Gubri Abdul Wahid Toreh Prestasi, Riau Masuk Daerah Terinovatif Versi BRIN 2025
Senin, 27-10-2025 - 20:24:12 WIB

TERKAIT:
   
 

BHARABAS MEDIA, JAKARTA - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menerima apresiasi BRIDA/BAPERIDA Optimal 2025 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), karena berhasil mengintegrasikan riset dan inovasi dalam pembangunan berbasis bukti ilmiah di Provinsi Riau.


Adapun penghargaan yang diterima oleh Gubri tersebut merupakan penghargaan untuk pemerintah daerah kategori indikator kajian yang dimanfaatkan dan indikator optimalisasi potensi dan atau penyelesaian masalah daerah.


Untuk inovasi yang berhasil mengantarkan Pemprov Riau hingga mendapatkan apresiasi nasional karena mendorong reaktivasi sumur minyak idle nasional inovasi stimulasi injeksi mix biosolvent ethanol lancang kuning laksmana.


Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi, menyampaikan bahwa apresiasi kepada semua daerah yang telah berhasil mendapatkan apresiasi BRIDA/BAPPERIDA 2025.


Menurutnya, ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga sebagai wujud pengakuan atas peran penting BRIDA dan BAPPERIDA sebagai ujung tombak inovasi daerah.


Dia menerangkan, riset dan inovasi dalam pembangunan daerah itu sangat penting, sehingga pembangunan di daerah harus didasarkan pada bukti ilmiah, data, dan hasil kajian yang dapat dipertanggungjawabkan.


"Apresiasi ini menjadi refleksi bahwa banyak daerah telah bergerak maju. Mereka tidak sekedar membangun berdasarkan intuisi, tetapi berdasarkan data dan riset. BRIN menginginkan BRIDA menjadi pusat pengetahuan di daerah yang mendorong kebijakan inovatif dan berkelanjutan," kata dia, dikutip dari YouTube BRIN, Senin (27/10/25).


Kemudian, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko juga menyampaikan hal yang sama. Dia menginginkan peran BRIDA dan BAPPERIDA, untuk mendukung rekomendasi kebijakan berbasis bukti, evidence based policy.


Sehingga kata dia, setiap daerah memiliki spesifikasi sendiri-sendiri, sehingga tidak perlu bagi suatu daerah meniru atau menjadi daerah lain untuk inovasi dan risetnya.


"Itulah peran BRIDA dan BAPPERIDA, mendukung rekomendasi kebijakan berbasis bukti, evidence based policy. Dan potensi itu kami lihat yang sangat spesifik, karena setiap daerah pasti punya spesifikasi sendiri-sendiri," katanya.


Diketahui, Sebanyak 39 pemerintah daerah menerima apresiasi BRIDA/BAPPERIDA Optimal 2025. Penilaian dilakukan berdasarkan dua indikator utama, yakni Pemanfaatan Kajian Kebijakan Berbasis Bukti dan Optimalisasi Potensi serta Penyelesaian Permasalahan Daerah.


Daerah penerima penghargaan untuk Indikator Kajian Kebijakan Berbasis Bukti meliputi empat provinsi, lima kabupaten, dan tiga kota, yakni Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Papua Barat, Kabupaten Badung, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Tuban, Kota Makassar, Kota Semarang, dan Kota Surakarta.


Lalu, untuk Indikator Optimalisasi Potensi dan/atau Penyelesaian Permasalahan Daerah, penghargaan diberikan kepada delapan provinsi, lima belas kabupaten, dan empat kota, yaitu Provinsi Bali, Provinsi DI Yogyakarta, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Selatan.


Sedangkan untuk kabupaten/kota yaitu Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Banggai, Kabupaten Bangli, Kabupaten Banjar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Malang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sikka, Kabupaten Tabanan, Kota Denpasar, Kota Madiun, Kota Pangkal Pinang, dan Kota Surabaya. (rls/pri) 




 
Berita Lainnya :
  • Gubri Abdul Wahid Toreh Prestasi, Riau Masuk Daerah Terinovatif Versi BRIN 2025
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Ekonomi Keuangan Digital Mampu Dorong Daya Saing UMKM
    02 PGN Perkuat Fundamental Bisnis dan Kelola Dinamika Bisnis di Triwulan III 2025
    03 Gubri Jernihkan Polemik Pengusulan Irwan Nasir Jadi Komut BRK Syariah
    04 Buaya 7 Meter Ditangkap Warga Reteh Inhil
    05 Targetkan Dua Tahun Lagi Masuk Bursa Saham, BRK Syariah didorong Jadi Persero
    06 Satpol PP Kota Pekanbaru Jaring Puluhan Pelajar Bolos Sekolah
    07 Api Jargas Tak Sepanas LPG? Ini Penjelasannya
    08 Cair....Salam Komando Gubernur Dan Wagub Riau, Jadi Penutup Segala Spekulasi Politik
    09 Kolaborasi Strategis dengan LAMR Kota Dumai, Kilang Pertamina Dumai Perkuat Kapasitas dan Daya Saing SDM Lokal Lewat Pelatihan Satpam Gada Pratama
    10 Gajah Liar Mengamuk di Permukiman Rumbai, Satu Anak Dilarikan ke RSUD Arifin Achmad
    11 Hadirkan Energi Bersih di Kawasan Rusun Jakarta, PGN Salurkan Gas Bumi ke Wisma Atlet
    12 Riau Kering Kerontang: BMKG Catat Tak Ada Hujan Selama 10 Hari Terakhir
    13 Kinerja Stabil di Kuartal Ketiga, Indosat Ooredoo Hutchison Terus Dorong Inovasi dan Daya Saing di Tengah Tantangan Makro
    14 Sempat Terdengar Dentuman, Ini Hasil Pemeriksaan Jembatan Siak II
    15 Kemenkeu Satu Riau Gelar Donor Darah di Momen Hari Oeang ke-79: “Kemenkeu Satu Kawal Asta Cita”
    16 Pertamina Hulu Indonesia Capai Lifting Migas di Atas Target pada Triwulan III Tahun 2025
    17 Pemprov Riau Komit Tekan Kasus Campak dengan Program Imunisasi dan Edukasi
    18 Kasus Perundungan Mengintai Siswa, Mahasiswa UHTP Gelar Penyuluhan di SMP Al-Hafit Pekanbaru
    19 PHR Perkuat Tata Kelola Aset Hulu Migas, Raih Penghargaan Subroto 2025
    20 BRI Salurkan Bantuan TJSL di Desa BRILiaN Empang Baru, Lubuk Dalam, Siak
    21 Pemko Pekanbaru Bakal Lakukan Kajian Sebelum Bongkar JPO
    22 Mencemaskan, Kasus HIV di Pekanbaru Naik dari 408 menjadi 474 dalam Setahun
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau