PEKANBARU -- Siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Pekanbaru yang mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) diterima di berbagai universitas. Terbanyak lulus di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Koordinator Bimbingan Konseling (BK) Adri Murni mengatakan siswa yang dinyatakan siswa yang lulus tahun ini di UGM sebanyak 23 orang. Ia merinci, selain di UGM, ada yang lulus di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ada 1 orang.
Kemudian di Institut Pertanian Bogor (IPB) ada 2 orang, Institut Teknologi Bandung (ITB) ada 9 orang, Universitas Andalas (UNAND) 4 orang, Universitas Riau (UNRI) ada 7 orang, Universitas Padang (UNP) ada 1 orang, Universitas Padjadjaran (UNPAD) ada 1 orang, Universitas Indonesia (UI) ada 1 orang.
"Di SNBP ini kita ada lulus di UGM, UI, ITB, UNAND, UNP, UNPAD, UNRI, ITS, IPB. Ada sekitar 9 Universitas. Siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri terbanyak pertama di UGM yakni sekitar 23 siswa dan terbanyak kedua di ITB yakni sekitar 9 siswa," kata Adri, Kamis (25/04/24).
Tak hanya lulus SNBP, ada juga 3 siswa yang lulus Double Degree melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) di Universitas Indonesia (UI).
"Barusan ini kita juga sudah menerima informasi tambahan siswa yang lulus Double Degree jalur IUP sebanyak 3 siswa di Universitas Indonesia," katanya.
Ia menambahkan, kuota siswa yang diterima melalui SNBP di SMAN 8 Pekanbaru masing-masing 40 persen tiap jurusan. "Karena SMAN 8 Pekanbaru berakreditasi A, diambilah 40 persen siswa dari jurusan IPA dan 40 persen siswa dari jurusan IPS," ujarnya.
Sebelum dinyatakan lulus SNBP, kata dia, pihak sekolah tentu merekomendasikan siswanya sesuai dengan kriteria ketentuan dari pusat. Ketentuan dari pusat adalah bobot nilai. Artinya, siswa harus masuk kedalam 40 persen terbaik di SMAN 8 Pekanbaru.
Jika nilai siswa ada yang sama, maka sesuai dengan Surat Keterangan (SK) sekolah, siswa harus memiliki sertifikat penunjang seperti lomba.
"Alangkah baiknya sertifikat lomba sesuai dengan jurusan yang dipilih. Sebab, akan diambil 50 persen dari nilai dan 50 persen dari sertifikat lomba. Jika masih sama perbandingannya, maka dilihat dari nilai mata pelajaran yang mendukung," katanya.
Dengan kelulusan para siswa di jalur SNBP, Adri Murni berharap banyak siswa nantinya tersebar di seluruh perguruan tinggi ternama di Indonesia.
"Saya berharap mereka kuliah dengan baik, sehingga ke depannya banyak adik tingkat yang diterima. Secara kualitas kami juga berharap mereka dapat tersebar di seluruh Indonesia". (rls/pri)
Komentar Anda :