWI yang juga kepala Dinas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Provinsi Riau, Taufik OH, mengatakan, transkasi yang terjadi, pada hari Jumat (3/5) Rp850 juta, dengan jumlah transaksi Kuliner mencapai Rp650 juta. Dan pada hari Sabtu (4/5) dari transkasi penjualan yang ada di booth UMKM, yang menjual berbagai macam produk lokal Riau Riau mencapai Rp806 Juta.
“Untuk transkasi di UMKM kita, paling banyak itu kuliner, hari kedua kemarin transkasi kuliner basah mencapai Rp469 juta lebih. Kuliner kering mencapai Rp236 juta. Nah untuk transkasi Kriya atau kerajinan tangan itu transkasi mencapai Rp55 juta lebih, dan untuk fashion transkasi Rp38 juta lebih,” jelas Taufiq.
“Sejak mulai dibukanya Bazar UMKM hari Jumat lalu, dan Sabtu ini, jumlah transkasi luar biasa cukup bagus mencapai Rp1,6 Miliar lebih. Tentunya ini tidak terlepas dari penjualan produk lokal dari 308 UMKM yang mengisi booth bazar yang kita buka secara gratis. Dan untuk hari ketiga transkasi target Bazar, masih kita tunggu, yang jelas target harian sudah tercapai,” tambah Taufiq.
Dijelaskan Taufik, transkasi ini akan terus bertambah hingga hari terakhir pelaksanaan BBI/BBWI, 3-5 Mei 2024. Sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah pusat mencapai Rp50 Miliar. Dihari pertama pelaksana BBI/BBWI transkasi mencapai Rp850 Juta, dan hari kedua Rp806 Juta.
“Untuk target Insha Allah bisa melebih dari tahun lalu, dalam dua hari ini saja sudah mencapai Rp1,6 Miliar, mudah-mudahan dihari ketiga mencapai Rp2 Miliar lebih,” ungkapnya.
Untuk diketahui, tahun ini Disperindagkop UKM bersama Dinas Pariwisata mengkolaborasikan Lancang Kuning Carnival dengan Bazar UMKM Gernas BBI/BBWI. Tahun lalu transaksi mencapai Rp65 Miliar. Untuk per tanggal 1 Mei 2024, e-katalog produk tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Provinsi Riau telah menyentuh angka Rp1,17 triliun. Sementara untuk transaksi UMKM sudah Rp10 miliar per tanggal 1 Mei. Artinya hingga Harvesting pada 23 Juni 2024 nanti bisa lebih dari Rp18 Miliar. (rls/pri)
Komentar Anda :