Gubri Abdul Wahid Kendalikan Inflasi: Warga Berterima Kasih atas Operasi Pasar Murah
Kamis, 09-10-2025 - 11:36:19 WIB

TERKAIT:
   
 

BHARABAS MEDIA, PEKANBARU - Operasi pasar murah kembali digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Kegiatan ini merupakan komitmen Gubernur Riau, Abdul Wahid bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah, untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi, akibat kenaikan harga cabai merah.


Pemprov Riau menyediakan cabai merah sebanyak 1,1 ton, dengan harga jual Rp65 ribu per-kilogram. Tersedia di empat lokasi di Pekanbaru dan satu lokasi di Kabupaten Kampar, pada Kamis (9/10/2025) .


Untuk empat lokasi di Pekanbaru Pemprov Riau menyediakan 800 kg cabai merah. Kemudian, satu lokasi di Kampar tersedia 300 kg cabai merah.


Adapun lokasi yang dipilih di Pekanbaru, yakni halaman Diniyah Putri, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi. Lalu, di lapangan bola Jalan Belimbing Kecamatan Marpoyan Damai, halaman Masjid Istiqomah Kecamatan Rumbai.


Kemudian, ada pula di halaman Kantor Industri Pangan Olahan dan Kemasan, Kecamatan Tenayan Raya, dan di Kabupaten Kampar  Pasar Inpres Bangkinang.


Gubernur Riau Abdul Wahid mengatakan, operasi pasar menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di tengah fluktuasi pasokan. Oleh karena itu pihaknya telah menggencarkan pelaksanaan ke lima titik di dua daerah.


“Operasi pasar ini adalah salah satu langkah untuk menstabilitaskan harga pasar kita,” ujar Gubernur Abdul Wahid di lokasi operasi pasar murah, Jalan KH Ahmad Dahlan, Pekanbaru, pada Kamis (9/10/2025).


Dijelaskan, bahwa inflasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana inflasi itu tetap berada pada level yang wajar dan terkendali.


“Dalam setiap pertumbuhan kalau tidak ada inflasi, juga tidak baik. Tapi kita mau inflasi ini terkendali dalam batas ambang-ambang yang wajar. Karena kalau tidak inflasi pasti tidak ada pertumbuhan,” jelasnya.


Diungkapkan, kondisi kelangkaan cabai merah yang terjadi tidak hanya dirasakan di Riau, tetapi juga hampir seluruh wilayah Sumatera. Faktor tersebutlah yang menjadi kenaikan angka inflasi dari bulan ke bulan pada periode September.


“Maka inflasi itu suatu keniscayaan tetapi dalam posisi terkendali. Karena memang setelah saya cek semua daerah di Sumatera mengalami kelangkaan cabai merah,” ungkapnya.


Sebagai langkah inovatif, Gubernur Abdul Wahid mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk lingkup pendidikan, untuk berpartisipasi dalam program gerakan menanam cabai. Menurutnya, inisiatif ini bukan hanya membantu ketersediaan pangan, tetapi juga membentuk budaya mandiri di tengah masyarakat.


“Oleh karena itu bagaimana saya juga membawa semua komponen bekerja sama, termasuk sekolah. Maka saya gerakkan bagaimana menanam cabai di sekolah-sekolah dan kami membagikan bibit cabai,” lanjutnya.


Warga merasa terbantu minta operasi pasar murah rutin digelar dua minggu sekali


Warga Jalan Belimbing, Pekanbaru bernama Wati menyampaikan antusias. Ia mengaku mengetahui ada operasi pasar murah dari pesan WhatsApp.


"Harga cabai di sini sangat murah dibandingkan di pasar. Di pasar saya beli 110 ribu rupiah per-kilogram. Alhamdulillah di sini 65 ribu rupiah. Kegiatan ini sangat membantu, kebetulan saya juga punya warteg. Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau kegiatan ini sangat membantu masyarakat," ujar Endang.


Sementara, warga Pekanbaru lainnya bernama Wati mengaku senang lantaran ada operasi pasar murah. Ia terkejut setelah mengetahui harga cabai yang ditawarkan Rp65 ribu.


"Tadi saya baru lewat lapangan bola, eh ternyata ada pasar murah. Harga cabai merah di sini dijual 65 ribu rupiah per-kilogram. Kalau di pasar 100 ribu rupiah," kata Wati.


Menurut Wati, operasi pasar murah Pemprov Riau sangat membantu warga. Ia ingin kegiatan seperti ini rutin digelar dalam dia pekan sekali.


"Kalau bisa pasar murah ini dilaksanakan dalam dua minggu sekali. Selain itu, ada bahan pangan lainnya, seperti bawang, tomat, dan kebutuhan pokok lainnya.


Berdasarkan pantauan, banyak warga yang mendatangi operasi pasar murah Pemprov Riau. Di lokasi itu tidak hanya menawarkan cabai merah, namun juga menyediakan beras SPHP Rp60.000 rupiah dan Minyakita Rp15.500.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, serta perwakilan Satgas Pangan dari Polda Riau yang juga turut memantau jalannya operasi pasar. (rls/pri) 




 
Berita Lainnya :
  • Gubri Abdul Wahid Kendalikan Inflasi: Warga Berterima Kasih atas Operasi Pasar Murah
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 PT Arara Abadi Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera Utara
    02 Panen 2 Ton Ikan Patin, Lapas Pekanbaru Tunjukkan Kemandirian Warga Binaan
    03 Peti Pendingin Jenazah Bantuan dari Riau Tiba di RSUD Lubuk Basung Agam
    04 Bersama Pertamina Peduli, PGN Pasok Logistik Dapur Umum dan Instalasi Darurat Air Bersih untuk Korban Bencana Sumatera
    05 Bersama Pertamina Peduli, PGN Pasok Logistik Dapur Umum dan Instalasi Darurat Air Bersih untuk Korban Bencana Sumatera
    06 PHR Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim, Bermunajat Demi Pemulihan Area Terdampak Banjir Sumatera
    07 Elevasi Naik, PLTA Koto Panjang Pastikan Operasional Waduk Masih dalam Batas Aman
    08 Pemprov Riau Galang Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
    09 Hadapi Musim Hujan: Riau Siagakan 2 Eskavator Amfibi dan 6 Motor Greder di Lokasi Rawan Bencana
    10 Pemerintah Pacu Pemulihan Sumatra: Listrik, Telekomunikasi, dan Logistik Diperbaiki dalam Waktu Singkat
    11 Rakor Lanjutan, KPK dan BRK Syariah Perkuat Tatakelola dan Pencegahan Korupsi
    12 Cabor Apresiasi Iskandar Hoesin, Ketua KONI Pertama Talangi Pembinaan Atlet Mencapai Rp2 M
    13 Wali Kota Pekanbaru Lantik Ingot Ahmad Hutasuhut sebagai Pj Sekdako
    14 BRK Syariah Salurkan Donasi dan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
    15 Pemprov Riau Siagakan Alat Berat untuk Antisipasi Terjadi Bencana
    16 Syukuran Milad ke-5, Klinik Utama Amanah Riau Kepri Salurkan Santunan ke Panti Asuhan
    17 Pemprov Riau Datangkan 1 Ton Cabai Merah Dari Sleman, Dijual Rp58 Ribu per Kg
    18 Laka Lantas Riau Turun 33% di Operasi Zebra Lancang Kuning
    19 Pemprov Riau dan Kejati Riau Teken MoU Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial
    20 Resmi Ditetapkan: Pemprov Riau Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Hingga 31 Januari 2026
    21 Kilang Pertamina Dumai dan Pangkalan Brandan Fokus pada Evakuasi Warga, Distribusi Air Bersih, dan Layanan Medis
    22 Plt Gubri Apresiasi Kadisnaker dan Perusahaan Atas Suksesnya Pelaksanaan Riau Job Fair 2025
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau