Gubri Abdul Wahid Dorong Pengelolaan Sampah di Riau Menjadi Energi Listrik
Senin, 03-11-2025 - 12:58:02 WIB

TERKAIT:
   
 

BHARABAS MEDIA, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid melakukan rapat koordinasi bersama Bupati Siak Afni Z dan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho beserta pemerintah daerah terkait, dalam rangkat mendorong pengelolaan sampah di Provinsi Riau menjadi sumber energi listrik. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Dinas Gubernur, Pekanbaru, Senin (03/11/25).


Dikatakan, pengelolaan tersebut merupakan arahan dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, melalui pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), daerah harus mampu mempersiapkan persyaratannya.


“Kita kumpul hari ini dalam rangka menangani pengelolaan sampah yang diberikan penugasan oleh negara melalui Danantara untuk dikelola dengan skema pembiayaan. Untuk itu, kita harus mempunyai kesiapan dalam pembangunan pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL),” ujar Gubri Abdul Wahid.


Dijelaskan, pembangunan fasilitas PSEL merupakan bagian dari kebijakan strategis nasional yang diarahkan untuk memperkuat pengelolaan sampah secara modern dan berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan lahan yang memadai untuk mendukung pelaksanaan proyek tersebut.


“Saya sudah berkomunikasi dengan Menteri LH, bagaimana ini supaya bisa didorong. Oleh karena itu, Menteri LH RI mengirimkan Kepresnya kepada saya kalau bisa dikolaborasikan dengan kabupaten/kota, supaya dapat dikelola,” jelasnya.


Diungkapkan, pengelolaan sampah di Riau akan dilakukan secara terpadu dengan melibatkan daerah sekitar. Yang menjadi fokus kerjasama untuk saat ini yaitu Kota Pekanbaru, Siak, dan Kampar.


“Ini menjadi sampah komunal yang bisa ditampung, ada Siak, Kampar, dan Pekanbaru. Kami pihak provinsi sudah mempunyai lahannya sekitar 40 hektare,” ungkapnya.


Terkait dengan pembiayaan, Gubri Abdul Wahid menerangkan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan skema khusus agar pembangunan PSEL tidak membebani keuangan daerah. Melalui Danantara dan BUMN, proyek ini akan berjalan lancar.


“Skema pembiayaan, pembelian listrik oleh PLN sebesar USD 20 cent/kWh. Pemerintah daerah tidak membayar tipping fee dan jaringan listrik menjadi tanggung jawab PT PLN,” terangnya.


Ia juga menambahkan bahwa dari sisi kesiapan bahan baku, Riau telah memenuhi persyaratan minimal yang ditetapkan pemerintah pusat. Menurutnya, potensi energi dari sampah di Riau sangat signifikan dan menjadi peluang besar untuk dikembangkan.


“Kalau kita lihat syaratnya itu, pemerintah daerah wajib menjamin pasokan sampah minimal 1.000 ton/hari. Jika berdasarkan data, timbulan sampah di Kota Pekanbaru 1.011 ton per hari, Kabupaten Siak 192 ton per hari, dan Kampar 350 ton per hari. Artinya jika kita berkolaborasi, syarat itu sudah terpenuhi,” ujar Gubri.


“Potensi energi dari sampah sangat signifikan dan dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi pengelolaan sampah serta ketahanan energi daerah. Dengan dukungan kebijakan dan kesiapan infrastruktur, kita bisa mewujudkan PSEL ini,” lanjutnya.


Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Embiyarman, menyebut bahwa pembangunan PSEL akan menjadi langkah konkret. Sehingga, ini dapat mewujudkan pengelolaan sampah yang mempunyai nilai tambah.


“PSEL ini tentu saja menjadi solusi strategis pengelolaan sampah sekaligus penyediaan energi untuk kita. Terlebih kita sudah punya lahannya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar dengan luas kurang lebih 40 hektare, yang merupakan aset milik Pemprov,” tuturnya.


Embiyarman juga menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 yang menekankan percepatan pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik. Selain itu, ia menambahkan, pengelolaan sampah telah ditetapkan sebagai salah satu program prioritas nasional sesuai Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029.


“Pendekatan pengelolaan dilakukan secara terintegrasi dari hulu ke hilir melalui berbagai fasilitas ramah lingkungan. Teknologi yang diterapkan meliputi waste to energy, RDF, biogas, dan komposting skala besar. Jika semua pihak berkolaborasi dengan baik, saya yakin PSEL ini akan menjadi warisan penting bagi masa depan Riau." pungkasnya. (rls/pri) 




 
Berita Lainnya :
  • Gubri Abdul Wahid Dorong Pengelolaan Sampah di Riau Menjadi Energi Listrik
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pemprov Riau Tegaskan Komitmen Dukung Program Strategis Nasional
    02 LAMR Keluarkan Warkah Petuah, Serukan Keteguhan dan Ketenangan Hadapi Kasus Hukum Gubernur Riau
    03 Plt Gubri SF Hariyanto Tegaskan Pelayanan Publik di Riau Tetap Berjalan
    04 Kilang Pertamina Dumai dan Sungai Pakning Berhasil Kumpulkan 600 Kantong Darah untuk Masyarakat
    05 Tancap Gas, PGN Mulai Bangun Titik Injeksi Biomethane di Pagardewa
    06 Plt Gubernur Riau SF Hariyanto Bantah Soal Keterlibatannya Dalam Kasus OTT Abdul Wahid
    07 Sinergi Amankan Blok Rokan, Satgas Migas Tegaskan Dukung Penuntasan Isu Perambahan Duri Field
    08 Generasi Happy dari Tri Kembali Hadir! Ajak Anak Muda Indonesia Wujudkan Pensi Impian Bareng Idola
    09 PHE Perkuat Eksplorasi di Kawasan Timur Indonesia Melalui Penandatanganan Farm Out Agreement Blok Bobara
    10 KPK Tetapkan Abdul Wahid Jadi Tersangka Korupsi, Mendagri Tunjuk Wagub SF Hariyanto Jadi Pelaksana Tugas Gubernur Riau
    11 Asrinya Hutan Rumbai PHR, Menjadi Simbol Warisan Alam Yang Harmoni
    12 BPBD Riau: Jumlah Karhutla Berkurang Drastis, Pemadaman Kini Fokus di Tiga Kabupaten
    13 Pastikan Roda Pemerintahan Tetap Berjalan, Pemprov Riau Prihatin atas OTT KPK
    14 Gelar Nikah Massal Gratis, Pemko Pekanbaru Tetapkan 100 Kuota
    15 Riau Catat Inflasi 4,95 Persen pada Oktober 2025
    16 Kunjungan Wisman ke Riau Naik 5,12 Persen pada September 2025, Didominasi oleh Malaysia
    17 Pemprov Riau Klarifikasi soal Gubernur Riau di OTT KPK
    18 Gubernur Riau Abdul Wahid Dikabarkan Terjaring OTT KPK di Pekanbaru
    19 Wujud Cinta Alquran, MTQ ke-57 Pekanbaru Berlangsung Meriah
    20 Gubri Abdul Wahid Dorong Pengelolaan Sampah di Riau Menjadi Energi Listrik
    21 Gubri Wahid : PP 38 Tahun 2025 Bukan Kebijakan Yang Menggembirakan
    22 Gubri Minta Satpol PP Tegas Tegakkan Disiplin Pegawai
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau