BRIN Ingatkan Potensi Banjir di IKN pada Pertengahan Maret 2024
Sabtu, 24-02-2024 - 19:02:37 WIB
Titik Nol Nusantara, lokasi pembangunan balai kota Pemdasus IKN. (Niken Dwi Sitoningrum/detikcom)
TERKAIT:
   
 

JAKARTA -- Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan mengingatkan potensi banjir di Pulau Kalimantan. Salah salah satunya di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Dikutip dari Antara, Kamis (22/2/2024), Eddy menyebut banjir itu akibat pergerakan semu matahari saat berada di garis khatulistiwa atau ekuinoks.

"Ketika matahari mulai bergeser ke ekuator, maka yang kemungkinan terjadi banjir kawasan ekuator, salah satunya IKN, siap-siap diguyur basah," ujar Eddy.

Ekuinoks merupakan fenomena astronomis ketika lintasan semu harian matahari berada tepat di garis khatulistiwa atau ekuator bumi. Fenomena itu terjadi dua kali dalam setahun yakni 21 Maret dan 23 September.

Eddy menuturkan lama hujan saat fenomena ekuinoks berlangsung maksimal tiga hari, tetapi rata-rata hanya dua hari saja. Hujan turun saat matahari menjelang ke garis ekuator bumi.

Eddy menyebut jika ekuinoks terjadi pada 21 Maret 2024 maka hujan diperkirakan mulai turun pada tanggal 15 atau 16 Maret 2024.

"Nanti jangan kaget Samarinda banjir, Balikpapan banjir, IKN mulai terendam. Jangan kaget karena siklusnya memang begitu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, ini siklus (hujan) normal," kata Eddy.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa Monsun mengikuti angin dan angin mengikuti posisi matahari.

Ketika matahari menuju garis ekuator, kata dia, artinya pusat tekanan rendah digeser ke bagian tengah bumi. Kondisi itu membuat massa uap air yang berasal dari berbagai wilayah, seperti Australia akan diarahkan ke garis ekuator membuat hujan mengguyur Pulau Kalimantan.

"Daerah seperti IKN basah terus dan mendung terus (saat ekuinoks). Puncak hujan terjadi dua kali dalam setahun," ujar Eddy.(DETIK.COM/JW)



 
Berita Lainnya :
  • BRIN Ingatkan Potensi Banjir di IKN pada Pertengahan Maret 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pj Gubri Harap Ekspor Komoditas Unggulan Riau Meningkat
    02 Demi Keselamatan Guru dan Siswa, Pj Gubri Imbau Sekolah Tunda Studi Tour Luar Daerah
    03 Waspada, Ada Potensi Hujan di Sebagian Besar Wilayah Riau
    04 Dipanggil Kejati Riau, Murod: Kita Berikan Klarifikasi
    05 Pj Gubri Tugaskan Tenaga Ahli Kawal Proyek Strategis Pemprov
    06 Hari ini, Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka
    07 Pemprov Riau Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok Pascabencana di Sumbar
    08 Syamsuar Pastikan Maju Pilkada Gubernur Riau 2024
    09 Hari ini Cuaca Berawan dengan Potensi Hujan di Sebagian Besar Wilayah Riau
    10 PRSSNI Kritisi Revisi UU Penyiaran, Minta Beberapa Pasal Dihilangkan
    11 Indosat Sumatra Kolaborasi dengan PMI Selenggarakan Donor Darah di 3 Kota
    12 Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran
    13 PHR Tampilkan Inovasi Proyek MNK, Ekoriparian Hingga Desa Energi Berdikari di IPA Convex 2024
    14 KPU RI tegaskan kembali caleg terpilih tidak wajib mundur ikut Pilkada
    15 Calvin Verdonk Bisa Seperti Nathan Tjoe-A-On di Timnas Indonesia
    16 Menkes Bantah Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Akan Dihapus
    17 BRK Syariah Melepas 14 Pegawai Berangkat Haji dengan Tradisi Tepuk Tepung Tawar
    18 Pj Gubri Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Riau ke Arab Saudi
    19 Cuaca Berawan dengan Potensi Hujan di Sebagian Besar Wilayah Riau
    20 Peduli Bencana Sumatera Barat, Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang
    21 Pj Gubri Sampaikan Duka Mendalam Untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
    22 Pemprov Riau Buka Seleksi 4 Jabatan Eselon II
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © Buletin Satu - News information About Riau