6 Mobil Dinas Dirusak, 1 Motor Dibakar: Polda Riau Buru Massa Penyerang Operasi PETI Cerenti
Rabu, 08-10-2025 - 08:13:42 WIB

TERKAIT:
   
 

BHARABAS MEDIA, PEKANBARU - Polda Riau mengeluarkan pernyataan tegas menyikapi aksi anarkis yang terjadi saat operasi penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Selasa (7/10/2025).


Insiden itu menyebabkan enam kendaraan dinas rusak dan satu sepeda motor dibakar massa yang diduga terprovokasi oleh pemilik rakit PETI.


Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto menegaskan bahwa operasi tersebut merupakan bagian dari upaya penegakan hukum untuk menyelamatkan lingkungan dari kerusakan akibat aktivitas tambang ilegal.


“Polda Riau mengecam keras tindakan anarkis dan perusakan fasilitas negara. Tindakan itu adalah tindak pidana dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya di Pekanbaru.


Sebelum menggelar penertiban, tim gabungan terlebih dahulu mengikuti apel pasukan gabungan di Mapolres Kuansing, dipimpin Kapolres Kuansing AKBP R Ricky Pratidiningrat bersama Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby sekitar pukul 08.15 WIB, yang diikuti 149 personel gabungan terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, BPBD, dan Dit Polairud Polda Riau.


“Pasukan dibagi dua tim, tim air dengan delapan rubber boat yang menelusuri Sungai Kuantan untuk memusnahkan rakit PETI, serta tim darat yang bertugas mengamankan lokasi,” jelas Kabid Humas Kombes Anom Karibianto, Selasa (7/10) malam.


Hasilnya, hingga siang, petugas telah berhasil memusnahkan 43 unit rakit PETI di Desa Pulau Bayur. Namun, sekitar pukul 13.40 WIB, situasi berubah tegang. Sekelompok warga yang menolak operasi datang dan melempari petugas dengan batu.


“Kericuhan pecah hingga mengakibatkan enam kendaraan dinas rusak, termasuk mobil Kapolres, Kabag Ops Kompol Teguh Wiyono, Sat Lantas, Satpol PP, bus Polres, dan truk Polairud Polda Riau. Satu unit sepeda motor juga dibakar massa,” jelas Kabid Humas.


Selain itu, seorang wartawan media daring yang ikut meliput peristiwa itu turut mengalami luka ringan akibat terkena lemparan saat berlindung di mobil Kapolres yang diserang.


“Menghindari bentrokan lebih besar, petugas gabungan akhirnya menarik diri ke Mapolsek Cerenti,” kata Kabid Humas.


Sementara itu, mobil dinas Bupati Kuansing yang sebelumnya diparkir di Pasar Cerenti berhasil diselamatkan dari amukan massa.


“Saat kejadian aksi anarkis, Bupati dan Kapolres masih berada di sungai untuk memimpin pemusnahan rakit,” sebut Kabid Humas.


Kemudian, setelah Kapolda Riau Irjen Pol Hery Heryawan menerima laporan adanya perlawanan dari massa pelaku PETI. Kapolda langsung memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki dan menyidik pelaku perusakan serta kekerasan terhadap wartawan.


Selain itu, Polda juga sudah menginventarisasi seluruh kerusakan kendaraan dinas sebagai dasar proses hukum dan pemulihan operasional.


“Polda Riau memberikan dukungan penuh kepada Polres Kuansing atas langkah penegakan hukum yang profesional dan sesuai SOP. Keselamatan personel tetap prioritas, namun ketegasan dalam menindak pelanggaran hukum tidak akan berkurang,” ujar Kombes Anom.


Sebagai langkah preventif, Polda Riau memperkuat patroli di wilayah Cerenti serta menggandeng tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif.


Selain penegakan hukum, Polda juga mendorong pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) sebagai solusi legal agar warga dapat menambang secara sah dan berkelanjutan. Edukasi publik tentang bahaya PETI terhadap lingkungan dan keselamatan juga akan diperluas melalui kerja sama lintas instansi.


“Penegakan hukum ini bukan untuk menghukum masyarakat, tapi untuk menyelamatkan alam Riau dan menegakkan keadilan ekologis,” kata Kombes Anom menegaskan pesan Kapolda.


“Kami akan terus menjaga tuah dan marwah Bumi Lancang Kuning dengan langkah tegas, terukur, dan humanis,” pungkasnya.


Terpisah, Kapolres Kuansing AKBP Ricky Pratidiningrat memastikan kondisi terkini sudah aman. Ia menyebut banyak masyarakat sebenarnya mendukung penertiban PETI karena menyadari dampak lingkungannya.


Kapolres juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, dan seluruh personel kini kembali melakukan konsolidasi untuk pengamanan lanjutan.


“Hanya sebagian kecil yang menolak karena diprovokasi pemilik rakit. Kami bersama Pemkab dan aparat gabungan tetap berkomitmen menegakkan hukum dan menjaga lingkungan,” tegasnya. (rls/pri) 




 
Berita Lainnya :
  • 6 Mobil Dinas Dirusak, 1 Motor Dibakar: Polda Riau Buru Massa Penyerang Operasi PETI Cerenti
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Wali Kota Optimis Pelayanan RSD Madani Bisa Lebih Baik dari Rumah Sakit Swasta
    02 Tindak Lanjuti Laporan Warga, DPM-PTSP Riau Tinjau Lapangan HW Live House Pekanbaru
    03 Melindungi Hak Warga, Pemprov Riau Tegaskan Tidak Ada Relokasi TNTN ke Pulau Burung
    04 Laga Hidup Mati di Dasar Klasemen: PSPS Pekanbaru Bakal Jamu Sriwijaya FC Besok Sore!
    05 Dari Sampah Jadi Berkah, Elnusa Bangun Kemandirian Ekonomi di Desa Mundu
    06 Kafilah Riau Tiba di Kendari, Siap Ukir Prestasi di STQH Nasional XXVIII
    07 BRK Syariah Silaturahmi Bersama ASN Pra Pensiun dan Purnabakti di Rohul
    08 Gubri Abdul Wahid Kendalikan Inflasi: Warga Berterima Kasih atas Operasi Pasar Murah
    09 Komitmen Pemko Pekanbaru Bangun Infrastruktur, 29 Ruas Jalan Dioverlay Jelang Akhir Tahun
    10 Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’
    11 PGN Serahkan Bantuan CSR 50 Gerobak Sampah dan Insinerator untuk Dukung Pengelolaan Sampah di Yogyakarta
    12 Besok Pemprov Riau Gelar Operasi Pasar Murah di 5 Lokasi, Harga Cabai Mulai Rp69 per Kilogram
    13 Bertemu Menkeu, Sekdaprov Sampaikan Potensi Riau Untuk Menghasilkan Pendapatan Negara
    14 Tegas! Bupati Kuansing: Penindakan PETI Akan Terus Dilakukan Biarpun Langit Runtuh
    15 6 Mobil Dinas Dirusak, 1 Motor Dibakar: Polda Riau Buru Massa Penyerang Operasi PETI Cerenti
    16 Hanya Rp69 Ribu/Kg, Pasar Murah Cabai Riau Tekan Gejolak Harga Pekan Ini
    17 Mobil Kapolres Kuansing Rusak Usai Diserang Massa Penolak Penertiban Tambang Emas Ilegal
    18 Kementan Tertarik Kembangkan Hilirisasi Kelapa di Pulau Burung Inhil
    19 Tekan Inflasi, Pemprov Riau Distribusikan Satu Ton Cabai Merah di Lima Pasar Pekanbaru
    20 PGN Terus Turunkan Emisi Karbon, Angkanya Capai 24.861 Ton CO₂e
    21 BPS: Cabai Merah dan Emas Perhiasan Jadi Pendorong Utama Inflasi Riau
    22 Jadi Cabang Baru Di OSN, Alkademi Gelar Ekshibisi Kompetisi Kecerdasan Artifisial
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau